Latest Post

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Wakil Bupati Solok, H. Candra, menginstruksikan pelaksanaan gotong royong (goro) massal di seluruh OPD, sekolah, dan rumah ibadah yang terdampak bencana hidrometeorologi. Instruksi tersebut disampaikan saat ia meninjau Posko Utama Penanggulangan Bencana di Koto Baru, Kecamatan Kubung, Rabu (03/12).

Dalam arahannya, Wabup Candra menekankan pentingnya percepatan pembersihan area publik, terutama sekolah yang dalam waktu dekat akan menggelar ujian. “Goro ini harus segera dilakukan. Anak-anak akan menghadapi ujian, jadi sekolah harus kembali bersih dan siap digunakan,” ujarnya.

Selain sekolah, Wabup juga meminta OPD yang terdampak untuk mempercepat pemulihan agar pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan. “Pelayanan publik tidak boleh terganggu. Bagi OPD yang terkena dampak, silakan memaksimalkan Posko Bencana di Koto Baru sebagai pusat kegiatan sementara,” tegasnya.

Candra menambahkan bahwa pembersihan rumah ibadah juga menjadi prioritas agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal seiring dengan membaiknya kondisi pascabencana.

Pemerintah Kabupaten Solok terus mengintensifkan upaya pemulihan di berbagai titik terdampak, termasuk koordinasi lintas OPD, relawan, dan masyarakat untuk mempercepat normalisasi fasilitas umum.(Lz) 

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Kementerian Keuangan RI melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Solok dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Solok menyalurkan bantuan untuk korban bencana hidrometeorologi di Kabupaten Solok, Rabu (03/12).

Penyerahan bantuan berlangsung di Posko Utama Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Solok, Koto Baru, Kecamatan Kubung. Tim Kemenkeu dipimpin langsung oleh Irwan Eka Putra dan diterima oleh Asisten II Setda Solok Jefrizal serta Asisten III Eva Nasri.

Irwan Eka Putra menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pegawai Kemenkeu terhadap masyarakat yang terdampak bencana. “Kami dari Kemenkeu, KPP Pratama Solok, dan KPPN Solok ikut prihatin atas musibah yang menimpa kita. Ini sedikit bantuan dari teman-teman pegawai Kemenkeu di daerah. Tidak banyak, tapi kami berharap dapat membantu saudara-saudara kita di Kabupaten dan Kota Solok,” ujar Irwan.

Ia menambahkan, bantuan tersebut diharapkan segera disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

Adapun bantuan yang diserahkan sebanyak 35 paket sembako berisi beras, minyak goreng, air mineral, mi instan, dan biskuit.

Sementara itu, Asisten III Setda Solok Eva Nasri menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Kemenkeu terhadap masyarakat terdampak. “Pemerintah Daerah Kabupaten Solok mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Bantuan ini akan segera disalurkan kepada para korban,” kata Eva Nasri.(Lz) 

Padang Aro (Rangkiangnagari) - Efisiensi anggaran di daerah tak menyurutkan upaya Pemerintah Kabupaten Solok Selatan untuk terus fokus peningkatan kualitas pendidikan. 

Pemerintah juga menyadari bahwa gelombang efisiensi anggaran dan penurunan Transfer Keuangan Daerah (TKD) dari pusat berdampak luas, namun program prioritas pemerintah tetap harus direalisasikan.

"Tahun 2025 ini efisiensi anggaran kita lebih kurang ada Rp50 miliar, dan di tahun 2026 efisiensi TKD kita hampir Rp90 miliar. Namun, meskipun dalam kondisi apa pun, kita tetap komit menjaga pendidikan sebagai prioritas utama dalam program kita membangun Kabupaten Solok Selatan," kata Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi dalam penyerahan seragam sekolah gratis untuk murid baru se Kecamatan KPGD di SMPN 4, Kamis (4/12/2025).

Menurut Wabup, program seragam dan biaya pendidikan gratis ini tetap dilaksanakan dan diharapkan menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk menjadi generasi emas yang membanggakan Kabupaten Solok Selatan dan calon pemimpin masa depan.

Yulian Efi juga menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan pemerintah dengan kualitas pelaksana di lapangan.

"Kami juga membuka pelatihan untuk kepala sekolah di Padang Aro. Ibarat sebuah mobil, mobilnya bagus, supirnya bagus (guru/kepala sekolah), penumpangnya bagus (siswa), Insya Allah kita sampai pada tujuan yang bagus. Inilah kerja sama kita bersama-sama membangun dunia pendidikan," imbuhnya.

Untuk penyerahan seragam di KPGD, sebanyak 5.860 Stel dengan rincian sebanyak 1.188 stel utk jenjang TK/RA, 953 Stel untuk jenjang SD/MI, 718 Stel untuk jenjang SMP/MTs serta sebanyak 3.002 Stel untuk Jenjang SMA, SMK dan MA Se- Kec. Sungai Pagu, KPGD dan Pauh Duo.

Pada tahun 2025 ini, seluruh jenjang pendidikan mulai dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK/MA dibagikan seragam sebanyak 26.942 stel.  

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.