Latest Post

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, Tegaskan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) Wajib Didukung Penuh sebagai Dasar Kebijakan Ekonomi Payakumbuh. 

Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi dan Sosialisasi SE2026 dengan tema “Literasi Statistik untuk Pembangunan Kota Payakumbuh,” di Aula Ngalau, Balai Kota Payakumbuh, Selasa (09/12/2025). 

Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor, meningkatkan pemahaman terkait mekanisme pelaksanaan SE2026, sekaligus membangun dukungan bersama agar sensus berjalan optimal.

Dalam sambutannya, Zulmaeta, menegaskan bahwa SE2026 merupakan instrumen penting untuk membaca kondisi ekonomi Kota Payakumbuh, yang dikenal sebagai kota dengan sektor perdagangan, jasa, kuliner, dan UMKM.

Menurutnya, Payakumbuh membutuhkan data ekonomi yang akurat untuk menyusun kebijakan yang tepat sasaran.

“Data yang dihasilkan bukan hanya deretan angka, tetapi cermin kondisi ekonomi Kota Payakumbuh, yang akan menentukan arah pembangunan kita 10 tahun ke depan,” ujarnya. 

Ia menambahkan, sensus akan memberikan gambaran nyata mengenai struktur dan daya saing ekonomi, potensi sektor unggulan, serta sektor mana yang memerlukan intervensi pemerintah. 

“Data SE2026 juga akan membantu kita melindungi pelaku usaha, sehingga program bantuan, pelatihan, hingga fasilitasi akan lebih tepat sasaran,” lanjutnya. 

Zulmaeta juga menegaskan seluruh OPD terkait memberikan dukungan penuh kepada BPS, mulai dari penyebarluasan informasi hingga penyediaan data administrasi. Camat dan lurah diminta memastikan memastikan tidak ada wilayah maupun pelaku usaha yang terlewat dalam proses pendataan.

Selain itu, pelaku usaha diimbau memberikan data yang benar dan lengkap demi penyusunan kebijakan ekonomi yang lebih tepat sasaran. 

Sementara, media massa diharapkan berperan aktif mendukung publikasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pelaksanaan SE2026.

“Kesuksesan sensus bukan hanya tanggung jawab BPS, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya. 

Sementara itu, Kepala BPS Kota Payakumbuh, Chardiman, menekankan bahwa Sensus Ekonomi memiliki peran strategis dalam perencanaan pembangunan, baik di tingkat daerah maupun pusat. 

“Data SE2026 akan menjadi rujukan utama dalam perhitungan pertumbuhan ekonomi yang dihitung BPS setiap tahun, bahkan setiap triwulan,” jelasnya.

Ia menjelaskan tiga metode utama dalam penghitungan kondisi ekonomi daerah yakni Metode produksi, metode pengeluaran, serta metode pendapatan menggambarkan pendapatan yg dihasilkan suatu daerah.

Chardiman berharap pemerintah kota maupun pelaku usaha dan organisasi organisasi di sektor ekonomi turut memberikan dukungan  penuh terhadap pelaksaaan SE2026.

Ia juga menegaskan seluruh jawaban responden dijamin kerahasiaannya sesuai Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.

“Tidak perlu khawatir, terutama pelaku usaha. Jawaban yang benar dan akurat karna sangat menentukan bagi arah perekonomian kota payakumbuh kedepannya,” tutupnya 

Kegiatan ini diikuti oleh 120 peserta yang terdiri Pemerintah Kota Payakumbuh, OPD terkait, Instansi vertikal, Perbankan, Pelaku UMKM, Organisasi profesi dan pelaku usaha, Media serta Pegawai BPS Kota Payakumbuh. (Rn) 

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Pemko Payakumbuh memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di daerah itu tetap berada pada level aman menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kepastian tersebut diketahui setelah Tim Monitoring Pengawasan BBM Kota Payakumbuh melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU pada Selasa (09/12/2025).

Dari hasil monitoring, seluruh SPBU di Payakumbuh tercatat memiliki stok memadai untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Namun, distribusi bahan bakar ke wilayah tersebut mengalami kendala akibat bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Payakumbuh, Arif Siswandi, mengatakan waktu tempuh pengiriman dari Terminal BBM Teluk Kabung, Padang, yang pada hari normal hanya sekitar 6–7 jam, kini menjadi jauh lebih lama.

“Perjalanan distribusi terhambat karena kondisi bencana di hampir seluruh wilayah Sumbar. Ini membuat proses pengiriman tidak secepat biasanya,” kata Kabag. Perekonomian Arif Siswandi.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa stok BBM tetap terkendali. Pemerintah meminta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan.

“Kami mengimbau masyarakat tidak panic buying karena hal itu justru dapat menimbulkan kelangkaan baru dan memicu antrean panjang di SPBU,” ujarnya.

Ia menambahkan, kepadatan lalu lintas di sekitar SPBU yang terjadi dalam beberapa hari terakhir merupakan imbas dari keterlambatan distribusi, sehingga masyarakat diharapkan tetap tertib dan mengikuti arahan petugas.

Pemko menyatakan akan terus melakukan pemantauan hingga puncak masa libur Nataru untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi.

"Ini akan terus kita pantau, Insyaa Allah stok BBM kita aman," pungkasnya. (Rn)

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Pemerintah Kota Payakumbuh kembali mempertegas komitmennya terhadap perlindungan kelompok rentan dengan menyalurkan Bantuan Permakanan bagi 175 penerima manfaat untuk periode Oktober–Desember 2025 (Triwulan IV). 

Penyaluran berlangsung di Aula Bersama lantai 2 Kantor Dinas Sosial, Komplek Perkantoran Padang Kaduduak, Selasa (9/12/2025) pagi.

Bantuan tersebut menyasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, Anak Terlantar, serta Gelandangan dan Pengemis. 

Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan hak-hak dasar masyarakat tetap terpenuhi secara berkelanjutan.

Wali Kota Payakumbuh diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Devitra, yang menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran langsung Wali Kota karena tugas mendadak. Namun demikian, kehadirannya menekankan pengawasan langsung pimpinan daerah terhadap program solidaritas sosial tersebut.

“Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, mari kita dukung program-program pemberdayaan ini agar tepat sasaran dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi saudara-saudara kita,” ujar Devitra saat menyerahkan bantuan kepada para penerima.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah ingin memastikan kelompok rentan memperoleh jaminan kebutuhan nutrisi yang memadai. 

“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban hidup warga dan menjaga kebutuhan gizi mereka tetap terpenuhi,” kata Devitra.

Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Yonrefli, melaporkan adanya perkembangan positif dalam perluasan jangkauan program. Menurutnya, jumlah penerima manfaat meningkat dibandingkan periode sebelumnya sebagai hasil dari pendataan yang lebih masif dan akurat.

“Program bantuan permakanan disalurkan setiap tiga bulan sekali. Penyaluran hari ini adalah triwulan keempat sekaligus penutup Tahun Anggaran 2025. Setiap penerima mendapatkan paket berisi beras, susu, telur, gula, dan minyak goreng,” jelas Yonrefli.

Selain para penerima bantuan, kegiatan juga dihadiri Pendamping Program serta Kepala Bidang PRJS beserta staf. Yonrefli menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang ikut menyukseskan penyaluran bantuan sosial ini.

Pemerintah Kota Payakumbuh memastikan layanan perlindungan sosial terus diperkuat agar warga yang masuk kategori rentan tetap terjamin kesejahteraannya.(Rn) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.