Latest Post

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Solok sejak Selasa (9/12/2025) malam hingga Rabu pagi (10/12/2025) kembali memicu meningkatnya debit air di sejumlah aliran sungai yang sebelumnya terdampak banjir.

Di kawasan Muara Pingai, air sungai kembali meluap  hingga kepemukiman warga  badan jalan. Kondisi serupa juga terjadi di Saning Bakar, dan Batang Gawan di Nagari Selayo,  debit air terus meningkat sejak pagi.

Wakil Bupati Solok, H. Candra, langsung turun meninjau kondisi di Saning Bakar, Muara Pingai dan Paninggahan. Ia mengingatkan warga agar tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di bantaran sungai dan kawasan yang terdampak.

"Kami minta masyarakat selalu memantau permukaan air dan mengutamakan keselamatan. Jangan menunggu situasi memburuk,” tegas Candra di lokasi.

Sementara itu di Paninggahan, warga dan para pemuda berjaga di sepanjang aliran sungai. Sebagian di antaranya bahkan naik ke hulu untuk memastikan tidak ada ancaman aliran besar dari atas.

Sementara itu Bupati Solok melalui Sekretaris Daerah, Medison, menyampaikan bahwa cuaca yang belum membaik meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi, khususnya bagi warga di bantaran sungai dan kawasan perbukitan.

"Hingga pukul 11.11 WIB, hujan masih terjadi di sejumlah wilayah. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan diri,” ujar Medison dalam keterangannya kepada media.

Rabu pagi, Medison bersama tim turun langsung ke Nagari Mauro Pingai untuk memantau situasi di lapangan. Ia memastikan BPBD dan perangkat nagari siaga menghadapi potensi peningkatan debit air maupun longsor.

"Berdasarkan koordinasi dengan Bapak Bupati, kami melihat langsung kondisi aliran sungai di Mauro Pingai dan titik rawan longsor. Debit air meningkat tetapi masih dalam batas aman. Meski begitu, masyarakat harus tetap bersiap," tegasnya.

Medison juga meminta seluruh wali nagari untuk aktif menyampaikan informasi potensi bahaya kepada warga.

"Keselamatan masyarakat adalah prioritas. Jika diperlukan, langkah evakuasi cepat akan segera dilakukan bersama perangkat nagari,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Solok hingga kini terus memonitor perkembangan cuaca dan meminta warga mengikuti informasi resmi dari pemerintah daerah serta pihak berwenang lainnya.(Lz) 

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Bupati Solok menerima secara resmi bantuan kemanusiaan dari PT. Kuatassi yang disalurkan untuk mendukung pemulihan masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Solok. Penyerahan berlangsung di Kantor Bupati Arosuka dan diterima langsung oleh Bupati bersama sejumlah Pejabat pada Rabu (10/12).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Solok Jon Firman Pandu menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian PT. Kuatassi, terutama karena bantuan diberikan secara langsung kepada dua posko bencana.

“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Kuatassi. Bantuan yang disalurkan ini sangat membantu meringankan beban masyarakat di tengah masa pemulihan. Sinergi antara pemerintah dan pihak swasta seperti PT. Kuatassi sangat berarti bagi kami,” ujar Bupati Solok.

PT. Kuatassi menyalurkan bantuan senilai Rp.10 juta, yang didistribusikan dalam bentuk paket sembako kepada dua posko bencana, yaitu :

- Posko Alahan Panjang

- Posko Muaro Pingai

Adapun jenis bantuan sembako yang diberikan meliputi :

- Beras

- Minyak goreng

- Telur

- Air mineral (Aqua)

- Gula

- Mie instan

- Bawang

- Lobak

- Kentang

Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak, terutama mereka yang masih berada di posko pengungsian. Pemerintah Kabupaten Solok menyebut langkah PT. Kuatassi sebagai bentuk kepedulian nyata dan kontribusi positif bagi masyarakat.

Perwakilan PT. Kuatassi menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya hadir untuk masyarakat, terutama pada kondisi darurat seperti bencana yang baru-baru ini terjadi.

Bupati Solok menutup acara dengan harapan agar semakin banyak pihak turut berpartisipasi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. “Kebersamaan adalah kekuatan kita. Dengan gotong royong, kita bisa mempercepat pemulihan dan membangkitkan kembali semangat warga yang terdampak,” ungkapnya.(Lz) 

Pasaman (Rangkiangnagari) - Kabupaten Pasaman sedang berada di persimpangan sulit. Ancaman defisit anggaran mengintai, sementara proyeksi Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2026 diprediksi merosot drastis hingga Rp116 miliar dibandingkan APBD Awal 2025. Di sisi lain, tuntutan belanja wajib dan beban kerja pembangunan justru terus membengkak.

Dalam situasi genting ini, ketangguhan dan kecerdasan seorang pemimpin diuji. Tidak cukup hanya mengelola yang ada, tetapi harus mampu membuka jalan baru. Itulah perjuangan yang diemban Bupati Pasaman Welly Suhery, yang dengan gigih membangun jejaring dan melakukan lobi hingga pemerintah pusat.

“Kita Pasaman tidak bisa hanya pasrah. Ketika anggaran dari pusat diproyeksikan turun, maka tugas kami adalah memperkuat koordinasi, menunjukkan komitmen, dan meyakinkan bahwa Pasaman membutuhkan pembangunan di banyak sektor,” tegas Bupati Welly yang dikenal dengan kesederhanaannya ini.

Perjuangan itu membawa Bupati Welly menjajaki sejumlah kementerian di Jakarta. Terbaru, Bupati Welly, didampingi Anggota DPRD Pasaman Azhwa Habibi dari Partai Demokrat serta jajaran perangkat daerah, melakukan pertemuan dengan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) akhir Oktober kemarin.

Di kantor pusat Kementan, Bupati Welly disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Ali Jamil. November ini posisi Ali Jamil sudah digantikan Dr Ir Suwandi.

Dalam pertemuan itu, Bupati Welly dengan detail memaparkan potensi besar sektor pertanian Pasaman, sekaligus menyampaikan maksud kedatangannya yakni meminta dukungan dari kementerian.

“Selain potensi yang kami miliki, kami Pasaman juga punya program ‘Bajak Gratis’ untuk petani. Sasarannya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dan mempertahankan status Pasaman sebagai lumbung beras surplus. Ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto mengenai ketahanan pangan nasional,” ujar Bupati Welly saat pertemuan tersebut.

Paparan dari Bupati Welly itu langsung mendapat respons positif dari jajaran Kementan. Dengan kedatangan langsung rombongan Bupati itu, kementan menyatakan kesediaan untuk turut memprioritaskan Kabupaten Pasaman.

Karena inisiatif dan kedatangan langsung Bupati Welly Suhery, untuk tahap pertama, Kementan mengirimkan sejumlah unit alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa traktor bajak untuk memperkuat program pertanian di Pasaman ke depannya.

Diskusi yang berlangsung sekitar satu jam lebih itu kemudian ditutup dengan sesi foto bersama.

Bupati Welly menyampaikan bahwa kunjungan yang dilakukan bukan sekadar silaturahmi, melainkan bagian dari strategi besar Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat.

“Ini adalah upaya dalam membangun dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat. Dengan komunikasi langsung, harapan kami, berbagai program pembangunan, khususnya di sektor pertanian yang menjadi nadi ekonomi rakyat, dapat terus berjalan dan berkembang, meski di tengah tantangan anggaran,” pungkas Bupati Welly. (Tio) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.