Latest Post

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Pemko Payakumbuh menyambut kepulangan 21 orang jamaah haji asal Kota Payakumbuh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) XV, Rabu (09/07/2025) malam.

Penyambutan berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Payakumbuh dan dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Elzadaswarman.

Wawako Elzadaswarman menyampaikan rasa syukur atas kembalinya seluruh jamaah haji ke tanah air dalam keadaan sehat.

"Alhamdulillah, semua jamaah haji kita dalam keadaan sehat kembali ke tanah air. Semoga menjadi haji yang mabrur," kata Wawako Elzadaswarman.

Ia juga mengucapkan selamat datang kepada para jamaah haji dan mengingatkan mereka untuk beristirahat guna memulihkan kondisi fisik setelah menjalani rangkaian ibadah haji.

"Selamat datang jamaah haji kloter XV di Payakumbuh. Habis ini jangan lupa istirahat dan memulihkan kembali kondisi fisiknya. Selamat berkumpul lagi bersama sanak saudara," ucapnya.

Diketahui, total jamaah haji asal Kota Payakumbuh yang tergabung dalam kloter XII dan kloter XV berjumlah 195 orang. Seluruhnya telah kembali dengan selamat.

Pemko Payakumbuh bersama Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jamaah haji.

"Kalau ada yang kurang berkenan dalam pelayanan kami, kami mohon maaf. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji kita," ujarnya.

Sebagai bentuk perhatian, pihak penyelenggara juga memastikan seluruh barang milik jamaah diantar langsung ke kediaman masing-masing.

"Semua barang-barang jamaah haji akan kita antarkan sampai ke depan pintu rumah bapak dan ibu semua," pungkasnya. (Rn) 

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Polres Payakumbuh memperkuat sinergi dalam mendukung program swasembada pangan nasional melalui kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Payakumbuh Timur, Rabu (9/7/2025).

Penanaman jagung dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, didampingi Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo, jajaran Forkopimda, serta kepala perangkat daerah terkait. Lahan yang digunakan merupakan lahan tinggal yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat setempat.

Wakil Wali Kota Elzadaswarman menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai, penanaman jagung serentak ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kegiatan ini adalah langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas lahan dan mewujudkan swasembada pangan pada 2025. Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, terutama misi kemandirian pangan, energi, air, dan ekonomi,” ujar Elzadaswarman.

Ia juga berharap kegiatan ini menjadi awal dari pengembangan pertanian berkelanjutan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Semoga program ini mendorong peningkatan kesejahteraan petani, menjaga produktivitas lahan, dan melestarikan lingkungan demi masa depan generasi mendatang,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo menegaskan bahwa keikutsertaan Polri merupakan bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Menurutnya, Polri berperan aktif dalam berbagai tahapan, mulai dari penyediaan lahan, pembibitan, perawatan, hingga penyerapan hasil panen.

“Kami juga memberikan dukungan operasional kepada para penyuluh pertanian. Bulog perlu menjadi mitra strategis dalam menyerap hasil panen, disertai kerja sama dengan perusahaan pakan ternak agar produksi jagung dapat terserap maksimal,” ungkap Kapolres.

Kegiatan penanaman jagung serentak ini menjadi bentuk konkret kolaborasi lintas sektor dalam menjawab tantangan ketahanan pangan ke depan.(Rn) 

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Pemko Payakumbuh terus mempercepat pengentasan rumah tidak layak huni (RTLH) sebagai bagian dari komitmen pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Untuk tahun 2025, sebanyak 92 unit rumah menjadi sasaran program bantuan stimulan peningkatan kualitas RTLH.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta di Aula Gedung Diklat Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat, Rabu (09/07/2025).

Adapun dari total 92 unit rumah yang dibantu, sebanyak 73 unit berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan nilai bantuan Rp30 juta per rumah.

Sementara 19 unit lainnya bersumber dari dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh dengan bantuan senilai Rp23 juta per rumah.

“Rumah yang layak adalah hak dasar masyarakat. Di sanalah tumbuh nilai-nilai kehidupan, pendidikan, dan kebersamaan. Program peningkatan kualitas RTLH ini menjadi salah satu prioritas kami demi mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata,” kata Wako Zulmaeta.

Ia menambahkan, program ini sejalan dengan arah kebijakan nasional yang dituangkan dalam Astacita Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, khususnya terkait pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Sejak tahun 2017 hingga 2024, Pemko Payakumbuh telah merehabilitasi sebanyak 1.719 unit rumah tidak layak huni.

Namun demikian, berdasarkan data terbaru, masih terdapat 943 unit rumah warga yang belum tertangani dan membutuhkan intervensi.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh RTLH secara bertahap, adil, dan berkelanjutan. Ini adalah bentuk dari hadirnya pemerintah di tengah masyarakat,” ujarnya.

Wako Zulmaeta memberikan apresiasi terhadap kolaborasi berbagai pihak yang telah bahu-membahu menyukseskan program ini.

Ia juga mengimbau masyarakat penerima bantuan agar memanfaatkan dana yang diberikan sesuai peruntukan.

“Semoga rumah yang direnovasi dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman, sehat, dan berkualitas bagi keluarga penerima,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Payakumbuh Marta Minanda, menegaskan bahwa proses pelaksanaan program dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Mulai dari tahapan verifikasi, survei lapangan, hingga pelaksanaan teknis, semuanya melibatkan unsur kelurahan serta tokoh masyarakat setempat.

“Bantuan ini tidak hanya menyangkut perbaikan fisik bangunan, tetapi juga menyangkut harapan bagi warga untuk hidup lebih layak dan bermartabat,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan lintas sektor, khususnya kepada Baznas, jajaran kecamatan, kelurahan, serta tim teknis lapangan.

“Insya Allah, ke depan kita terus bekerja keras agar tidak ada lagi warga Kota Payakumbuh yang tinggal di rumah tidak layak huni,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Asisten II Wal Asri, Plt. Kepala DP3AP2KB, para camat, perwakilan Baznas, lurah se-Kota Payakumbuh, serta para penerima manfaat. (Rn) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.