BUKITTINGGI (RangkiangNagari) – Rijal Mahdi Dt. Sampono Marajo, hakim tinggi di Bangka Belitung yang diduga salah satu korban pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Kerawang Jawa Barat, Senin (29/10) merupakan warga Jorong Sonsang, Nagari Koto Tangah, Kacamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.
Sebelum dilaporkan diduga menjadi korban pesawat lion Air jatuh itu, Rijal telah berencana mengajak orang tua, istri dan salah satu anaknya pergi umrah pada Desember 2018 mendatang.
Hal itu disampaikan Nuran Rasad (86) orang tua laki laki Rijal Mahdi saat ditemui Singgalang di rumahnya, Senin (29/10).
Rijal Mahdi merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara. Dia pertama kali diangkat sebagai pegawai di pengadilan agama Fak Fak, Papua. Kemudian pindah ke PA Lubuk Basung dan sejumlah pengadilan Agama di Sumatera Barat. Dua tahun terakhir diangkat jadi hakim di Pengadilan Tinggi Agama Bangka Belitung.
Terkait informasi ada nama Rijal Mahdi yang tercatat dalam manifest pesawat lion air yang jatuh di perairan kerawang, senin pagi, Nuran Rasad mengaku sudah mendapatkan informasi itu. Namun pihaknya belum mendapatkan kepastian bagai mana kondisi anaknya itu, karena masih dalam pencarian.
Menurut Nuran, informasi tentang ada nama Rijal Mahdi yang diduga menjadi korban pesawat lion air yang jatuh itu disampaikan anak tertuanya Indrawati dari Dumai.
Menurut Nuran, sebelumnya ia tidak mempunyai firasat apa apa terhadap anaknya tersebut. Hanya saja yang dirasakanya dalam dua bulam terakhir ini dekat dengan anaknya tersebut.
Rijal Mahdi terakhir kali bertemu denganya saat pulang kampung sekitar 20 hari yang lalu. Saat itu putranya itu menyampaikan akan mengajak seluruh keluarganya untuk pergi umrah bersama pada Desember mendatang.
Untuk rencana itu ia juga sudah melaksanakan imuniasasi pada kamis lalu, sesuai yang dimintakan putranya tersebut.
“Kamis kemarin kita sudah selesai imunisasi di Padang untuk keperluan umrah tersebut sesuai permintaan Rijal,”ungkapnya.
Pihaknya masih berharap, putranya itu dapat selamat dalam musibah itu. Ia yakin, walaupun laut itu luas, kalau bukan takdirnya, putranya akan selamat. “inilah yang menguatkan hati saya,” tegas Nuran.
Sementara Asna, sepupu Rijal Mahdi menambahkan pihak keluarga sebagian sudah ada yang di Jakarta untuk menunggu perkembangan informasi. Pihak keluarga yang ada di kampung menunggu informasi itu.
“Kita semua masih manunggu perkembanganya karena saat ini masib dalam pencarian,”tegasnya.
Pantauan Singgalang di rumah orang tua Rijal, sudah mulai ditatangi warga dan karib kerabat untuk menanyakan kepestian tentang perkembangan kasus kecelakaan pesawat Lion Air tersebut.
Sebagaimana informasi yang diperoleh Singgalang Pesawat lion air JT-610 tujuan Jakarta Bangka belitung senin pagi jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Dalam manifest pesawat yang beredar di media sosial, pesewat itu membawa sebanyak 189 penumpang termasuk kru pesawat. salah satu dalam manifest pesawat itu tercatat nama Rijal Mahdi yang diduga hakim tinggi Bangka Belitung.
Sejek peristiwa itu, keluarga selalu mencari informasi baik melalui informasi di media elektronik maupun melaui media sosial, bahkan keluarha juga meminta wartawan untuk dapat segara memberikan informasi jika ada perkembangan terbaru terkait salah seorang anggota keluarganya itu.
Sebelum dilaporkan diduga menjadi korban pesawat lion Air jatuh itu, Rijal telah berencana mengajak orang tua, istri dan salah satu anaknya pergi umrah pada Desember 2018 mendatang.
Hal itu disampaikan Nuran Rasad (86) orang tua laki laki Rijal Mahdi saat ditemui Singgalang di rumahnya, Senin (29/10).
Rijal Mahdi merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara. Dia pertama kali diangkat sebagai pegawai di pengadilan agama Fak Fak, Papua. Kemudian pindah ke PA Lubuk Basung dan sejumlah pengadilan Agama di Sumatera Barat. Dua tahun terakhir diangkat jadi hakim di Pengadilan Tinggi Agama Bangka Belitung.
Terkait informasi ada nama Rijal Mahdi yang tercatat dalam manifest pesawat lion air yang jatuh di perairan kerawang, senin pagi, Nuran Rasad mengaku sudah mendapatkan informasi itu. Namun pihaknya belum mendapatkan kepastian bagai mana kondisi anaknya itu, karena masih dalam pencarian.
Menurut Nuran, informasi tentang ada nama Rijal Mahdi yang diduga menjadi korban pesawat lion air yang jatuh itu disampaikan anak tertuanya Indrawati dari Dumai.
Menurut Nuran, sebelumnya ia tidak mempunyai firasat apa apa terhadap anaknya tersebut. Hanya saja yang dirasakanya dalam dua bulam terakhir ini dekat dengan anaknya tersebut.
Rijal Mahdi terakhir kali bertemu denganya saat pulang kampung sekitar 20 hari yang lalu. Saat itu putranya itu menyampaikan akan mengajak seluruh keluarganya untuk pergi umrah bersama pada Desember mendatang.
Untuk rencana itu ia juga sudah melaksanakan imuniasasi pada kamis lalu, sesuai yang dimintakan putranya tersebut.
“Kamis kemarin kita sudah selesai imunisasi di Padang untuk keperluan umrah tersebut sesuai permintaan Rijal,”ungkapnya.
Pihaknya masih berharap, putranya itu dapat selamat dalam musibah itu. Ia yakin, walaupun laut itu luas, kalau bukan takdirnya, putranya akan selamat. “inilah yang menguatkan hati saya,” tegas Nuran.
Sementara Asna, sepupu Rijal Mahdi menambahkan pihak keluarga sebagian sudah ada yang di Jakarta untuk menunggu perkembangan informasi. Pihak keluarga yang ada di kampung menunggu informasi itu.
“Kita semua masih manunggu perkembanganya karena saat ini masib dalam pencarian,”tegasnya.
Pantauan Singgalang di rumah orang tua Rijal, sudah mulai ditatangi warga dan karib kerabat untuk menanyakan kepestian tentang perkembangan kasus kecelakaan pesawat Lion Air tersebut.
Sebagaimana informasi yang diperoleh Singgalang Pesawat lion air JT-610 tujuan Jakarta Bangka belitung senin pagi jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Dalam manifest pesawat yang beredar di media sosial, pesewat itu membawa sebanyak 189 penumpang termasuk kru pesawat. salah satu dalam manifest pesawat itu tercatat nama Rijal Mahdi yang diduga hakim tinggi Bangka Belitung.
Sejek peristiwa itu, keluarga selalu mencari informasi baik melalui informasi di media elektronik maupun melaui media sosial, bahkan keluarha juga meminta wartawan untuk dapat segara memberikan informasi jika ada perkembangan terbaru terkait salah seorang anggota keluarganya itu.
#Ryan