JAKARTA(RS) – Badan SAR Nasional (Basarnas) telah resmi memperpanjang masa pencarian korban dan serpihan pesawat Lion Air JT-610. Perpanjangan itu hanya khusus untuk tim internal dari Basarnas.
Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi menjelaskan alasan perpanjangan hanya untuk Basarnas. Pasalnya, tren penemuan potongan tubuh korban di laut mulai menurun.
“Mengingat tren penemuan korban ini semakin menurun, saya ingatkan lagi operasi perpanjangan ini khusus untuk Basarnas,” ungkap Syaugi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/11.
Syaugi mengatakan, operasi pencarian selama tiga hari kedepan tidak ada yang berubah, Basarnas tetap akan menyediakan posko di Pelabuhan Tanjung Priok untuk menampung penemuan.
“Kami tetap buka posko disini, di lapangan tidak ada yang berubah, untuk potensi SAR, sekali lagi saya ucapkan terimakasih, penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi pada negara dan bangsa.
Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi menjelaskan alasan perpanjangan hanya untuk Basarnas. Pasalnya, tren penemuan potongan tubuh korban di laut mulai menurun.
“Mengingat tren penemuan korban ini semakin menurun, saya ingatkan lagi operasi perpanjangan ini khusus untuk Basarnas,” ungkap Syaugi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/11.
Syaugi mengatakan, operasi pencarian selama tiga hari kedepan tidak ada yang berubah, Basarnas tetap akan menyediakan posko di Pelabuhan Tanjung Priok untuk menampung penemuan.
“Kami tetap buka posko disini, di lapangan tidak ada yang berubah, untuk potensi SAR, sekali lagi saya ucapkan terimakasih, penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi pada negara dan bangsa.
#Ryan