Pulau Punjung (RS) - Kabupaten Dharmasraya Baralek Gadang. Kali ini kabupaten yang dinakodai Kader PDI-P Sutan Riska Tuanku Kerajaan itu menggelar MTQ Nasional tingkat kabupaten yang ke sepuluh di Kecamatan Sembilan Koto. Acara yang dipusatkan di lapangan Nagari Silago itu berlangsung meriah. Selain dihadiri langsung Bupati Sutan Riska, juga terlihat anggota DPR RI H. Alek Indra Lukman.
Acara yang disaksikan ribuan pasang mata itu diawali dengan devile kafilah. Kafilah Kecamatan Asam Jujuhan pimpinan Imam Mahfuri didaulat menjadi kafilah nomor wahid dalam barisan devile. Bertindak sebagai kafilah penutup yaitu tuan rumah Sembilan Koto pimpinan H. Syaiful Anwar. Devile kafilah tampak makin semarak saat pantun pantun melayu dibacakan oleh pemandu acara. Luar biasa, Kecamatan Sembilan Koto benar benar menyiapkan diri dengan baik dalam alek tahunan kabupaten ini.
MTQ nasional tingkat Kabupaten Dhamasraya ke sepuluh itu memperlombakan 11 cabang. Hampir seluruh kafilah peserta MTQ mentargetkan menjadi juara umum. Paling tidak 11 kafilah peserta MTQ berebut posisi lima besar. Sementara tahun sebelumnya, Posisi juara umum biasanya disabet oleh kafilah kafilah dari kecamatan induk, Pulau Punjung, Koto Baru, Sitiung dan Sungai Rumbai.
Tahun ini, kafilah Tuan rumah Sembilan Koto dengan kekuatan penuh tengah berupaya keras untuk memeacahkan rekor. Kafilah Sembilan Koto ingin menjadi kecamatan pemekaran pertama yang dapat meraih juara umum. "Kita optimis," kata Camat Sembilan Koto H. Syaiful Anwar. Paling tidak, kafilah tuan rumah bisa menempati lima besar.
Acara yang disaksikan ribuan pasang mata itu diawali dengan devile kafilah. Kafilah Kecamatan Asam Jujuhan pimpinan Imam Mahfuri didaulat menjadi kafilah nomor wahid dalam barisan devile. Bertindak sebagai kafilah penutup yaitu tuan rumah Sembilan Koto pimpinan H. Syaiful Anwar. Devile kafilah tampak makin semarak saat pantun pantun melayu dibacakan oleh pemandu acara. Luar biasa, Kecamatan Sembilan Koto benar benar menyiapkan diri dengan baik dalam alek tahunan kabupaten ini.
MTQ nasional tingkat Kabupaten Dhamasraya ke sepuluh itu memperlombakan 11 cabang. Hampir seluruh kafilah peserta MTQ mentargetkan menjadi juara umum. Paling tidak 11 kafilah peserta MTQ berebut posisi lima besar. Sementara tahun sebelumnya, Posisi juara umum biasanya disabet oleh kafilah kafilah dari kecamatan induk, Pulau Punjung, Koto Baru, Sitiung dan Sungai Rumbai.
Tahun ini, kafilah Tuan rumah Sembilan Koto dengan kekuatan penuh tengah berupaya keras untuk memeacahkan rekor. Kafilah Sembilan Koto ingin menjadi kecamatan pemekaran pertama yang dapat meraih juara umum. "Kita optimis," kata Camat Sembilan Koto H. Syaiful Anwar. Paling tidak, kafilah tuan rumah bisa menempati lima besar.
#Ryan #(SSA)