PADANG(RS) – Kepala Satuan Lantas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya mengatakan, pihaknya saat ini fokus mengatasi kemacetan di sejumlah titik. Hari libur pun petugas disiagakan di sejumlah lokasi.
“Kami siagakan petugas di lokasi rawan kemacetan untuk mengatur arus dan rekayasa lalu lintas, agar bisa lancar,” ujarnya, Senin
(26/11).
Lokasi rawan kemacetan itu diantaranya Jalan Prof Hamka depan Basko Mall dan Simpang Cenderawasih Air Tawar, Jalan Rasuna Said, Simpang Haru, Jalan Gajah Mada di kawasan Lapai, Simpang Kinol, Simpang By Pass Lubuk Begalung, Simpang Kalawi dan lainnya.
Selain pertambahan kendaraan yang tidak dibarengi dengan penambahan jalan, kemacetan itu juga diakibatkan ulah pengendara yang parkir di bahu jalan, berhenti di sembarang tempat dan berebutan di traffic light. Lampu pengatur lalu lintas yang rusak juga kerap
memicu kemacetan.
Untuk itu, pihaknya mengerahkan petugas ke lokasi tersebut untuk mengatasinya, terutama pada jam-jam sibuk seperti saat masuk kantor dan jam pulangnya. Meskipun demikian pada hari libur seperti Minggu petugas tetap dikerahkan pada titik-titik tertentu.
Hanya saja ia menyadari ada keterbatasan personel dalam pengaturan lalu lintas di ibukota ini. “Petugas kita terbatas, kadang pada beberapa wilayah tidak terakomodasi pengaturannya,” lanjut mantan Kapolsek Kuranji dan Lubuk Begalung ini.
Untuk itu pihaknya berharap dukungan dari pengguna jalan, untuk tetap mentaati aturan berlalulintas, meski tidak ada petugas di sana. “Patuhi aturan, jangan pakir sembarangan dan jaga keselamatan.
“Kami siagakan petugas di lokasi rawan kemacetan untuk mengatur arus dan rekayasa lalu lintas, agar bisa lancar,” ujarnya, Senin
(26/11).
Lokasi rawan kemacetan itu diantaranya Jalan Prof Hamka depan Basko Mall dan Simpang Cenderawasih Air Tawar, Jalan Rasuna Said, Simpang Haru, Jalan Gajah Mada di kawasan Lapai, Simpang Kinol, Simpang By Pass Lubuk Begalung, Simpang Kalawi dan lainnya.
Selain pertambahan kendaraan yang tidak dibarengi dengan penambahan jalan, kemacetan itu juga diakibatkan ulah pengendara yang parkir di bahu jalan, berhenti di sembarang tempat dan berebutan di traffic light. Lampu pengatur lalu lintas yang rusak juga kerap
memicu kemacetan.
Untuk itu, pihaknya mengerahkan petugas ke lokasi tersebut untuk mengatasinya, terutama pada jam-jam sibuk seperti saat masuk kantor dan jam pulangnya. Meskipun demikian pada hari libur seperti Minggu petugas tetap dikerahkan pada titik-titik tertentu.
Hanya saja ia menyadari ada keterbatasan personel dalam pengaturan lalu lintas di ibukota ini. “Petugas kita terbatas, kadang pada beberapa wilayah tidak terakomodasi pengaturannya,” lanjut mantan Kapolsek Kuranji dan Lubuk Begalung ini.
Untuk itu pihaknya berharap dukungan dari pengguna jalan, untuk tetap mentaati aturan berlalulintas, meski tidak ada petugas di sana. “Patuhi aturan, jangan pakir sembarangan dan jaga keselamatan.
#Ryan