PADANG (RangkiangNagari) – Hari kedua Operasi Zebra Singgalang 2018, Satlantas Polresta Padang, telah melakukan sebanyak 258 tilang terhadap pengendara roda empat dan dua.
Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya mengatakan, khusus untuk Operasi Zebra ini pihaknya tidak lagi melakukan teguran, namun sudah kepenindakan.
“Untuk itu siapa saja yang melakukan pelanggaran akan kita tindak,” ujar Asril Prasetya, Rabu, (31/10).
Dijelaskan Asril, Polantas se-Indonesia serentak menggelar Operasi Zebra 2018 pada, Selasa (30/10). Di Padang pihaknya menggelar Operasi tersebut dengan sandi Operasi Zebra Singgalang selama 14 hari ke depan.
Saat memimpin apel sebelum operasi zebra, Kompol Asril menekankan pada anggotanya agar melakukan penindakan terhadap tujuh kategori pelanggaran prioritas sesuai dengan yang ditentukan oleh Korlantas Mabes Polri.
Untu penindakan perihal surat tilang diberikan kepada pengendara melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, melebihi kecepatan, penggunaan helm dan safetybelt, menerobos trafick light, penggunaan handphone saat berkendara dan pengendara anak di bawah umur.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh petugas agar tidak melakukan hal-hal yang menodai nama baik dari korps, salah satunya adalah main mata dengan pengendara atau menerima uang sogokan.
Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya mengatakan, khusus untuk Operasi Zebra ini pihaknya tidak lagi melakukan teguran, namun sudah kepenindakan.
“Untuk itu siapa saja yang melakukan pelanggaran akan kita tindak,” ujar Asril Prasetya, Rabu, (31/10).
Dijelaskan Asril, Polantas se-Indonesia serentak menggelar Operasi Zebra 2018 pada, Selasa (30/10). Di Padang pihaknya menggelar Operasi tersebut dengan sandi Operasi Zebra Singgalang selama 14 hari ke depan.
Saat memimpin apel sebelum operasi zebra, Kompol Asril menekankan pada anggotanya agar melakukan penindakan terhadap tujuh kategori pelanggaran prioritas sesuai dengan yang ditentukan oleh Korlantas Mabes Polri.
Untu penindakan perihal surat tilang diberikan kepada pengendara melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, melebihi kecepatan, penggunaan helm dan safetybelt, menerobos trafick light, penggunaan handphone saat berkendara dan pengendara anak di bawah umur.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh petugas agar tidak melakukan hal-hal yang menodai nama baik dari korps, salah satunya adalah main mata dengan pengendara atau menerima uang sogokan.
#Ryan