Dharmasraya, (RangkiangNagari)- Sudah mulai bosan dan geram emak-emak warga blok b sitiung 1 menunggu penyelesaian penipuan arisan yang dilakukan oleh sdri Erna warga blok b sitiung satu kecamatan sitiung kabupaten Dharmasraya dan akhirnya dilaporkan ke polres Dharmasraya atas perkara penipuan hari Minggu 11 November 2018.
Menurut pengakuan warga yang tidak disebutkan namanya, sewaktu berjalannya arisan biasa saja dia rutin meminta arisan setiap hari Sabtu seminggu sekali, dalam pengocokan tersebut disebut juga pemenangnya tetapi setiap pemenangnya tidak ada yang menghadiri pengocokan di rumahnya. Kata Erna biar dia yang ngasih keesokan harinya. Waktu pun berjalan berminggu-minggu berbulan-bulan sehingga Menahun. Dan akhirnya ada seorang warga mengetahui arisan kawannya yang dapat kok tidak dikasihkan diselidiki-selidiki oleh warga tersebut ternyata orang-orang yang pernah keluar namanya di pengocokan tidak dikasihkan alhasil dana arisan kurang lebih 70 orang raib masuk kantong pribadi dengan jumlah nominal kurang lebih 700.000.000.
Warga blok b sitiung satu yang didominasi oleh emak-emak ini tidak tinggal diam dengan berbagai cara dari mulai bermusyawarah secara mufakat di kantor nagari sungai duo dengan sdri Erna dan keluarga tidak menemui titik temu dan akhirnya dilaporkan ke polres Dharmasraya.
Pokoknya uang kami harus kembali kata salah seorang warga sekarang kami meminta kepada kepolisian agar menyelesaikannya secara tuntas.
Salah seorang anggota polisi mengatakan kalau sesudah melapor biarkan kami pihak kepolisian yang menyelesaikan jangan ada tindakan anarkis atau perbuatan melakukan yang melawan hukum. Hukum pasti akan berjalan sesuai prosedur kami akan memanggil yang bersangkutan dan apabila saksi-saksi dipanggil harus siap memberikan informasi pungkasnya.
Menurut pengakuan warga yang tidak disebutkan namanya, sewaktu berjalannya arisan biasa saja dia rutin meminta arisan setiap hari Sabtu seminggu sekali, dalam pengocokan tersebut disebut juga pemenangnya tetapi setiap pemenangnya tidak ada yang menghadiri pengocokan di rumahnya. Kata Erna biar dia yang ngasih keesokan harinya. Waktu pun berjalan berminggu-minggu berbulan-bulan sehingga Menahun. Dan akhirnya ada seorang warga mengetahui arisan kawannya yang dapat kok tidak dikasihkan diselidiki-selidiki oleh warga tersebut ternyata orang-orang yang pernah keluar namanya di pengocokan tidak dikasihkan alhasil dana arisan kurang lebih 70 orang raib masuk kantong pribadi dengan jumlah nominal kurang lebih 700.000.000.
Warga blok b sitiung satu yang didominasi oleh emak-emak ini tidak tinggal diam dengan berbagai cara dari mulai bermusyawarah secara mufakat di kantor nagari sungai duo dengan sdri Erna dan keluarga tidak menemui titik temu dan akhirnya dilaporkan ke polres Dharmasraya.
Pokoknya uang kami harus kembali kata salah seorang warga sekarang kami meminta kepada kepolisian agar menyelesaikannya secara tuntas.
Salah seorang anggota polisi mengatakan kalau sesudah melapor biarkan kami pihak kepolisian yang menyelesaikan jangan ada tindakan anarkis atau perbuatan melakukan yang melawan hukum. Hukum pasti akan berjalan sesuai prosedur kami akan memanggil yang bersangkutan dan apabila saksi-saksi dipanggil harus siap memberikan informasi pungkasnya.
#Ryan #ydp