PARIAMAN (RangkiangNagari) – Kasus Kecelakaan lalu lintas selama 2018 di wilayah hukum Polres Pariaman mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 lalu. Tahun ini terdapat 170 kasus, sementara tahun lalu hanya 155 kasus.
Kapoles Pariaman melalui Kasat Lantas, AKP Dwi Yulianto, Kamis (27/12) menyebutkan selama 2018 kecelakaan itu mengakibatkan 18 orang tewas, luka berat sebanyak 32 orang dan luka ringan sebanyak 285 orang.
Sedangkan tahun 2017, korban meninggal sebanyak 26 orang, luka berat 38 orang dan luka ringan sebanyak 294 orang. “Tahun ini kejadian meningkat tetapi korban menurun,” ucapnya.
Dari segi kerugian material, ditahun 2018 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017. Di tahun 2018 terdapat kerugian material Rp239.300.000. Sedangkan tahun lalu sebanyak Rp263.700.000.
Pihaknya juga memberikan tilang kepada pengandera yang melanggar aturan lalu lintas sebanyak 5.117 lembar hingga November, dan berkemungkinan sampai akhir tahun meningkat jumlahnya. Sementara 2017 lalu dikeluarkan tilang sebanyak 4.169 lembar.
“Dengan banyaknya tilang yang diberikan kepada pengendera yang melanggar aturan berlalu lintas, itu menandakan anggota Satlantas bekerja di lapangan,” tuturnya.
Dwi Yulinato mengungkapkan pada 2019 mendatang, Satlantas Polres Pariaman bekerjasama dengan Dishub Kota Pariaman akan membangun pos di ujung jembatan Muaro. Di pilihnya lokasi itu, karena arus kendaraan ramai.
Kapoles Pariaman melalui Kasat Lantas, AKP Dwi Yulianto, Kamis (27/12) menyebutkan selama 2018 kecelakaan itu mengakibatkan 18 orang tewas, luka berat sebanyak 32 orang dan luka ringan sebanyak 285 orang.
Sedangkan tahun 2017, korban meninggal sebanyak 26 orang, luka berat 38 orang dan luka ringan sebanyak 294 orang. “Tahun ini kejadian meningkat tetapi korban menurun,” ucapnya.
Dari segi kerugian material, ditahun 2018 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017. Di tahun 2018 terdapat kerugian material Rp239.300.000. Sedangkan tahun lalu sebanyak Rp263.700.000.
Pihaknya juga memberikan tilang kepada pengandera yang melanggar aturan lalu lintas sebanyak 5.117 lembar hingga November, dan berkemungkinan sampai akhir tahun meningkat jumlahnya. Sementara 2017 lalu dikeluarkan tilang sebanyak 4.169 lembar.
“Dengan banyaknya tilang yang diberikan kepada pengendera yang melanggar aturan berlalu lintas, itu menandakan anggota Satlantas bekerja di lapangan,” tuturnya.
Dwi Yulinato mengungkapkan pada 2019 mendatang, Satlantas Polres Pariaman bekerjasama dengan Dishub Kota Pariaman akan membangun pos di ujung jembatan Muaro. Di pilihnya lokasi itu, karena arus kendaraan ramai.
#Ryan