PADANG(RS) – Hingga Kamis (27/12) randang untuk bantuan korban tsunami Banten dan Lampung mencapai 1,3 ton. Jumlah itu terdiri bantuan dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sumbar dan Bank Nagari.
Bantuan itu rencananya akan diantarkan langsung lewat jalur darat, Jumat (28/12). Hanya saja bantuan itu tidak dapat diikuti dengan bantuan dana.
“Nanti akan kita antar langsung lewat jalur darat,”sebut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat (Sumbar) Erman Rahman, kemarin.
Dikatakannya, hingga kemarin BPBD masih mengumpulkan randang yang disumbangkan dari berbagai pihak. Hingga sore bantuan hampir mencapai satu ton.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan bantuan tersebut diantarkan pada Jumat (28/12). Dengan itu diharapkan dapat meringankan beban korban tsunami.
“Kemungkinan Jumat (28/12) saja kita akan kirim sesuai instruksi Gubernur, dan untuk pengiriman nanti akan dipimpin Pak Wagub,” katanya.
Menurut Nasrul, rencananya makanan khas Minangkabau tersebut akan diserahkan Sabtu sore untuk Provinsi Lampung dan Minggu pagi untuk daerah korban bencana di Banten.
“Target kita Sabtu sore sudah bisa dibagikan kepada masyarakat di Lampung begitu juga untuk korban bencana stunami di daerah Banten,” sebutnya.
Terkait bantuan uang, Pemprov Sumbar terikat dengan sistem pembukuan keuangan yang harus tutup buku pada akhir tahun. Untuk itu, jika ada bantuan uang, kemungkinan akan direalisasikan pada 2019.
Bantuan itu rencananya akan diantarkan langsung lewat jalur darat, Jumat (28/12). Hanya saja bantuan itu tidak dapat diikuti dengan bantuan dana.
“Nanti akan kita antar langsung lewat jalur darat,”sebut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat (Sumbar) Erman Rahman, kemarin.
Dikatakannya, hingga kemarin BPBD masih mengumpulkan randang yang disumbangkan dari berbagai pihak. Hingga sore bantuan hampir mencapai satu ton.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan bantuan tersebut diantarkan pada Jumat (28/12). Dengan itu diharapkan dapat meringankan beban korban tsunami.
“Kemungkinan Jumat (28/12) saja kita akan kirim sesuai instruksi Gubernur, dan untuk pengiriman nanti akan dipimpin Pak Wagub,” katanya.
Menurut Nasrul, rencananya makanan khas Minangkabau tersebut akan diserahkan Sabtu sore untuk Provinsi Lampung dan Minggu pagi untuk daerah korban bencana di Banten.
“Target kita Sabtu sore sudah bisa dibagikan kepada masyarakat di Lampung begitu juga untuk korban bencana stunami di daerah Banten,” sebutnya.
Terkait bantuan uang, Pemprov Sumbar terikat dengan sistem pembukuan keuangan yang harus tutup buku pada akhir tahun. Untuk itu, jika ada bantuan uang, kemungkinan akan direalisasikan pada 2019.
#Ryan