BUKITTINGGI (RangkiangNagari) – Pemko mendadak melakukan tes urine bagi pejabat eselon II dan III serta pegawai lapangan di lingkungan Pemko Bukittinggi, Kamis (13/12).
Tes urine yang dipusatkan di balaikota dilakukan seusai apel menghadapi Tahun Baru dan beberapa kegiatan yang akan dipusatkan di Bukittinggi dalam beberapa hari ke depan. Pada apel yang dipimpin langsung walikota itu langsung diinformasikan untuk semua pegawai lapangan dan pejabat eselon II dan III untuk mengikuti tes urine.
Walikota Ramlan Nurmatias mengatakan tes urine itu dilakukan untuk memastikan aparatur sipil negara (ASN) ataupun pegawai kontrakbebas dari pengaruh narkoba. “Kita menginginkan seluruh pegawai bebas dari pengaruh, karena itulah kita melakukan tes urine secara mendadak,” ujarnya.
Bahkan Ramlan juga mengancam jika ada yang mengelak melakukan tes urine itu akan berhadapan dengannya. Menurutnya, tes urine itu buka kali ini saja dilakukan. Namun kali ini yang terbanyak karena diikuti seluruh pegawai yang berkerja di lapangan seperti Pol PP, damkar, Dishub, dan lingkungan hidup.
Sementara Kepala Kesbanglimas Aldiasnur sebagai pelaksana tes urine mengatakan hasil pendataan jumlah pegawai yang dilakukan tes urine itu berjumlah 630 yang terdiri dari pejabat eselon II dan III sebanyak 133 orang, dan selebihnya pegawai lapangan .
Sedangkan hasil tes urine itu menurut Aldiasnur belum diperolehnya karena masih di tangan tim teknis yang melakukan tes urine itu. Tes itu diawasi langsung oleh Kesbangpol dan petugas dari badan kepegawaian daerah.
#Ryan