SOLOK - (RS) Setelah hilang selama lima tahun sejak periode 2012 - 2013 lalu, akhirnya anugrah ADIPURA kembali menjadi milik pemerintah kota Solok.
Penghargaan dari Kementrian Lingkungam Hidup dan Kehutanan RI tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan diterima lansung oleh Walikota Solok, Senin, 14 Januari 2019,di gedung Manggala Wanabakti. Jakarta.
Penghargaan bergensi kategori kota kecil yang pernah diterima kota Solok selama delapan tahun berturut turut itu, yakni sejak era 1990-an hingga 2012 lalu, seakan akan sirna entah kemana dan enggan lagi singgah dikota yang berjulukan kota Beras Serambi Madinah tersebut.
Dan tepatnya saat memasuki tiga tahun masa kepemimpinan Walikota Solok Zul Elfian,SH.MSi bersama Wakil Walikota Solok Reinier, ST. MM, pengakuan dari tingkat nasional itu kembali didapatkan.
Saat dikonfirmasi media ini, Zul Elfian mengatakan, penghargaan Adipura itu merupakan yang pertama kalinya Dia terima semenjak menjabat sebagai kepala daerah kota Solok, dan hal itu wajib untuk dipertahankan.
Lebih jauh rang nomor satu dikota Solok itu mengatakan bahwa Program Adipura merupakan instrumen pemerintah dalam mendorong implementasi kebijakan lingkungan, persampahan, dan penghijauan.
Adapun prinsip utama dalam penerapannya adalah membangkitkan partisipasi masyarakat dan ikut serta lansung dalam pengelolaan persampahan yang ada.
Penilaian untuk penghargaan bergensi itu bukan hanya pada sektor kebersihan kota saja, namun juga harus memenuhi persyaratan lain seperti tercukupinya ruang terbuka hijau, dan adanya sebuah sistim untuk pengurangan sampah yang berbasis ekonomi masyarakat, ungkapnya mengakhiri.
Penghargaan dari Kementrian Lingkungam Hidup dan Kehutanan RI tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan diterima lansung oleh Walikota Solok, Senin, 14 Januari 2019,di gedung Manggala Wanabakti. Jakarta.
Penghargaan bergensi kategori kota kecil yang pernah diterima kota Solok selama delapan tahun berturut turut itu, yakni sejak era 1990-an hingga 2012 lalu, seakan akan sirna entah kemana dan enggan lagi singgah dikota yang berjulukan kota Beras Serambi Madinah tersebut.
Dan tepatnya saat memasuki tiga tahun masa kepemimpinan Walikota Solok Zul Elfian,SH.MSi bersama Wakil Walikota Solok Reinier, ST. MM, pengakuan dari tingkat nasional itu kembali didapatkan.
Saat dikonfirmasi media ini, Zul Elfian mengatakan, penghargaan Adipura itu merupakan yang pertama kalinya Dia terima semenjak menjabat sebagai kepala daerah kota Solok, dan hal itu wajib untuk dipertahankan.
Lebih jauh rang nomor satu dikota Solok itu mengatakan bahwa Program Adipura merupakan instrumen pemerintah dalam mendorong implementasi kebijakan lingkungan, persampahan, dan penghijauan.
Adapun prinsip utama dalam penerapannya adalah membangkitkan partisipasi masyarakat dan ikut serta lansung dalam pengelolaan persampahan yang ada.
Penilaian untuk penghargaan bergensi itu bukan hanya pada sektor kebersihan kota saja, namun juga harus memenuhi persyaratan lain seperti tercukupinya ruang terbuka hijau, dan adanya sebuah sistim untuk pengurangan sampah yang berbasis ekonomi masyarakat, ungkapnya mengakhiri.
#Ryan #(Gia)