BUKITINGGI (RangkiangNagari) – Satuan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bukittinggi kini memiliki gedung megah. Gedung yang akan dijadikan sebagai markas Satpol PP Bukittinggi diresmikan Walikota H. Ramlan Nurmatias, Kamis (10/1).
Peresmian Gedung Satpol PP itu dihadiri Wakil Walikota H. Irwandi, Ketua DPRD Beny Yusrial bersama anggota forkopimda Bukittinggi. Selain itu, juga tampak hadir sejumlah tamu undangan lainnya, diantaranya Kepada Satpol PP se-Sumatra Barat, mantan Walikota Bukittinggi, H. Djufri dan H. Ismet Amzis serta tokoh masyarakat lainnya.
Kepala Satpol PP Bukittinggi, Syafnir menyatakan, bersyukur pembangunan Kantor Satpol PP yang cukup representatif ini dapat terwujud, karena jumlah personEl Satpol PP yang berjumlah sekitar 200 orang ditambah lagi dengan nomenklatur Satpol PP yang setara dengan eselon II dengan membawahi tiga bidang, yaitu trantibum, penegakan dan linmas. Hal itu tentunya tidak bisa lagi ditampung di kantor yang lama.
Dijelaskannya, Kantor Satpol PP yang baru ini dibangun tiga lantai di atas tanah seluas 2.424 meter persegi dan menelan biaya sekitar Rp10,5 miliar.
Walikota Ramlan Nurmatias menyampaikan, Satpol PP merupakan tangan kanan pemerintah daerah, sehingga butuh sarana dan fasilitas yang memadai untuk melaksanakan tugasnya sebagai penegak perda dan menciptakan ketertiban umum.
“Untuk itu, pemda membangun kantor yang bisa digunakan untuk jangka panjang.Terima kasih juga kepada DPRD dan seluruh elemen masyarakat yang mendukung pembangunan ini,” ujar Ramlan.
Peresmian Gedung Satpol PP itu dihadiri Wakil Walikota H. Irwandi, Ketua DPRD Beny Yusrial bersama anggota forkopimda Bukittinggi. Selain itu, juga tampak hadir sejumlah tamu undangan lainnya, diantaranya Kepada Satpol PP se-Sumatra Barat, mantan Walikota Bukittinggi, H. Djufri dan H. Ismet Amzis serta tokoh masyarakat lainnya.
Kepala Satpol PP Bukittinggi, Syafnir menyatakan, bersyukur pembangunan Kantor Satpol PP yang cukup representatif ini dapat terwujud, karena jumlah personEl Satpol PP yang berjumlah sekitar 200 orang ditambah lagi dengan nomenklatur Satpol PP yang setara dengan eselon II dengan membawahi tiga bidang, yaitu trantibum, penegakan dan linmas. Hal itu tentunya tidak bisa lagi ditampung di kantor yang lama.
Dijelaskannya, Kantor Satpol PP yang baru ini dibangun tiga lantai di atas tanah seluas 2.424 meter persegi dan menelan biaya sekitar Rp10,5 miliar.
Walikota Ramlan Nurmatias menyampaikan, Satpol PP merupakan tangan kanan pemerintah daerah, sehingga butuh sarana dan fasilitas yang memadai untuk melaksanakan tugasnya sebagai penegak perda dan menciptakan ketertiban umum.
“Untuk itu, pemda membangun kantor yang bisa digunakan untuk jangka panjang.Terima kasih juga kepada DPRD dan seluruh elemen masyarakat yang mendukung pembangunan ini,” ujar Ramlan.
#Ryan