SOLOK SELATAN(RS) – Kelompok tani di Jorong Bukik Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan menerima bantuan delapan ton bibit jagung dan 12 ton pupuk urea, Sabtu (5/1).
Sarana produksi jagung dan pupuk itu diserahkan secara simbolis oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Gerakan Pemuda Tani (Gempita) Sumatera Barat, Nurkhalis dan diterima Ketua Kelompok Tani 12, Denis Kurniawan.
Nurkhalis berharap, bantuan itu dapat meringankan beban petani untuk mendapatkan bibit dengan kualitas yang baik, dan pupuk yang memadai. “Ujung-ujungnya peningkatan kesejahteraan petani. Kami konsen untuk itu, termasuk penyaluran alat mesin pertanian (alsintan) sebelumnya.
Sementara Denis Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada Gempita Sumbar yang telah memperjuangkan alsintan, bibit dan pupuk untuk petani di Solok Selatan. “Ini akan memacu semangat petani untuk membudidayakan jagung, dan memanfaatkan lahan terlantar dengan tanaman jagung,” katanya.
Gempita Sumbar sendiri saat sudah menanam jagung di areal lima ribu hektare dari 34 ribu hektare lahan pemuda tani yang ada.
Sarana produksi jagung dan pupuk itu diserahkan secara simbolis oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Gerakan Pemuda Tani (Gempita) Sumatera Barat, Nurkhalis dan diterima Ketua Kelompok Tani 12, Denis Kurniawan.
Nurkhalis berharap, bantuan itu dapat meringankan beban petani untuk mendapatkan bibit dengan kualitas yang baik, dan pupuk yang memadai. “Ujung-ujungnya peningkatan kesejahteraan petani. Kami konsen untuk itu, termasuk penyaluran alat mesin pertanian (alsintan) sebelumnya.
Sementara Denis Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada Gempita Sumbar yang telah memperjuangkan alsintan, bibit dan pupuk untuk petani di Solok Selatan. “Ini akan memacu semangat petani untuk membudidayakan jagung, dan memanfaatkan lahan terlantar dengan tanaman jagung,” katanya.
Gempita Sumbar sendiri saat sudah menanam jagung di areal lima ribu hektare dari 34 ribu hektare lahan pemuda tani yang ada.
#Ryan