BUKITTINGGI(RS) – Rute jalan dari Sumatera Utara dan Sumatera Barat ke Banda Aceh via pantai barat mulai kembali mulai diminati warga.
Jarak dari perbatasan Aceh ke Kota Sibolga sekitar 192 kilometer. Dari Sibolga ke Bukittinggi berjarak sekitar 375 kilometer. Sementara dari Bukittinggi ke Padang sekitar 107 kilometer.
“Amatan saya yang menyusuri ruas jalan itu menjelang pergantian tahun 2018 tampak kondisinya bagus dan ramai pengguna,” ujar Jamaluddin Jamil, Ketua Inkindo Aceh di Bukittinggi, Kamis (3/1).
Kondisi jalan di daerah Sumut dan Sumbar tergolong padat. Khusus di Sumut agak sedikit berlubang tapi padat pemukiman warga di Tapanuli Tengah, Sibolga dan Tapunuli Selatan.
“Saya dan keluarga merasakan nuansa berbeda berjalan sepanjang pesisir barat Sumatera pada pergantian 2018. Jalannya bagus dan tidak sepi,” kata pria yang juga Ketua KNPI Aceh periode 2013-2017 itu.
“Saya pikir banyak objek wisata di pantai barat selatan Aceh yang dapat dijual ke penduduk Sumut, Sumbar, Bengkulu, dan Riau. Selain pantai yang indah, kita memiliki makam Syiah Kuala di Kilangan, Singkil, situs naga di Tapak Tuan, dan lain-lain,” sambung Jamal.
“Kita juga dapat mengamati budaya yang berbeda-beda mulai dari Banda Aceh, Sumut hingga Sumbar. Pokoknya menyenangkanlah.
Jarak dari perbatasan Aceh ke Kota Sibolga sekitar 192 kilometer. Dari Sibolga ke Bukittinggi berjarak sekitar 375 kilometer. Sementara dari Bukittinggi ke Padang sekitar 107 kilometer.
“Amatan saya yang menyusuri ruas jalan itu menjelang pergantian tahun 2018 tampak kondisinya bagus dan ramai pengguna,” ujar Jamaluddin Jamil, Ketua Inkindo Aceh di Bukittinggi, Kamis (3/1).
Kondisi jalan di daerah Sumut dan Sumbar tergolong padat. Khusus di Sumut agak sedikit berlubang tapi padat pemukiman warga di Tapanuli Tengah, Sibolga dan Tapunuli Selatan.
“Saya dan keluarga merasakan nuansa berbeda berjalan sepanjang pesisir barat Sumatera pada pergantian 2018. Jalannya bagus dan tidak sepi,” kata pria yang juga Ketua KNPI Aceh periode 2013-2017 itu.
“Saya pikir banyak objek wisata di pantai barat selatan Aceh yang dapat dijual ke penduduk Sumut, Sumbar, Bengkulu, dan Riau. Selain pantai yang indah, kita memiliki makam Syiah Kuala di Kilangan, Singkil, situs naga di Tapak Tuan, dan lain-lain,” sambung Jamal.
“Kita juga dapat mengamati budaya yang berbeda-beda mulai dari Banda Aceh, Sumut hingga Sumbar. Pokoknya menyenangkanlah.
#Ryan