BUKITTINGGI (RangkiangNagari) - Kepolisian Resor Kota Bukittinggi menerima anugerah piagam penghargaan dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RBRI) atas prestasinya sebagai unit kerja pelayanan berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Piagam tersebut diserahkan oleh Menteri Kemenpan RB, Drs.Syafruddin,M.Si di Jakarta 10 Desember 2018 dan diterima langsung oleh Kapolres Kota Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, S.I.K, M.H.
Pencapaian gemilang polres Kota Bukittinggi tersebut, mendapat kunjungan Deputi bidang Reformasi birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan pengawasan Muhammad Yusuf Ateh, AK,MBA Kemenpan RB, Jumat (11/1/2019) untuk memberikan arahan dan meningkatkan lagi perahihan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) polres Kota Bukittinggi.
Muhammad Yusuf Ateh mengatakan kepada awak media seusai arahan, bahwa polres Kota Bukittinggi salah satu dari tiga polres di wilayah Polda Sumatera Barat yang menerima piagam penghargaan WBK, sedangkan yang dua lagi yaitu polres Kota Solok dan polres Kabupaten Tanah Datar.
Selanjutnya dijelaskan, artinya dari WBK itu adalah setiap pelayanannya di polres Kota Bukittinggi tidak ada lagi calo, pungutan-pungutan liar dan lainnya yang menyusahkan masyarakat, ini suatu kebanggaan tersendiri, tidak hanya setiap unit pelayanan di polres saja, tetapi juga pelayanan kepada Pemerintah Daerah dan seluruh komponen lembaga ini semua dinilai, apakah bisa mendapat nilai untuk meraih WBK.
Disela sela wawancara bersama wartawan apakah? Polresta Bukittinggi sudah termasuk ramah kah,? pelayanannya, yaa sepertinya yang kita lihat sekarang semua sudah banyak senyum dan ramah jelas Muhamad Ateh.
"Penghargaan ini masih sedikit sekali di Indonesia, seharusnya menjadi suatu kebanggaan bagi polres Kota Bukittinggi dengan sudah bisa meraih penghargaan WBK," ini katanya.
Penilaian tersebut dari pihak ketiga yang langsung kepada masyarakat berhubungan dengan polres Kota Bukittinggi mengenai pelayanan, calo dan pungutan-pungutan liar.
Diharapkannya setelah mendapatkan penghargaan WBK dari Kemenpan RB, sudah sepatutnya polres Kota Bukittinggi untuk meningkatkan lagi meraih Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
Sementara itu Kapolres Kota Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, S.I.K, M.H. menjelaskan polisi sebagai Pelindung Pengayom dan Pelayan Masyarakat, program-program unggulan yang dijalankan polres Kota Bukittinggi yaitu dinamakan "USTAD" yaitu Unggul Santun Tegas Agamis Dipercaya, dan juga progam subuh Keliling (Suling), Jumat Barokah dan Jumat Sadaqah. Yang diselenggarakan di tujuh Polsek dalam lingkungan Polresta Bukittinggi jelas Arly Jembar.
Piagam tersebut diserahkan oleh Menteri Kemenpan RB, Drs.Syafruddin,M.Si di Jakarta 10 Desember 2018 dan diterima langsung oleh Kapolres Kota Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, S.I.K, M.H.
Pencapaian gemilang polres Kota Bukittinggi tersebut, mendapat kunjungan Deputi bidang Reformasi birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan pengawasan Muhammad Yusuf Ateh, AK,MBA Kemenpan RB, Jumat (11/1/2019) untuk memberikan arahan dan meningkatkan lagi perahihan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) polres Kota Bukittinggi.
Muhammad Yusuf Ateh mengatakan kepada awak media seusai arahan, bahwa polres Kota Bukittinggi salah satu dari tiga polres di wilayah Polda Sumatera Barat yang menerima piagam penghargaan WBK, sedangkan yang dua lagi yaitu polres Kota Solok dan polres Kabupaten Tanah Datar.
Selanjutnya dijelaskan, artinya dari WBK itu adalah setiap pelayanannya di polres Kota Bukittinggi tidak ada lagi calo, pungutan-pungutan liar dan lainnya yang menyusahkan masyarakat, ini suatu kebanggaan tersendiri, tidak hanya setiap unit pelayanan di polres saja, tetapi juga pelayanan kepada Pemerintah Daerah dan seluruh komponen lembaga ini semua dinilai, apakah bisa mendapat nilai untuk meraih WBK.
Disela sela wawancara bersama wartawan apakah? Polresta Bukittinggi sudah termasuk ramah kah,? pelayanannya, yaa sepertinya yang kita lihat sekarang semua sudah banyak senyum dan ramah jelas Muhamad Ateh.
"Penghargaan ini masih sedikit sekali di Indonesia, seharusnya menjadi suatu kebanggaan bagi polres Kota Bukittinggi dengan sudah bisa meraih penghargaan WBK," ini katanya.
Penilaian tersebut dari pihak ketiga yang langsung kepada masyarakat berhubungan dengan polres Kota Bukittinggi mengenai pelayanan, calo dan pungutan-pungutan liar.
Diharapkannya setelah mendapatkan penghargaan WBK dari Kemenpan RB, sudah sepatutnya polres Kota Bukittinggi untuk meningkatkan lagi meraih Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
Sementara itu Kapolres Kota Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, S.I.K, M.H. menjelaskan polisi sebagai Pelindung Pengayom dan Pelayan Masyarakat, program-program unggulan yang dijalankan polres Kota Bukittinggi yaitu dinamakan "USTAD" yaitu Unggul Santun Tegas Agamis Dipercaya, dan juga progam subuh Keliling (Suling), Jumat Barokah dan Jumat Sadaqah. Yang diselenggarakan di tujuh Polsek dalam lingkungan Polresta Bukittinggi jelas Arly Jembar.
#Ryan #(Zlk).