JAKARTA(RS) – Maskapai penerbangan Lion Air Group mengeluarkan kebijakan baru terkait bagasi dan barang bawaan untuk layanan penerbangan domestik. Mulai 8 Januari 2019, Lion Air dan Wings Air akan menghapus layanan bagasi gratis.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai, kebijakan tersebut kontra-produktif bagi Lion. Sebab selama ini citra Lion masih buruk.
“Jadi ini baik menyangkut safety, cabin service dan bagasi yang hilang,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (7/1).
Dengan adanya kebijakan tersebut, YLKI mengimbau agar konsumen menghitung kembali tarif Lion Air dengan bagasinya. Karena bisa secara akumulasi menjadi lebih mahal daripada tarif pesawat maskapai lain yang free baggage.
Terkait dengan kebijakan Lion Air, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatkan, hal tersebut dapat dilakukan oleh semua maskapai. “Format itu kita berikan kesempatan kepada semua airline, nanti kita uji apakah format itu menyalahi ketentuan,” ujarnya.
Menurutnya, ketentuan yang diterapkan oleh Lion Air tidak ada masalah. “Dia kan ngurangin jumlah bagasi kan, fair-fair aja,” ujarnya kepada okezone.
Rencananya, Menhub bersama pihak maskapai akan melakukan pertemuan untuk membahas mengenai masalah tersebut. “Nanti akan kita rapatkan lagi antara Lion dengan kita, kita lihat regulasinya melanggar ngga, kalau tidak, ya jalan,” pungkasnya.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai, kebijakan tersebut kontra-produktif bagi Lion. Sebab selama ini citra Lion masih buruk.
“Jadi ini baik menyangkut safety, cabin service dan bagasi yang hilang,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (7/1).
Dengan adanya kebijakan tersebut, YLKI mengimbau agar konsumen menghitung kembali tarif Lion Air dengan bagasinya. Karena bisa secara akumulasi menjadi lebih mahal daripada tarif pesawat maskapai lain yang free baggage.
Terkait dengan kebijakan Lion Air, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatkan, hal tersebut dapat dilakukan oleh semua maskapai. “Format itu kita berikan kesempatan kepada semua airline, nanti kita uji apakah format itu menyalahi ketentuan,” ujarnya.
Menurutnya, ketentuan yang diterapkan oleh Lion Air tidak ada masalah. “Dia kan ngurangin jumlah bagasi kan, fair-fair aja,” ujarnya kepada okezone.
Rencananya, Menhub bersama pihak maskapai akan melakukan pertemuan untuk membahas mengenai masalah tersebut. “Nanti akan kita rapatkan lagi antara Lion dengan kita, kita lihat regulasinya melanggar ngga, kalau tidak, ya jalan,” pungkasnya.
#Ryan