Kota Solok - (RS) Satpol PP dan Damkar Kota Solok mengamankan empat belas pemuda dan mengenlandangnya ke markas instansi tersebut, Sabtu malam 9 Februari 2019 dikawasan Parak Anau, kelurahan Tanah Garam Kota Solok, sekira pukul 22.45 Wib.Para pemuda yang diamankannya itu sedang berkumpul seraya menunggu kedatangan temannya yang lain dan akan melakukan tawuran.
Kasi OP Pol PP Kota Solok Riko Saputra.SSTP saat dikonfirmasi media ini mengatakan, operasi yang dilakukannya malam itu adalah berdasarkan informasi dari warga daerah setempat.
Menurut Riko, sebelumnya informasi yang disampaikan warga tersebut adalah bahwa disuatu tempat dikawasan Parak Anau tersebut banyak pemuda paroh baya berkumpul dan kerap memghisap Lem.
Setelah mendapatkan informasi itu Satpol PP kota Solok lansung mengarahakan operasi rutin yang dilakukannya ke kawasan tersebut, dan hasilnya 14 pemuda paroh baya yang diduga kerap menghisap lem dapat diamankan, ironisnya lima diantara mereka bukanlah warga kota Solok melainkan warga Nagari Sumani Kabupaten Solok.
Para pemuda tersebut tidak dapat berkutik saat dilakukan prnangkapan, dan setelah dilakukan pengeledahan dan penyisiran dibeberapa titik dilokasi tersebut, petugas penegak Perda itupun menemukan senjata tajam ( sajam) dan barang lainnya berupa Celurut dan Gir yang telah dipasangi tali yang terbuat dai kain.
Berdasarkan dari ditemuannya itu, Satpol PP melakukan pemeriksaan dan mengintrogasi mereka, dan merekapun mengakui sedang menunggu temannya yang lain dan akan melakukan tawuran.
Di Markas Pol PP kota Solok, setelah melakukan introgasi lanjutan para pemuda yang diamankan itu mengakui bahwa mereka akan melakukan tawuran dengan pemuda Parak Gadang Nagari Selayo kabupaten Solok, dan dalam hal itu mereka dibantu oleh temannya yang lain yakni dari nagari Sumani kabupaten Solok.
Dari keterangan salah satu pemuda yang diamankan itu, rencana tawuran dipicu karena mereka mendapat kabar bahwa pemuda Parak Gadang Nagari Selayo akan menyerang ke Parak Anau Kota Solok, hal itu disebabkan karena pada siang harinya salah seorang pemuda Parak Gadang tersebut berkelahi dan dipukuli oleh salah seorang pemuda Parak Anau Tanah Garam kota Solok.
Sementara itu sajam dan alat alat yang akan mereka gunakan untuk tawuran adalah milik dan dibawa oleh teman temannya yang datang dari Nagari Sumani Kabupaten Solok yang akan membantu pemuda Parak Anau tersebut
Di Markas Pol PP kota Solok, sebelum dipulangkan kepada orang tuanya masing masing, pemuda yang akan melakukan tawuran itu diberi pembinaan dan selanjutkannya menanda tangani surat pernyataan bahwa tidak akan melakukan hal hal yang dapat merugikan orang lain dan dirinya sendiri.
#Ryan #(Gia)