AGAM (RangkiangNagari) – Mobil Kijang Innova BA 1921 OY masuk jurang dengan kedalaman 10 meter di Jalan raya Malalak, dekat Kantor Camat Malalak, Agam, Senin (25/3).
Akibat peristiwa itu dua penumpang, Yulreviadi (57), pensiunan BRI dan Revila (51), pegawai PLN mengalami luka luka dan dilarikan ke RSAM Bukittinggi.
Informasi yang dihimpun, mobil naas itu berpenumpang 3 orang tersebut melaju dari arah Padang menuju Bukittinggi. Diduga sopir tidak menguasai jalan tersebut, sehingga sampai di TKP mobil tak terkendali saat menanjak, berbelok dan menyempit.
“Diduga mobil melaju dengan kencang pas di TKP jalan menyempit, sehingga sopir tidak mampu lagi menguasai mobil akibatnya mobil jatuh ke jurang,” kata salah seorang saksi mata.
Ia menjelaskan, peristiwa kecelakaan tunggal tersebut diketahui oleh seorang pengendara motor yang sedang melintas di TKP.
Mendapat informasi kecelakaan tunggal itu, sejumlah warga setempat mengevakuasi korban dari dalam jurang dan dibawa ambulan ke Puskesmas Malalak.
Kanit Laka Polres Bukittinggi Ipda Novandri mengatakan korban hendak menuju Bukittinggi untuk takziah karena ada salah seorang keluarganya meninggal dunia di Bukittinggi, namun diduga sopirnya kurang menguasai medan dan dan saat melewati bengkolan kendaraan hilang kendali sehingga terperosok ke jurang,” ujannya.
Dalam peristiwa itu korban hanya mengalami luka luka akibat benturan dan untuk pemeriksaan kondisi kondisi korban keduanya dibawa ke RSAM Bukittinggi.
Akibat peristiwa itu dua penumpang, Yulreviadi (57), pensiunan BRI dan Revila (51), pegawai PLN mengalami luka luka dan dilarikan ke RSAM Bukittinggi.
Informasi yang dihimpun, mobil naas itu berpenumpang 3 orang tersebut melaju dari arah Padang menuju Bukittinggi. Diduga sopir tidak menguasai jalan tersebut, sehingga sampai di TKP mobil tak terkendali saat menanjak, berbelok dan menyempit.
“Diduga mobil melaju dengan kencang pas di TKP jalan menyempit, sehingga sopir tidak mampu lagi menguasai mobil akibatnya mobil jatuh ke jurang,” kata salah seorang saksi mata.
Ia menjelaskan, peristiwa kecelakaan tunggal tersebut diketahui oleh seorang pengendara motor yang sedang melintas di TKP.
Mendapat informasi kecelakaan tunggal itu, sejumlah warga setempat mengevakuasi korban dari dalam jurang dan dibawa ambulan ke Puskesmas Malalak.
Kanit Laka Polres Bukittinggi Ipda Novandri mengatakan korban hendak menuju Bukittinggi untuk takziah karena ada salah seorang keluarganya meninggal dunia di Bukittinggi, namun diduga sopirnya kurang menguasai medan dan dan saat melewati bengkolan kendaraan hilang kendali sehingga terperosok ke jurang,” ujannya.
Dalam peristiwa itu korban hanya mengalami luka luka akibat benturan dan untuk pemeriksaan kondisi kondisi korban keduanya dibawa ke RSAM Bukittinggi.
#Ryan