PADANG (RangkiangNagari) – Zulfirman Syah, korban penembakan di Masjid Linwood, New Zealand sudah mulai membaik dan belajar untuk berjalan.
Kakak Zulfirman Syah, Yuli Erma saat konferensi pers bersama aksi cepat tanggap (ACT), Kamis (28/3) mengatakan keadaan adiknya sudah mulai membaik dan direncanakan akan mulai melakukan rawat jalan setelah diizinkan pihak rumah sakit tempat ia dirawat untuk pulang ke rumah.
“Keadaan Zul sudah sangat baik saat ini dan direncanakan akan dirawat jalan mulai besok),” ujarnya.
Diceritakan, keadaan adiknya sudah sangat membaik setelah dirawat di Christchurch Public Hospital. “Sebenarnya sejak hari Senin Zul sudah bisa pulang, tetapi pihak rumah sakit melakukan survei di rumah Zul di sana dan dianggap belum bisa untuk rawat jalan, sehingga dimundurkan hingga besok,” katanya.
“Hari pertama kami sampai di sana, keadaan Zul sudah membaik, tapi belum bisa banyak bicara,” lanjutnya.
Hari kedua ia berada di New Zealand, keadaan Zul terus meningkat dan sudah mulai bisa banyak bercengkrama.
“Pada hari ketiga, ia mengatakan keadaan adiknya sudah sangat membaik dan sudah mulai belajar berjalan,” lanjutnya.
Ia sangat berterimakasih kepada ACT yang telah mempertemukannya dengan adiknya yang telah menjadi korban penembakan di dalam masjid.
Kakak Zulfirman Syah, Yuli Erma saat konferensi pers bersama aksi cepat tanggap (ACT), Kamis (28/3) mengatakan keadaan adiknya sudah mulai membaik dan direncanakan akan mulai melakukan rawat jalan setelah diizinkan pihak rumah sakit tempat ia dirawat untuk pulang ke rumah.
“Keadaan Zul sudah sangat baik saat ini dan direncanakan akan dirawat jalan mulai besok),” ujarnya.
Diceritakan, keadaan adiknya sudah sangat membaik setelah dirawat di Christchurch Public Hospital. “Sebenarnya sejak hari Senin Zul sudah bisa pulang, tetapi pihak rumah sakit melakukan survei di rumah Zul di sana dan dianggap belum bisa untuk rawat jalan, sehingga dimundurkan hingga besok,” katanya.
“Hari pertama kami sampai di sana, keadaan Zul sudah membaik, tapi belum bisa banyak bicara,” lanjutnya.
Hari kedua ia berada di New Zealand, keadaan Zul terus meningkat dan sudah mulai bisa banyak bercengkrama.
“Pada hari ketiga, ia mengatakan keadaan adiknya sudah sangat membaik dan sudah mulai belajar berjalan,” lanjutnya.
Ia sangat berterimakasih kepada ACT yang telah mempertemukannya dengan adiknya yang telah menjadi korban penembakan di dalam masjid.
#Ryan