LUBUK BASUNG (RangkiangNagari) – Ada empat momen penting dalam acara peresmian masjid Jami’ Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua. Keempat momen tersebut adalah, sesuai jani, momen yang tepat sebelum Pemilu, menyonsong masuknya Ramadhan dan impelemntasi pencanangan Nagari Madani.
“Saat peletakan batu pertama 11 Maret 2018 lalu saya secara pribadi merasa cemas alias ‘gaca’. Alhamdulillah, usaha dan niat ikhlas kita semua dikabulkan Allah SWT berkat dukungan dan kekompakan masyarakat Jorong Galuang di kampung dan di rantau. Dalam waktu sebelas bulan masjid selesai dibangun,” katanya.
Momen yang tepat sebelum Pemilu sangat besar artinya untuk menyatukan masyarakat dan Caleg. Jangan gara-gara Pemilu silaturrahim dan ukhuwah menjadi retak. Untuk itu, dengan peresmian masjid Jami’ diharapkan bisa menyatukan masyarakat.
Total biaya yang digunakan untuk membangun kembali masjid Jami’ berjumlah Rp4 miliar. Dana pembangunansemuanya murni merupakan bantuan dan sumbangan dari perantau dan donator lainnya. Pada saat peresmian hari ini, Minggu (24/3) perantau Jorong Galuang yang berasal dari Jakarta, Medan, Pakanbaru dan perwakilan dari daerah lainnya di Indonesia “pulang basamo” mengikuti acara peresmian,”sebut Ahmad Jaiz.
Hadir pada peresmian masjid Jami’ Jorong Galuang Ketua Dekranasda Sumatera Barat, Ny. Nevi Irwan Prayitono, Ketua TP-PKK Agam Ny. Vita Indra Catri, Wakil Ketua TP-PKK Agam, Ny. Candra Trinda Farhan Satria, anggota DPRD Agam, Feri Adrianto dan Ade Ria, perwakilan perantau Galuang, Camat dan Forkopimca Kecamatan Sungai Pua, ninik mamak, tokoh masyarakat, majelis ta’lim, bundo kanduang, parik paga nagari, pemua serta masyarakat Jorong Galuang.
Peresmian masjid Galuang ditandai dengan pemukulan beduk oelh Bupati Agam, pengguntungan pita yang dilakukan Ketua Dekranasda Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno dan Ketua TP-PKK Agam, N. Vita Indra Catri.
“Saat peletakan batu pertama 11 Maret 2018 lalu saya secara pribadi merasa cemas alias ‘gaca’. Alhamdulillah, usaha dan niat ikhlas kita semua dikabulkan Allah SWT berkat dukungan dan kekompakan masyarakat Jorong Galuang di kampung dan di rantau. Dalam waktu sebelas bulan masjid selesai dibangun,” katanya.
Momen yang tepat sebelum Pemilu sangat besar artinya untuk menyatukan masyarakat dan Caleg. Jangan gara-gara Pemilu silaturrahim dan ukhuwah menjadi retak. Untuk itu, dengan peresmian masjid Jami’ diharapkan bisa menyatukan masyarakat.
Total biaya yang digunakan untuk membangun kembali masjid Jami’ berjumlah Rp4 miliar. Dana pembangunansemuanya murni merupakan bantuan dan sumbangan dari perantau dan donator lainnya. Pada saat peresmian hari ini, Minggu (24/3) perantau Jorong Galuang yang berasal dari Jakarta, Medan, Pakanbaru dan perwakilan dari daerah lainnya di Indonesia “pulang basamo” mengikuti acara peresmian,”sebut Ahmad Jaiz.
Hadir pada peresmian masjid Jami’ Jorong Galuang Ketua Dekranasda Sumatera Barat, Ny. Nevi Irwan Prayitono, Ketua TP-PKK Agam Ny. Vita Indra Catri, Wakil Ketua TP-PKK Agam, Ny. Candra Trinda Farhan Satria, anggota DPRD Agam, Feri Adrianto dan Ade Ria, perwakilan perantau Galuang, Camat dan Forkopimca Kecamatan Sungai Pua, ninik mamak, tokoh masyarakat, majelis ta’lim, bundo kanduang, parik paga nagari, pemua serta masyarakat Jorong Galuang.
Peresmian masjid Galuang ditandai dengan pemukulan beduk oelh Bupati Agam, pengguntungan pita yang dilakukan Ketua Dekranasda Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno dan Ketua TP-PKK Agam, N. Vita Indra Catri.
#Ryan