PADANG (RangkiangNagari) – Dukungan terus mengalir untuk Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Helmy Panuh Dt. Ponomarajo. Jumat (29/3), puluhan tokoh masyarakat dan mahasiswa Padang asal Kerinci, Jambi menyatakan siap bekerja keras memenangkan calon DPD RI dengan nomor urut 29 itu.
Salah seorang tokoh masyarakat Kerinci di Padang, Ermes Hariyanto dalam pertemuan yang digelar di sebuah kafe di kawasan Danau Cimpago, Padang mengatakan, sudah saatnya Helmy berbuat yang lebih banyak untuk kemajuan daerah dan bangsa ini ke depan.
“Ketokohan dan kapasitas beliau tak diragukan lagi. Sudah saatnya pak Helmy berbuat lebih banyak melalui kursi senator untuk kemajuan daerah dan bangsa ke depan,” ujarnya.
Di bidang pendidikan, kompetensi mantan notaris di Padang dan Jakarta dan yang sekarang aktif sebagai konsultan hukum itu itu sudah dikenal luas. Alumni Universitas Gajah Mada (UGM) tersebut merupakan pendiri dan Ketua Yayasan Universitas Dharma Andalas (Unidha) Padang, dan pendiri Yayasan Pesantren Hamka Padang.
Apalagi di bidang hukum. Pengalamannya sebagai notaris di Padang dan Jakarta, dan terakhir konsultan hukum tentu sudah membuktikan hal itu. “Hal-hal seperti ini tentu diperlukan oleh seseorang yang mewakili masyarakat,” kata Ermes.
Sementara di bidang sosial kemasyarakatan sudah jelas Helmy merupakan seorang datuk yang dianugerahi KAN Sulit Air, Kabupaten Solok, dan selama ini banyak menulis soal peran KAN dalam kemajuan nagari-nagari di Sumbar.
Atas dukungan itu, Helmy mengucapkan terima kasih, dan akan menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. “Mari sama-sama kita majukan daerah ini di segala bidang, baik pendidikan, perekonomian, kesehatan, hukum dan lainnya,” katanya.
Ayah empat anak itu mengingatkan untuk menggunakan hak pilih pada 17 April mendatang. “Momen sesaat itu ikut menentukan masa depan daerah dan bangsa ke depan. Mari mahasiswa, dan seluruh elemen masyarakat untuk menyalurkan suara pada Pemilu nanti,” katanya.
Ia menegaskan, keinginannya untuk duduk di legislator sebagai wujud untuk pengabdian kepada daerah dan bangsa setelah beberapa tahun bergelut di bidang pendidikan dan hukum.
“Ke depan merupakan pengabdian kepada daerah dan bangsa. Perlu perubahan untuk kemajuan bersama. Dan itu harus bersama-sama kita lakukan,” tuturnya.
Helmy Panuh merupakan Calon Anggota DPD RI dengan nomor urut 29. Suami dari Radianti Helmi ini merupakan doktor dari Fakultas Hukum UGM. Pria 68 tahun itu pernah memimpin Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Sumbar tahun 1983 hingga 1985, Penasehat dan Pengurus KAN Sulit Air pada 1985 hingga 2018, Pendiri Yayasan Wawasan Islam Indonesia (Pesantren Modern Terpadu Prof. Hamka), serta pendiri dan pengurus Yayasan Dharma Andalas.
Tak hanya itu, Helmy juga Wakil Ketua Sulit Air Sepakat (SAS) pada 1998 hingga 2010, Pengurus Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pengurus Pusat Muhammadiyah dan saat ini sebagai Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pengurus Pusat Muhammadiyah.
Ia pun mengusung slogan “Adat banagari mamaga nagari, lamak dek awak katuju dek urang”.
Salah seorang tokoh masyarakat Kerinci di Padang, Ermes Hariyanto dalam pertemuan yang digelar di sebuah kafe di kawasan Danau Cimpago, Padang mengatakan, sudah saatnya Helmy berbuat yang lebih banyak untuk kemajuan daerah dan bangsa ini ke depan.
“Ketokohan dan kapasitas beliau tak diragukan lagi. Sudah saatnya pak Helmy berbuat lebih banyak melalui kursi senator untuk kemajuan daerah dan bangsa ke depan,” ujarnya.
Di bidang pendidikan, kompetensi mantan notaris di Padang dan Jakarta dan yang sekarang aktif sebagai konsultan hukum itu itu sudah dikenal luas. Alumni Universitas Gajah Mada (UGM) tersebut merupakan pendiri dan Ketua Yayasan Universitas Dharma Andalas (Unidha) Padang, dan pendiri Yayasan Pesantren Hamka Padang.
Apalagi di bidang hukum. Pengalamannya sebagai notaris di Padang dan Jakarta, dan terakhir konsultan hukum tentu sudah membuktikan hal itu. “Hal-hal seperti ini tentu diperlukan oleh seseorang yang mewakili masyarakat,” kata Ermes.
Sementara di bidang sosial kemasyarakatan sudah jelas Helmy merupakan seorang datuk yang dianugerahi KAN Sulit Air, Kabupaten Solok, dan selama ini banyak menulis soal peran KAN dalam kemajuan nagari-nagari di Sumbar.
Atas dukungan itu, Helmy mengucapkan terima kasih, dan akan menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. “Mari sama-sama kita majukan daerah ini di segala bidang, baik pendidikan, perekonomian, kesehatan, hukum dan lainnya,” katanya.
Ayah empat anak itu mengingatkan untuk menggunakan hak pilih pada 17 April mendatang. “Momen sesaat itu ikut menentukan masa depan daerah dan bangsa ke depan. Mari mahasiswa, dan seluruh elemen masyarakat untuk menyalurkan suara pada Pemilu nanti,” katanya.
Ia menegaskan, keinginannya untuk duduk di legislator sebagai wujud untuk pengabdian kepada daerah dan bangsa setelah beberapa tahun bergelut di bidang pendidikan dan hukum.
“Ke depan merupakan pengabdian kepada daerah dan bangsa. Perlu perubahan untuk kemajuan bersama. Dan itu harus bersama-sama kita lakukan,” tuturnya.
Helmy Panuh merupakan Calon Anggota DPD RI dengan nomor urut 29. Suami dari Radianti Helmi ini merupakan doktor dari Fakultas Hukum UGM. Pria 68 tahun itu pernah memimpin Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Sumbar tahun 1983 hingga 1985, Penasehat dan Pengurus KAN Sulit Air pada 1985 hingga 2018, Pendiri Yayasan Wawasan Islam Indonesia (Pesantren Modern Terpadu Prof. Hamka), serta pendiri dan pengurus Yayasan Dharma Andalas.
Tak hanya itu, Helmy juga Wakil Ketua Sulit Air Sepakat (SAS) pada 1998 hingga 2010, Pengurus Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pengurus Pusat Muhammadiyah dan saat ini sebagai Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pengurus Pusat Muhammadiyah.
Ia pun mengusung slogan “Adat banagari mamaga nagari, lamak dek awak katuju dek urang”.
#Ryan