SAWAHLUNTO (RangkiangNagari) – Harga beras di Kota Sawahlunto bertahan dikisaran Rp14.00 perkilo. Harga itu tak beda dengan satu pekan terakhir. Iklim yang tidak menentu membuat harga masih bertahan di level atas.
Pantauan Singgalang, Selasa (23/4), beras Kualitas I sokan super dijual pedagang menjadi Rp14.000 per kilogram dan beras Kualitas II sokan Rp13.500 per kilogram, sedangkan beras anak daro Rp13.000 perkilo. Meski begitu stock beras tampak tersedia di pasar tradisional di Sawahlunto.
“Naik atau turun harga beras bahan kebutuhan pokok ini tetap dicari dan dibeli masyarakat. Begitu pula stock beras masih tersedia, “ujar Eti, pedagang beras di Pasar tradisional Sawahlunto.
Selain itu, masih pantauan Singgalang, petani di kawasan Talawi dan Kolok yang menjadi lumbung padi Kota Sawahlunto masih menunggu bulir padinya berisi setelah beberapa bulan pasca tanam.
“Harga beras sangat ditentukan musim, kadang naik dan kadang turun. Selain juga ditentukan persediaan beras di tingkat petani yang akan dijual di pasaran. Menguntungkan, ada beras lokal yang diproduksi di daerah ini, seperti Talawi dan Kolok.
Pantauan Singgalang, Selasa (23/4), beras Kualitas I sokan super dijual pedagang menjadi Rp14.000 per kilogram dan beras Kualitas II sokan Rp13.500 per kilogram, sedangkan beras anak daro Rp13.000 perkilo. Meski begitu stock beras tampak tersedia di pasar tradisional di Sawahlunto.
“Naik atau turun harga beras bahan kebutuhan pokok ini tetap dicari dan dibeli masyarakat. Begitu pula stock beras masih tersedia, “ujar Eti, pedagang beras di Pasar tradisional Sawahlunto.
Selain itu, masih pantauan Singgalang, petani di kawasan Talawi dan Kolok yang menjadi lumbung padi Kota Sawahlunto masih menunggu bulir padinya berisi setelah beberapa bulan pasca tanam.
“Harga beras sangat ditentukan musim, kadang naik dan kadang turun. Selain juga ditentukan persediaan beras di tingkat petani yang akan dijual di pasaran. Menguntungkan, ada beras lokal yang diproduksi di daerah ini, seperti Talawi dan Kolok.
#Ryan