PADANG (RangkiangNagari) – Hari ini, Kamis (25/4) hingga Senin (29/4), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat menggelar Pekan Pendidikan dan Kebudayaan 2019. Kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Sumbar, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Sumbar, BPCB, Balai Bahasa, BNPB, BP PAUD, dan Dinas Pendidikan Padang itu rencananya akan dibuka Gubernur Irwan Prayitno.
Kepala LPMP Sumbar, Dr. Moh. Sofian Asmirza dalam keterangan persnya, mengatakan, Pekan Pendidikan dan Kebudayaan 2019 ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei. Ini sekaligus mengenang betapa beratnya Ki Hajar Dewantoro, sebagai Bapak Pendidikan berjuang mencerdaskan anak bangsa.
Lewat kegiatan yang bertemakan “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan” ini diharapkan bisa memperkuat komitmen seluruh insan pendidikan dan strategisnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa. Juga mengingatkan kembali kepada seluruh insan pendidikan akan filosofi perjuangan Ki Hajar Dewantoro dalam meletakkan dasar dan arah pendidikan bangsa. Seterusnya meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan insan pendidikan serta menyelamatkan generasi muda Indonesia dengan cara meningkatkan mutu pendidikan.
Lebih jauh disampaikan, kegiatan itu ditujukan untuk semua insan pendidikan, antara lain pemangku kepentingan, PNS Kemendikbud, Dinas Pendidikan, Satker Kemendikbud di daerah, guru dan siswa jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SMK se-Sumbar.
“Yang kita undang sekitar 400 orang, tapi kita harapkan bisa juga diikuti oleh siapapun yang peduli pendidikan,” ujarnya yang didampingi Koordinator Acara, Cithra Puspita Hati dan Sekretaris Umum IKAPI Sumbar, Novic Ferial.
Citra Puspita Hati menyebutkan,selama lima hari kegiatan itu akan dimeriahkan berbagai acara yang menarik dan dilengkapi pula dengan beragam kuis. Ada bazaar buku,pameran pendidikan, lomba menari, lomba membaca puisi, lomba pakaian tradisional jenjang SMP dan SMK, lomba media pembelajaran (diorama) bagi guru SD, pemutaran film, pojok literasi, pelatihan menulis buku yang dilaksanakan bekerjasama dengan Forum Lingkar Pena, dan lomba mewarnai.
Sekretaris Umum IKAPI Sumbar, Novic Ferial mengatakan, sejak gelaran pertama tahun lalu, IKAPI Sumbar selalu ikut ambil bagian menyukseskan kegiatan Pekan Pendidikan dan Kebudayaan itu. Tahun ini, ada 12 penerbit yang ambil bagian dalam bazar buku.
“Ada ribuan buku dari 12 penerbit itu untuk memeriahkan Pekan Pendidikan dan Kebudayaan ini. Nanti kami siapkan katalognya, sehingga yang datang ke bazar bisa memilih buku yang diinginkan.
Kepala LPMP Sumbar, Dr. Moh. Sofian Asmirza dalam keterangan persnya, mengatakan, Pekan Pendidikan dan Kebudayaan 2019 ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei. Ini sekaligus mengenang betapa beratnya Ki Hajar Dewantoro, sebagai Bapak Pendidikan berjuang mencerdaskan anak bangsa.
Lewat kegiatan yang bertemakan “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan” ini diharapkan bisa memperkuat komitmen seluruh insan pendidikan dan strategisnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa. Juga mengingatkan kembali kepada seluruh insan pendidikan akan filosofi perjuangan Ki Hajar Dewantoro dalam meletakkan dasar dan arah pendidikan bangsa. Seterusnya meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan insan pendidikan serta menyelamatkan generasi muda Indonesia dengan cara meningkatkan mutu pendidikan.
Lebih jauh disampaikan, kegiatan itu ditujukan untuk semua insan pendidikan, antara lain pemangku kepentingan, PNS Kemendikbud, Dinas Pendidikan, Satker Kemendikbud di daerah, guru dan siswa jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SMK se-Sumbar.
“Yang kita undang sekitar 400 orang, tapi kita harapkan bisa juga diikuti oleh siapapun yang peduli pendidikan,” ujarnya yang didampingi Koordinator Acara, Cithra Puspita Hati dan Sekretaris Umum IKAPI Sumbar, Novic Ferial.
Citra Puspita Hati menyebutkan,selama lima hari kegiatan itu akan dimeriahkan berbagai acara yang menarik dan dilengkapi pula dengan beragam kuis. Ada bazaar buku,pameran pendidikan, lomba menari, lomba membaca puisi, lomba pakaian tradisional jenjang SMP dan SMK, lomba media pembelajaran (diorama) bagi guru SD, pemutaran film, pojok literasi, pelatihan menulis buku yang dilaksanakan bekerjasama dengan Forum Lingkar Pena, dan lomba mewarnai.
Sekretaris Umum IKAPI Sumbar, Novic Ferial mengatakan, sejak gelaran pertama tahun lalu, IKAPI Sumbar selalu ikut ambil bagian menyukseskan kegiatan Pekan Pendidikan dan Kebudayaan itu. Tahun ini, ada 12 penerbit yang ambil bagian dalam bazar buku.
“Ada ribuan buku dari 12 penerbit itu untuk memeriahkan Pekan Pendidikan dan Kebudayaan ini. Nanti kami siapkan katalognya, sehingga yang datang ke bazar bisa memilih buku yang diinginkan.
#Ryan