PADANG (RangkiangNagari) – Seluruh logistik untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 101 TPS Sumatera Barat (Sumbar) telah didistribusikan.
“Seluruh logistik yang diminta ke KPU RI telah sampai di gudang KPU Sumbar Kamis pagi. Setelah diinfokan seluruh kebutuhan itu telah dijemput langsung untuk selanjutnya dibawa ke KPU kabupaten/kota. Mereka menjemput sendiri dan telah selesai semuanya,” kata Komisioner KPU Sumbar, Gabril Daulay, Kamis (25/4).
Ada 100 TPS di Sumbar bakal melakukan PSU Serentak pada 27 April mendatang, namun hingga Rabu malam jumlahnya bertambah. “Rabu malam, satu TPS di Koto Laweh, Kabupaten Solok juga dipastikan melakukan PSU setelah diputuskan dalam rapat pleno di KPU Kabupaten Solok,” ungkapnya.
Gabriel mengutarakan surat suara yang diminta ke KPU RI sejatinya bersifat penambahan karena sebelumnya KPU telah memiliki cadangan untuk PSU sebanyak 1.000 surat suara.
“Jika ada kekurangan lagi akan diminta lagi. Untuk formulir C6, masing-masing KPU telah mulai memproduksinya sejak Rabu lalu. Kita harus bergerak cepat agar PSU berjalan lancar dan tepat waktu. Kepada masyarakat kita kembali menghimbau agar tetap melaporkan segala bentuk kecurangan saat PSU,” lanjutnya.
Menanggapi beredarnya sejumlah nama caleg yang digadang-gadang telah lolos dan hampir dipastikan duduk sebagai wakil rakyat pada sejumlah media Gabriel mengutarakan bahwa hal tersebut wajar saja.
“Silahkan saja, namun hasil itu tidak seluruhnya benar karena quick qount dan penghitungan lainnya merupakan bagian dari demokrasi yang diatur undang-undang. Namun cerdaskan juga masyarakat dengan mengimbanginya dengan mengungkap metodelogi apa yang digunakan untuk penghitingan tersebut,” paparnya.
“Seluruh logistik yang diminta ke KPU RI telah sampai di gudang KPU Sumbar Kamis pagi. Setelah diinfokan seluruh kebutuhan itu telah dijemput langsung untuk selanjutnya dibawa ke KPU kabupaten/kota. Mereka menjemput sendiri dan telah selesai semuanya,” kata Komisioner KPU Sumbar, Gabril Daulay, Kamis (25/4).
Ada 100 TPS di Sumbar bakal melakukan PSU Serentak pada 27 April mendatang, namun hingga Rabu malam jumlahnya bertambah. “Rabu malam, satu TPS di Koto Laweh, Kabupaten Solok juga dipastikan melakukan PSU setelah diputuskan dalam rapat pleno di KPU Kabupaten Solok,” ungkapnya.
Gabriel mengutarakan surat suara yang diminta ke KPU RI sejatinya bersifat penambahan karena sebelumnya KPU telah memiliki cadangan untuk PSU sebanyak 1.000 surat suara.
“Jika ada kekurangan lagi akan diminta lagi. Untuk formulir C6, masing-masing KPU telah mulai memproduksinya sejak Rabu lalu. Kita harus bergerak cepat agar PSU berjalan lancar dan tepat waktu. Kepada masyarakat kita kembali menghimbau agar tetap melaporkan segala bentuk kecurangan saat PSU,” lanjutnya.
Menanggapi beredarnya sejumlah nama caleg yang digadang-gadang telah lolos dan hampir dipastikan duduk sebagai wakil rakyat pada sejumlah media Gabriel mengutarakan bahwa hal tersebut wajar saja.
“Silahkan saja, namun hasil itu tidak seluruhnya benar karena quick qount dan penghitungan lainnya merupakan bagian dari demokrasi yang diatur undang-undang. Namun cerdaskan juga masyarakat dengan mengimbanginya dengan mengungkap metodelogi apa yang digunakan untuk penghitingan tersebut,” paparnya.
#Ryan