PADANG (RangkiangNagari) – Ramahan tahun ini Pemprov Sumbar mengalokasikan anggaran Rp600 juta bantuan hibah bagi masjid dan mushala. Masing-masing masjid mendapatkan Rp20 juta dan mushalla Rp5 juta.
“Kita sudah alokasikan untuk bantuan bagi masjid dan mushalla yang mendapatkan kunjungan dari tim safari ramadhan Pemprov Sumbar,”sebut Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar, Syaifullah kemarin.
Disebutkannya, rumah ibadah yang dikunjungi oleh tim safari ramadhan (TSR) Pemprov Sumbar sebelumnya sudah terdaftar sesuai nama dan alamatnya (by name-by address) masing-masing. Ada sebanya 147 masjid dan mushalla yang akan dikunjungi.
Tim tersebut juga dibagi dalam dua kategori, pertama tim reguler ada 12 tim, berisikan DPRD, Forkopimda dan perguruan tinggi. Sementara kategori tim khusus adalah, jadwal di luar dari reguler bagi gubernur, wakil gubernur, sekdaprov Sumbar dan Ketua DPRD Sumbar.
“Untuk reguler, masing-masing tim mengunjungi sebanyak 3 masjid selama ramadhan, tim juga membawa bantuan hibah dari Pemprov Sumbar,”sebutnya.
Diakuinya, meski sudah terdaftar sebelumnya. Penyerahan bantuan bagi masjid dan mushalla yang dikunjungi tersebut tidak dapat dilakukan langsung. Bantuan tersebut hanya dalam bentuk simbolis, nantinya dicairkan setelah proposal dari masjid diproses.
“Jadi anggarannya kita alokasikan pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Perubahan. Karena waktu nama-nama masjidnya sudah masuk, tapi proposalnya belum kita terima,”katanya.
Dibanding tahun sebelumnya, bantuan dari TSR Pemprov Sumbar pada masjid yang dikunjungi tahun ini berkurang. Tahun-tahun sebelumnya selain bantuan uang, tim juga menyerahkan bantuan berupa tikar atau Alquran.
“Sekarang memang tidak ada tambahan, hanya bantuan uang. Karena anggaran kita tahun ini cukup terbatas.
“Kita sudah alokasikan untuk bantuan bagi masjid dan mushalla yang mendapatkan kunjungan dari tim safari ramadhan Pemprov Sumbar,”sebut Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar, Syaifullah kemarin.
Disebutkannya, rumah ibadah yang dikunjungi oleh tim safari ramadhan (TSR) Pemprov Sumbar sebelumnya sudah terdaftar sesuai nama dan alamatnya (by name-by address) masing-masing. Ada sebanya 147 masjid dan mushalla yang akan dikunjungi.
Tim tersebut juga dibagi dalam dua kategori, pertama tim reguler ada 12 tim, berisikan DPRD, Forkopimda dan perguruan tinggi. Sementara kategori tim khusus adalah, jadwal di luar dari reguler bagi gubernur, wakil gubernur, sekdaprov Sumbar dan Ketua DPRD Sumbar.
“Untuk reguler, masing-masing tim mengunjungi sebanyak 3 masjid selama ramadhan, tim juga membawa bantuan hibah dari Pemprov Sumbar,”sebutnya.
Diakuinya, meski sudah terdaftar sebelumnya. Penyerahan bantuan bagi masjid dan mushalla yang dikunjungi tersebut tidak dapat dilakukan langsung. Bantuan tersebut hanya dalam bentuk simbolis, nantinya dicairkan setelah proposal dari masjid diproses.
“Jadi anggarannya kita alokasikan pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Perubahan. Karena waktu nama-nama masjidnya sudah masuk, tapi proposalnya belum kita terima,”katanya.
Dibanding tahun sebelumnya, bantuan dari TSR Pemprov Sumbar pada masjid yang dikunjungi tahun ini berkurang. Tahun-tahun sebelumnya selain bantuan uang, tim juga menyerahkan bantuan berupa tikar atau Alquran.
“Sekarang memang tidak ada tambahan, hanya bantuan uang. Karena anggaran kita tahun ini cukup terbatas.
#Ryan