JAKARTA (RangkiangNagari) – Presiden ketiga RI, Baharoeddin Jusuf (BJ) Habibie menyampaikan pesannya terkait tiga proses yang wajib dilalui agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang unggul. Hal itu disampaikannya di sela pertemuannya dengan sejumlah tokoh suluh kebangsaan, di kediamannya, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5).
“Ada tiga proses (harus dilalui-red) agar kita unggul. Proses pembudayaan, proses pendidikan, dan proses keunggulan,” kata Habibie.
Dia mengatakan, ketiga proses itu harus bersinergi agar bangsa Indonesia dapat menjadi unggul. Habibie juga menekankan bahwa proses pembudayaan outputnya adalah iman dan taqwa, sedangkan proses pendidikan outputnya keterampilan dalam suatu bidang. “Itu (keduanya) bersinergi positif menghasilkan manusia produktif,” tuturnya dikutip dari okezone.
Namun, dirinya mengingatkan bahwa manusia produktif belum tentu unggul dan menang dalam persaingan global. Proses keunggulan itu lanjut dia, dapat terwujud atau hanya mungkin terlaksana manakala pemimpin bangsa mampu menyediakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi anak cucu bangsa, dalam segala bidang dan secanggih-canggihnya.
Adapun dalam pertemuannya dengan tokoh suluh kebangsaan, Habibie bersama para tokoh menyerukan kepada seluruh pihak untuk kembali bersatu pasca-Pemilu serentak 2019. Para tokoh yang hadir sepakat bahwa tidak boleh ada kemunduran dalam proses demokrasi yang berjalan.
“Ada tiga proses (harus dilalui-red) agar kita unggul. Proses pembudayaan, proses pendidikan, dan proses keunggulan,” kata Habibie.
Dia mengatakan, ketiga proses itu harus bersinergi agar bangsa Indonesia dapat menjadi unggul. Habibie juga menekankan bahwa proses pembudayaan outputnya adalah iman dan taqwa, sedangkan proses pendidikan outputnya keterampilan dalam suatu bidang. “Itu (keduanya) bersinergi positif menghasilkan manusia produktif,” tuturnya dikutip dari okezone.
Namun, dirinya mengingatkan bahwa manusia produktif belum tentu unggul dan menang dalam persaingan global. Proses keunggulan itu lanjut dia, dapat terwujud atau hanya mungkin terlaksana manakala pemimpin bangsa mampu menyediakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi anak cucu bangsa, dalam segala bidang dan secanggih-canggihnya.
Adapun dalam pertemuannya dengan tokoh suluh kebangsaan, Habibie bersama para tokoh menyerukan kepada seluruh pihak untuk kembali bersatu pasca-Pemilu serentak 2019. Para tokoh yang hadir sepakat bahwa tidak boleh ada kemunduran dalam proses demokrasi yang berjalan.
#Ryan