Peserta Seleksi TNI AU Tewas Ditabrak Kereta Api

PADANG (RangkiangNagari) – Seorang pemuda, Habid Ramahdan (20) yang akan mengikuti seleksi TNI AU meregang nyawa ditabrak kereta di Jalan Prof Hamka, Tabing, Padang, Selasa (16/7).

Peristiwa yang menimpa warga Lubuk Buaya, Koto Tangah itu persis di simpang Gerbang Pangkalan
TNI AU Lanud Sultan Sjahril.

Informasi yang dihimpun, saat itu korban dan temannya, Hito Yama (19), warga Pesisir Selatan datang dari arah Lubuk Buaya dengan mengunakan sepeda motor masing-masing.

Sesampai di tempat Kejadian perkara (TKP) korban bersama temannya berhenti di depan gerbang Lanud.
Di saat bersamaan melaju kereta api dari arah Padang menuju Pariaman.

Diduga kedatangan kereta api itu tanpa disadari korban yang langsung menyeberang rel. Kereta api itu pun menabrak sepeda motor korban sehingga mengakibatkan korban terpental ke pinggir rel hingga meningal dunia akibat luka-luka yang cukup parah.

Hito Yama kepada petugas kepolisian menjelaskan, ia datang ke Lanud untuk mengikuti tes masuk TNI
AU. “Tiba-tiba teman saya langsung melintasi rel kereta api. Padahal ada kereta api yang sudah
mendekati ia pun ditabrak dan terpental,” ujarnya.

Kapolsek Koto Tangah Kompol Joni mengatakan awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari
masyarakat bahwa ada seorang pengendara sepeda motor ditabrak kereta api di gerbang Lanud Sultan
Sjahril.

“Korban rencananya masuk tes TNI AU, dan korban tidak menyadari bahwa kereta api dari Padang
menuju Pariaman sudah mendekat. Korban terpental bersama motor Yama Mio BA 6135 HW. Korban pun
meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUP M Djamil sebelum diserahkan ke pihak keluarga,”
ungkap Kapolsek.

#Ryan
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.