Sampai Jumpa, Cachavacha

Jakarta - (RangkiangNagari) Satu-persatu pesepak bola dengan nama besar gantung sepatu di tahun 2019. Terbaru, Diego Forlan memutuskan pensiun kemarin setelah setahun tanpa klub pasca hengkang dari klub Hongkong Kitchee. Eks striker Manchester United, Atletico Madrid, Inter Milan, dan timnas Uruguay itu menyudahi karirnya yang sudah berlangsung selama 21 tahun. Total, striker 40 tahun itu mencetak 310 gol dari 810 pertandingan sepanjang karirnya.

“Panggung yang indah ditutup dengan kenangan dan emosi yang luar biasa. Tantangan baru akan dimulai,” tulis Forlan di akun Twitter-nya. “Sebenarnya, akan sangat bagus jika saya bisa menutup karir di Peñarol (klub pertamanya saat masih junior, red). Sayangnya negosiasi tidak membuahkan hasil,” katanya kepada wawancara bersama TeleMundo TV.

Belum diketahui karir selanjutnya yang akan diambil Forlan. Meski, diyakini dia tidak akan jauh-jauh dari sepak bola. Tapi, dia bisa mencoba jalur lain untuk gabung ke Penarol jika gagal pensiun di klub Uruguay itu. Ya, jalan karir sebagai pelatih atau masuk jajaran manajemen tim bisa ditempuh peraih golden ball Piala Dunia 2010 itu. Untuk hal itu, Cachavacha, julukan Forlan, bisa menduplikasi karir Xavi Hernandez dan Petr Cech.

Tapi, peraih sepatu emas Eropa 2004-2005 dan 2008-2009 itu harus bersedia memulai segalanya dari bawah jika ingin jadi pelatih. Xavi saat ini sudah menjadi pelatih klub Arab Saudi Al Sadd setelah pensiun sebagai pemain akhir Mei lalu. Meski begitu, target utama eks pemain Barcelona dan timnas Spanyol itu adalah jadi entrenador Blaugrana di masa depan.

Jalan karir pasca pensiun Cech lebih keren. Pria 37 tahun itu kini menjadi penasihat taktik dan teknik Chelsea. Posisinya itu berfungsi jadi jembatan antara pemain dan manajemen. Tapi, bergabung sebagai personel belakang layar klub bukan satu-satunya opsi bagi karir Forlan selanjutnya. Sebab, dia juga berbakat sebagai pundit atau public relation.

Sebagai public relation, Forlan saat ini masih berstatus ambassador bagi Atleti dan Uruguay untuk MLS (Major League Soccer). Pada Mei lalu, dia bahkan sempat melakukan sidak Exploria Stadium yang jadi markas Orlando City. Stadion tersebut dipakai untuk laga antara MLS All-Star dan Los Colchoneros pada Kamis (1/8) yang dimenang Atleti dengan skor tiga gol tanpa balas.

Nah, jika nantinya kerja sama sebagai ambassador Atleti diperpanjang, Forlan bisa bekerja sama dengan Fernando Torres. Ya, Torres yang juga pensiun tahun ini bisa kembali ke Atleti dengan peran sebagai staf tim karena dia memang ikon bagi tim yang ber-home base di Estadio Wanda Metropolitano.

“Baik di dalam maupun di luar lapangan, adalah mimpi bisa bekerja dengan salah seorang idola saya. Anda akan selalu menjadi legenda di Uruguay. Semoga keberhasilan menyertaimu dalam tantangan berikutnya, teman,” bunyi tribute striker Barcelona sekaligus eks rekan Forlan di Uruguay, Luis Suarez.

#Ryan
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.