PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar rapat persiapan pelaksanaan sholat Idul Adha tingkat kota yang direncanakan akan berlangsung di halaman Kantor Balaikota, eks. Lapangan Poliko Jl. Veteran No. 70 Kelurahan Kapalo Koto Dibalai pada Minggu (11/8/2019) mendatang.
Rapat dipimpin Walikota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Syahril dan Ruslayetti dan dihadiri Kakan Kemenag Kota Payakumbuh Jufrimal, Kabag Kesra Ul Fakri, Ketua PHBI, perwakilan dari Polres Payakumbuh serta pimpinan sejumlah perangkat daerah terkait.
''Berkaca kepada pelaksanaan sholat idul fitri tingkat kota kemarin yang dinilai cukup sukses, saya kira kita tinggal mengulangi saja apa-apa yang perlu kita persiapkan dan kerjakan nantinya,'' ujar Staf Ahli Syahril membuka rapat, Kamis (1/8/2019)
Lokasi pelaksanaan sholat Id menjadi pembahasan pertama yang dibahas, hal ini menyusul adanya pekerjaan fisik pembuatan drainase tepat di halaman kantor balaikota. Kondisi tersebut sempat memunculkan wacana untuk memindahkan lokasi pelaksanaan sholat.
''Alhamdulillah, barusan rekan-rekan dari dinas PUPR mengkonfirmasi bahwa pekerjaan tersebut bisa diselesaikan menjelang Hari-H pelaksanaan sholat Id, jadi untuk tempat tidak ada masalah,'' ujar Kasubbag Kesra, Wirman dihadapan peserta rapat.
Lokasi parkir juga menjadi sorotan peserta rapat mengingat seluruh lahan halaman balaikota sudah dimanfaatkan sebagai tempat sholat. Panitia akan mengantisipasi dengan memberlakukan kebijakan satu arah.
''Untuk rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan sholat Id, kita akan berlakukan satu arah jalan. Semua kendaraan masuk dari arah simpang Masjid Ansharullah Muhammadiyah menuju Poliko dan tidak dibenarkan masuk dari arah Simpang Kasda dan Simpang Bunian,'' ujar Kabid Lalin Dishub, Hidayatur Rusyda.
Jamaah yang akan mengikuti sholat Id dihalaman balaikota nantinya juga akan ditopang sejumlah sarana prasarana, seperti lokasi berwuduk dan tikar sholat. Untuk lokasi berwuduk bisa memanfaatkan fasilitas berwuduk di lantai 1 balaikota, mushalla balaikota dan juga mobil tangki PDAM.
''Kita juga tengah mengupayakan menyediakan tikar sholat yang bisa menutupi seluruh lokasi sholat, jadi bagi jamaah yang lupa bawa sajadah tidak masalah,'' ujar Kabag Kesra Ul Fakhri.
Sementara Kakan Kemenag Kota, Jufrimal lebih menekankan agar pelaksanaan sholat Idul Adha nanti dapat disetting sedemikian rupa, mengingat sebagian besar jamaah kita terbiasa untuk tidak makan sebelum sholat Id selesai.
''Kebiasaan masyarakat kita belum makan saat menghadiri sholat Id, tapi bukan puasa ya. Jadi pelaksanaan sholat lazimnya lebih cepat dari sholat Id, agar ini menjadi perhatian kita nantinya,'' terang Jufrimal.
Adapun yang akan bertindak selaku khatib sholat adalah Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) yang juga tercarat sebagai Rektor termuda se-Indonesia, Dr. Riki Saputra, MA.
''Mari kita hadiri beramai-ramai pelaksanaan Sholat Id di halaman Balaikota,'' ajak Ul Fakhri.
Rapat dipimpin Walikota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Syahril dan Ruslayetti dan dihadiri Kakan Kemenag Kota Payakumbuh Jufrimal, Kabag Kesra Ul Fakri, Ketua PHBI, perwakilan dari Polres Payakumbuh serta pimpinan sejumlah perangkat daerah terkait.
''Berkaca kepada pelaksanaan sholat idul fitri tingkat kota kemarin yang dinilai cukup sukses, saya kira kita tinggal mengulangi saja apa-apa yang perlu kita persiapkan dan kerjakan nantinya,'' ujar Staf Ahli Syahril membuka rapat, Kamis (1/8/2019)
Lokasi pelaksanaan sholat Id menjadi pembahasan pertama yang dibahas, hal ini menyusul adanya pekerjaan fisik pembuatan drainase tepat di halaman kantor balaikota. Kondisi tersebut sempat memunculkan wacana untuk memindahkan lokasi pelaksanaan sholat.
''Alhamdulillah, barusan rekan-rekan dari dinas PUPR mengkonfirmasi bahwa pekerjaan tersebut bisa diselesaikan menjelang Hari-H pelaksanaan sholat Id, jadi untuk tempat tidak ada masalah,'' ujar Kasubbag Kesra, Wirman dihadapan peserta rapat.
Lokasi parkir juga menjadi sorotan peserta rapat mengingat seluruh lahan halaman balaikota sudah dimanfaatkan sebagai tempat sholat. Panitia akan mengantisipasi dengan memberlakukan kebijakan satu arah.
''Untuk rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan sholat Id, kita akan berlakukan satu arah jalan. Semua kendaraan masuk dari arah simpang Masjid Ansharullah Muhammadiyah menuju Poliko dan tidak dibenarkan masuk dari arah Simpang Kasda dan Simpang Bunian,'' ujar Kabid Lalin Dishub, Hidayatur Rusyda.
Jamaah yang akan mengikuti sholat Id dihalaman balaikota nantinya juga akan ditopang sejumlah sarana prasarana, seperti lokasi berwuduk dan tikar sholat. Untuk lokasi berwuduk bisa memanfaatkan fasilitas berwuduk di lantai 1 balaikota, mushalla balaikota dan juga mobil tangki PDAM.
''Kita juga tengah mengupayakan menyediakan tikar sholat yang bisa menutupi seluruh lokasi sholat, jadi bagi jamaah yang lupa bawa sajadah tidak masalah,'' ujar Kabag Kesra Ul Fakhri.
Sementara Kakan Kemenag Kota, Jufrimal lebih menekankan agar pelaksanaan sholat Idul Adha nanti dapat disetting sedemikian rupa, mengingat sebagian besar jamaah kita terbiasa untuk tidak makan sebelum sholat Id selesai.
''Kebiasaan masyarakat kita belum makan saat menghadiri sholat Id, tapi bukan puasa ya. Jadi pelaksanaan sholat lazimnya lebih cepat dari sholat Id, agar ini menjadi perhatian kita nantinya,'' terang Jufrimal.
Adapun yang akan bertindak selaku khatib sholat adalah Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) yang juga tercarat sebagai Rektor termuda se-Indonesia, Dr. Riki Saputra, MA.
''Mari kita hadiri beramai-ramai pelaksanaan Sholat Id di halaman Balaikota,'' ajak Ul Fakhri.
#Ryan #E2