PADANG (RangkiangNagari) – Pembangunan jalan penghubung antara Alahan Panjang, Kabupaten Solok ke Pasar Baru Bayang, Pesisir Selatan mencapai 80 persen. Selain dari APBD, pada 2019 pembangunan jalan tersebut memperoleh dana dari APBN.
Untuk lanjutan, diperoleh dana APBN senilai Rp9,6 miliar. Kemudian ditambah dengan dana alokasi khusus (DAK). Selain itu juga ada APBD. “Kita bisa bisa menuntaskan, kita kerjakan secara bertahap,” sebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbar, Fathol Bari, Minggu (6/10)
Dikatakan, jalan alternatif dan penghubung dua kabupaten tersebut sepanjang 44 Km. Hingga kini jalan tersebut sudah teraspal sepanjang 33 Km dari Koto Baru sepanjang 25 Km dan dari Solok 8 Km.
Tahun ini dikerjakan tiga paket, yakni DAK, APBD dan APBN. Jika jalan ini selesai, diperkirakan akan mampu meningkatkan perekonomian dua daerah, karena ikan begitu mahal di Solok, dan sayur juga mahal di Pesisir Selatan. “Selain penunjang perekonomian jalan ini juga untuk alternatif, karena jalur Pessel – Solok hanya satu via Teluk Bayur.
Untuk lanjutan, diperoleh dana APBN senilai Rp9,6 miliar. Kemudian ditambah dengan dana alokasi khusus (DAK). Selain itu juga ada APBD. “Kita bisa bisa menuntaskan, kita kerjakan secara bertahap,” sebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbar, Fathol Bari, Minggu (6/10)
Dikatakan, jalan alternatif dan penghubung dua kabupaten tersebut sepanjang 44 Km. Hingga kini jalan tersebut sudah teraspal sepanjang 33 Km dari Koto Baru sepanjang 25 Km dan dari Solok 8 Km.
Tahun ini dikerjakan tiga paket, yakni DAK, APBD dan APBN. Jika jalan ini selesai, diperkirakan akan mampu meningkatkan perekonomian dua daerah, karena ikan begitu mahal di Solok, dan sayur juga mahal di Pesisir Selatan. “Selain penunjang perekonomian jalan ini juga untuk alternatif, karena jalur Pessel – Solok hanya satu via Teluk Bayur.
#Ryan