BURIRAM (RangkiangNagari) – Marc Marquez kembali menjadi yang terbaik di ajang balap MotoGP. Terbukti balapan musim 2019 belum selesai, namun pembalap Tim Repsol Honda itu justru sudah memastikan diri keluar sebagai juara dunia MotoGP musim ini lantaran perolehan poinnya sudah tidak dapat dikejar lagi oleh para pesaingnya.
Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP 2019 setelah berhasil mengoleksi sembilan kemenangan dari 15 seri balapan yang sudah berlangsung. Hebatnya, sisa enam balapan yang sudah dilalui itu Marquez mampu finis di urutan kedua sebanyak lima kali dan hanya sekali gagal finis ketika tampil di MotoGP Amerika Serikat 2019.
Kini, balapan MotoGP 2019 tinggal menyisakan empat balapan lagi, yakni seri Jepang, Australia, Malaysia, dan terakhir di Valencia. Marquez yang sudah memenangi gelar juara dunia MotoGP 2019 lebih cepat itu pun mengaku sangat puas atas pencapaiannya di musim ini.
Bahkan, Marquez mengatakan pencapaiannya di MotoGP 2019 jauh lebih baik ketimbang musim 2014. Padahal kala 2014 itu Marquez secara luar biasa mampu meraih kemenangan 10 seri berturut-turut, dari Qatar hingga Indianapolis. Di musim itu juga Marquez mampu meraih poin terbanyaknya di ajang balapan MotoGP, yakni sebesar 362 poin.
Aklan tetapi, Marquez merasa musim ini lebih indah karena dirinya mampu meraih gelar juara dunia MotoGP itu setelah melewati persaingan yang begitu ketat. Rekan setim Jorge Lorenzo itu merasa MotoGP 2019 jauh lebih kompetitif ketimbang 2014. Baik itu dari segi motor atau pun tim yang berkompetisi.
Marquez merasa di MotoGP 2019 lebih banyak pesaing yang berkemungkinan untuk menang disetiap seri balapan. Jadi, karena ia tahu musim ini bakal sulit tapi kenyataannya ia justru mampu menang, hal tersebutlah yang membuat Marquez merasa lebih bahagia dan menyebutkan musim ini jadi yang terindah.
“Ini musim terbaik saya di MotoGP. 2014 oke, saya meraih 13 kemenangan, namun jujur saja ada perbedaan besar yang terlihat di antara tim pabrikan atau motornya. Sekarang ini kami berada dalam kategori yang sangat kompetitif dengan empat pabrikan berbeda yang dapat memperjuangkan untuk meraih kemenangan,” ucap Marquez, mengutip dari Motorsport, Minggu (6/10).
“Tapi, ya kami masih konsisten, terutama karena kami lebih banyak fokus pada titik kelemahan kami dan kami berhasil menutupi titik kelemahan itu. Kami bertahan denagn cara yang sangat baik dalam balapan yang sulit,” tutup pembalap asal Spanyol itu.
Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP 2019 setelah berhasil mengoleksi sembilan kemenangan dari 15 seri balapan yang sudah berlangsung. Hebatnya, sisa enam balapan yang sudah dilalui itu Marquez mampu finis di urutan kedua sebanyak lima kali dan hanya sekali gagal finis ketika tampil di MotoGP Amerika Serikat 2019.
Kini, balapan MotoGP 2019 tinggal menyisakan empat balapan lagi, yakni seri Jepang, Australia, Malaysia, dan terakhir di Valencia. Marquez yang sudah memenangi gelar juara dunia MotoGP 2019 lebih cepat itu pun mengaku sangat puas atas pencapaiannya di musim ini.
Bahkan, Marquez mengatakan pencapaiannya di MotoGP 2019 jauh lebih baik ketimbang musim 2014. Padahal kala 2014 itu Marquez secara luar biasa mampu meraih kemenangan 10 seri berturut-turut, dari Qatar hingga Indianapolis. Di musim itu juga Marquez mampu meraih poin terbanyaknya di ajang balapan MotoGP, yakni sebesar 362 poin.
Aklan tetapi, Marquez merasa musim ini lebih indah karena dirinya mampu meraih gelar juara dunia MotoGP itu setelah melewati persaingan yang begitu ketat. Rekan setim Jorge Lorenzo itu merasa MotoGP 2019 jauh lebih kompetitif ketimbang 2014. Baik itu dari segi motor atau pun tim yang berkompetisi.
Marquez merasa di MotoGP 2019 lebih banyak pesaing yang berkemungkinan untuk menang disetiap seri balapan. Jadi, karena ia tahu musim ini bakal sulit tapi kenyataannya ia justru mampu menang, hal tersebutlah yang membuat Marquez merasa lebih bahagia dan menyebutkan musim ini jadi yang terindah.
“Ini musim terbaik saya di MotoGP. 2014 oke, saya meraih 13 kemenangan, namun jujur saja ada perbedaan besar yang terlihat di antara tim pabrikan atau motornya. Sekarang ini kami berada dalam kategori yang sangat kompetitif dengan empat pabrikan berbeda yang dapat memperjuangkan untuk meraih kemenangan,” ucap Marquez, mengutip dari Motorsport, Minggu (6/10).
“Tapi, ya kami masih konsisten, terutama karena kami lebih banyak fokus pada titik kelemahan kami dan kami berhasil menutupi titik kelemahan itu. Kami bertahan denagn cara yang sangat baik dalam balapan yang sulit,” tutup pembalap asal Spanyol itu.
#Ryan