PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Sejak dibuka pada Selasa (22/10/20129) lalu, layanan Kantor Samsat yang berada di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Payakumbuh mulai dimanfaatkan masyarakat. Sejumlah masyarakat pun sudah bisa membayar pajak kendaraan tahunan yang terletak di sisi kanan depan ruang MPP.
"Hari pertama ada 5 orang yang mengurus pajak kendaraan disini, kemarin ada 14 orang dan hari ini sudah 7 orang," ujar Roni, petugas konter layanan Samsat saat berbincang santai dengan Humas di MPP Payakumbuh, Lt.1 Balaikota, Jumat (25/10/2019) pagi.
Dikatakan Roni yang bertugas bersama Rafki yang juga personil dari Polres Kota Payakumbuh, semua layanan yang berikan baru berupa pembayaran pajak kendaraan tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau TNKB.
"Di MPP kita baru melayani pembayaran pajak tanpa ganti TNKB, jika ganti TNKB masyarakat harus ke kantor induk samsat di Jalan Rasuna Said Kelurahan Tiakar," ujar Roni.
Dijelaskan, agar proses pembayaran pajak berlangsung cepat, Ronj menyarankan masyarakat menelusuri besar pajak yang akan dibayarkan melalui situs atau website Badan Kuangan Daerah Provinsi Sumatera Barat.
"Silahkan akses website Bakeuda Provinsi Sumatera Barat di www.dpkd.sumbarprov.go.id, masukan nomor plat kendaraan dan masyarakat sudah bisa mengetahui berapa besar pajak yang harus dibayarkan," terangnya.
Terkait belum bisanya layanan pembayaran pajak kendaraan yang disertai dengan penggantian TNKB di konter Samsat MPP, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Tepadu Satu Pintu yang menjadi satuan pengelola MPP mengatakan bahwa pada tahap awal, jenis layanan yang akan diberikan di MPP diserahkan kepada kesanggupan masing-masing institusi.
"Untuk jenis layanan di MPP, sepenuhnya kita serahkan kepada instansi yang membuka layanan. Cuma kedepan kita berharap, seluruh layanan yang ada di kantor induk juga bisa dilakukan di MPP," ujar Kadis PM-PTSP Hermayunis melalui Kabid Layanan Terpadu Agus Tri Susatya.
Sementara Walikota Payakumbuh dihubungi via Ponsel mengapresiasi Samsat Payakumbuh yang telah sigap membuka layanan di MPP. Dirinya berharap, instansi lain yang sudah bersedia membuka layanan publik di MPP untuk mengikuti langkah Samsat.
"Terima kasih kepada Pimpinan Kantor Samsat Payakumbuh atas kesigapannya di MPP, dan terbukti langsung dimanfaatkan masyarakat, semoga yang lain segera menyusul membuka gerai layanan," ujar Riza Falepi.
Menurut rencana, fasilitas MPP Payakumbuh akan didukung oleh 16 konter pelayanan, 9 ruang pelayanan dan 10 tempat pendukung pelayanan. Semuanya akan beroperasi penuh tepat saat peresmian atau grand lounching yang direncanakan bertepatan dengan peringatan HUT Kota Payakumbuh ke -49 tanggal 17 Desember 2019 mendatang.
"Hari pertama ada 5 orang yang mengurus pajak kendaraan disini, kemarin ada 14 orang dan hari ini sudah 7 orang," ujar Roni, petugas konter layanan Samsat saat berbincang santai dengan Humas di MPP Payakumbuh, Lt.1 Balaikota, Jumat (25/10/2019) pagi.
Dikatakan Roni yang bertugas bersama Rafki yang juga personil dari Polres Kota Payakumbuh, semua layanan yang berikan baru berupa pembayaran pajak kendaraan tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau TNKB.
"Di MPP kita baru melayani pembayaran pajak tanpa ganti TNKB, jika ganti TNKB masyarakat harus ke kantor induk samsat di Jalan Rasuna Said Kelurahan Tiakar," ujar Roni.
Dijelaskan, agar proses pembayaran pajak berlangsung cepat, Ronj menyarankan masyarakat menelusuri besar pajak yang akan dibayarkan melalui situs atau website Badan Kuangan Daerah Provinsi Sumatera Barat.
"Silahkan akses website Bakeuda Provinsi Sumatera Barat di www.dpkd.sumbarprov.go.id, masukan nomor plat kendaraan dan masyarakat sudah bisa mengetahui berapa besar pajak yang harus dibayarkan," terangnya.
Terkait belum bisanya layanan pembayaran pajak kendaraan yang disertai dengan penggantian TNKB di konter Samsat MPP, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Tepadu Satu Pintu yang menjadi satuan pengelola MPP mengatakan bahwa pada tahap awal, jenis layanan yang akan diberikan di MPP diserahkan kepada kesanggupan masing-masing institusi.
"Untuk jenis layanan di MPP, sepenuhnya kita serahkan kepada instansi yang membuka layanan. Cuma kedepan kita berharap, seluruh layanan yang ada di kantor induk juga bisa dilakukan di MPP," ujar Kadis PM-PTSP Hermayunis melalui Kabid Layanan Terpadu Agus Tri Susatya.
Sementara Walikota Payakumbuh dihubungi via Ponsel mengapresiasi Samsat Payakumbuh yang telah sigap membuka layanan di MPP. Dirinya berharap, instansi lain yang sudah bersedia membuka layanan publik di MPP untuk mengikuti langkah Samsat.
"Terima kasih kepada Pimpinan Kantor Samsat Payakumbuh atas kesigapannya di MPP, dan terbukti langsung dimanfaatkan masyarakat, semoga yang lain segera menyusul membuka gerai layanan," ujar Riza Falepi.
Menurut rencana, fasilitas MPP Payakumbuh akan didukung oleh 16 konter pelayanan, 9 ruang pelayanan dan 10 tempat pendukung pelayanan. Semuanya akan beroperasi penuh tepat saat peresmian atau grand lounching yang direncanakan bertepatan dengan peringatan HUT Kota Payakumbuh ke -49 tanggal 17 Desember 2019 mendatang.
#Ryan #E2