SIMPANG EMPAT (RangkiangNagari) – Murid Sekolah Dasar Negeri 06 Sungai Beremas, Pasaman Barat diliburkan karena banjir yang melanda daerah itu, Kamis (31/10).
“Untuk satu hari ini kami liburkan karena air masuk ke lingkungan sekolah akibat banjir,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Ikhwandri.
Ia mengatakan akibat hujan lebat di Sungai Beremas sejak Kamis pagi, banjir melanda daerah Bungo Tanjuang sedalam 50 centimeter akibat drasinase tidak mampu menampung genangan air. “Air masuk ke halaman sekolah dan tidak memungkinkan melakukan proses belajar mengajar,” katanya.
Karena itu, katanya dengan melihat situasi selama satu hari ini. Jika hujan berlanjut dan air belum surut siswa kembali akan dilibutkan. “Keputusan libur sekolah hanya untuk hari ini. Jika air sudah surut maka siswa akan kembali masuk sekolah pada Jumat (1/11),” ujarnya.
Sebelumnya, hujan lebat yang menguyur menyebabkan banjir di Jorong Bungo Tanjuang Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD, Tri Wahluyo naiknya air ke rumah warga disebabkan tidak tertampungnya debet air hujan karena drainase yang terlalu kecil. “Tidak ada resapan yang mampu menampung air hujan, mengakibatkan banjir dilokasi itu,” katanya.
“Untuk satu hari ini kami liburkan karena air masuk ke lingkungan sekolah akibat banjir,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Ikhwandri.
Ia mengatakan akibat hujan lebat di Sungai Beremas sejak Kamis pagi, banjir melanda daerah Bungo Tanjuang sedalam 50 centimeter akibat drasinase tidak mampu menampung genangan air. “Air masuk ke halaman sekolah dan tidak memungkinkan melakukan proses belajar mengajar,” katanya.
Karena itu, katanya dengan melihat situasi selama satu hari ini. Jika hujan berlanjut dan air belum surut siswa kembali akan dilibutkan. “Keputusan libur sekolah hanya untuk hari ini. Jika air sudah surut maka siswa akan kembali masuk sekolah pada Jumat (1/11),” ujarnya.
Sebelumnya, hujan lebat yang menguyur menyebabkan banjir di Jorong Bungo Tanjuang Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD, Tri Wahluyo naiknya air ke rumah warga disebabkan tidak tertampungnya debet air hujan karena drainase yang terlalu kecil. “Tidak ada resapan yang mampu menampung air hujan, mengakibatkan banjir dilokasi itu,” katanya.
#Ryan