PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Keinginan Walikota Payakumbuh Riza Falepi dalam peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Payakumbuh nampaknya disambut baik oleh organisasi kemasyarakatan di Kota Randang itu, salah satunya adalah Karang Taruna (KT).
Untuk informasi, Karang Taruna di Kota Payakumbuh sebelumnya banyak yang vakum setelah habis masa kepengurusannya ataupun yang kelurahannya telah mengalami penggabungan.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi dinas sosial dan lurah bagaimana menghidupkan dan mengaktifkan kembali peran organisasi kepemudaan di Kota Payakumbuh. Alhasil, setelah diberikan penguatan dan sosialisasi secara universal di tiap kelurahan oleh Dinas Sosial bersama Karang Taruna Kota Payakumbuh, sekarang kevakuman itu sirna dengan mulai dibentuknya pengurus Karang Taruna di 42 Kelurahan di Payakumbuh.
"Kita juga sudah memberikan penguatan di tingkat provinsi beberapa waktu lalu di Bukittinggi kepada 250 orang pengurus KT se Payakumbuh," kata Kabid Kelembagaan Dinsos Payakunbuh Ance Alfiando.
Salahsatu yang sedang gencar melaksanakan program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) adalah Karang Taruna Sopan Santun Baja yang dipiloti Alidioferi bersama Wakil Rezki Husni dan sekretarisnya Tantyo Cipta Adi. Mereka memiliki kolam budidaya ikan yang sedang digarap dan akan siap untuk menjadi penopang perekonomian pemuda karang taruna di Balai Jariang.
"Ini akan menjadi langkah awal bagi generasi muda Baja untuk menciptakan Usaha Ekonomi Produktif. Terlihat sepele namun sangat berpengaruh terhadap kearifan lokal. Dengan dukungan penuh dari Tokoh masyarakat semakin menguatkan peran pemuda menjadi garda terdepan untuk mengetas permasalahan sosial di Kelurahan kita," kata Alidio Feri didampigi Tantyo Cipta Adi, Senin (4/11/2019).
Program UEP Budidaya Ikan Sopan Santun ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat, Lurah Baja Ronal S.Sos, LPM Baja Aswir, Ketua KAN Aie Tabik sekaligus Ketua MPKT Sopan Santun Fahlevi Mazni Dt. Bandaro Nan Balidah, Niniak Mamak, serta Pengurus Masjid Akbar Firdaus Dt. Lelo yang hadir saat proses penyebaran benih ikan beberapa waktu lalu.
Diceritakan Kolam Ikan ini bermula dari aktifnya kegiatan kepemudaan membuat tokoh masyarakat berinisiatif untuk memberikan sumbangsih kepada pemuda untuk mengelola kolam yang notabenenya kurang terpakai.
"Kita selalu dukung apapun kegiatan positif pemuda, mudah-mudahann banyak kegiatan positif kepemudaan dibidang lainnya," kata FM Dt. Bandaro Nan Balidah.
Sementara itu, Lurah Baja Ronal menyebut dukungan dari Pemko Payakumbuh agar arah kedepan hendaknya ini menjadi pilot projek KT Sopan Santun Baja dan insyaallah jika berhasil akan dikembangkan lagi agar lebih besar dan berkembang.
"Aliran kas dari hasil budidaya ikan ini akan masuk ke kas UEP Karang Taruna Sopan Santun Baja. InsyaAllah kita akan juga akan dorong agar Karang Taruna agar memiliki tata kelola administrasi dengan baik dan rapi. Nanti kita akan mempunyai 2 macam buku kas. Kas umum dan khas khusus UEP," terang Lurah Baja Ronal mantap.
Untuk informasi, Karang Taruna di Kota Payakumbuh sebelumnya banyak yang vakum setelah habis masa kepengurusannya ataupun yang kelurahannya telah mengalami penggabungan.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi dinas sosial dan lurah bagaimana menghidupkan dan mengaktifkan kembali peran organisasi kepemudaan di Kota Payakumbuh. Alhasil, setelah diberikan penguatan dan sosialisasi secara universal di tiap kelurahan oleh Dinas Sosial bersama Karang Taruna Kota Payakumbuh, sekarang kevakuman itu sirna dengan mulai dibentuknya pengurus Karang Taruna di 42 Kelurahan di Payakumbuh.
"Kita juga sudah memberikan penguatan di tingkat provinsi beberapa waktu lalu di Bukittinggi kepada 250 orang pengurus KT se Payakumbuh," kata Kabid Kelembagaan Dinsos Payakunbuh Ance Alfiando.
Salahsatu yang sedang gencar melaksanakan program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) adalah Karang Taruna Sopan Santun Baja yang dipiloti Alidioferi bersama Wakil Rezki Husni dan sekretarisnya Tantyo Cipta Adi. Mereka memiliki kolam budidaya ikan yang sedang digarap dan akan siap untuk menjadi penopang perekonomian pemuda karang taruna di Balai Jariang.
"Ini akan menjadi langkah awal bagi generasi muda Baja untuk menciptakan Usaha Ekonomi Produktif. Terlihat sepele namun sangat berpengaruh terhadap kearifan lokal. Dengan dukungan penuh dari Tokoh masyarakat semakin menguatkan peran pemuda menjadi garda terdepan untuk mengetas permasalahan sosial di Kelurahan kita," kata Alidio Feri didampigi Tantyo Cipta Adi, Senin (4/11/2019).
Program UEP Budidaya Ikan Sopan Santun ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat, Lurah Baja Ronal S.Sos, LPM Baja Aswir, Ketua KAN Aie Tabik sekaligus Ketua MPKT Sopan Santun Fahlevi Mazni Dt. Bandaro Nan Balidah, Niniak Mamak, serta Pengurus Masjid Akbar Firdaus Dt. Lelo yang hadir saat proses penyebaran benih ikan beberapa waktu lalu.
Diceritakan Kolam Ikan ini bermula dari aktifnya kegiatan kepemudaan membuat tokoh masyarakat berinisiatif untuk memberikan sumbangsih kepada pemuda untuk mengelola kolam yang notabenenya kurang terpakai.
"Kita selalu dukung apapun kegiatan positif pemuda, mudah-mudahann banyak kegiatan positif kepemudaan dibidang lainnya," kata FM Dt. Bandaro Nan Balidah.
Sementara itu, Lurah Baja Ronal menyebut dukungan dari Pemko Payakumbuh agar arah kedepan hendaknya ini menjadi pilot projek KT Sopan Santun Baja dan insyaallah jika berhasil akan dikembangkan lagi agar lebih besar dan berkembang.
"Aliran kas dari hasil budidaya ikan ini akan masuk ke kas UEP Karang Taruna Sopan Santun Baja. InsyaAllah kita akan juga akan dorong agar Karang Taruna agar memiliki tata kelola administrasi dengan baik dan rapi. Nanti kita akan mempunyai 2 macam buku kas. Kas umum dan khas khusus UEP," terang Lurah Baja Ronal mantap.
#Ryan #E2