PADANG (RangkiangNagari) – Polda Sumbar memperketat pengamanan dengan memasang alat pendeteksi atau X-Ray. Menurut rencana alat tersebut akan dipasang di lobi dan gerbang masuk utama (penjagaan) guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Wakapolda, Brigjen Pol Damisnur bersama Direktur Pam Obvit, Kombes Agus Kristiyanto melakukan pengecekan alat-alat tersebut. “Nanti alat ini kita pasang untuk mengetahui barang bawaan tamu, ” ujar Kombes Agus.
Dikatakan, alat tersebut sama dengan alat pendeteksi yang ada di bandara. Setiap pengunjung yang masuk membawa tas, ransel dan alat lainnya harus memasukkan barangnya ke dalam alat tersebut. Tidak saja barang bawaan, alat pendeteksi tubuh juga dipasang. “Ini akan mendeteksi barang bawaan pengunjung baik itu senjata tajam, senjata api, narkoba atau narkoba cair dan benda mencurigakan lainnya,” kata dia.
Alat seharga Rp2 miliar tersebut milik Polda Sumbar. Setiap orang yang masuk ke Mapolda harus melewati pemeriksaan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan pemasangan alat ini sebagai upaya memperketat pengamanan bagi setiap pengunjung.
Langkah tersebut untuk antisipasi pasca ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (13/11) pagi.
Wakapolda, Brigjen Pol Damisnur bersama Direktur Pam Obvit, Kombes Agus Kristiyanto melakukan pengecekan alat-alat tersebut. “Nanti alat ini kita pasang untuk mengetahui barang bawaan tamu, ” ujar Kombes Agus.
Dikatakan, alat tersebut sama dengan alat pendeteksi yang ada di bandara. Setiap pengunjung yang masuk membawa tas, ransel dan alat lainnya harus memasukkan barangnya ke dalam alat tersebut. Tidak saja barang bawaan, alat pendeteksi tubuh juga dipasang. “Ini akan mendeteksi barang bawaan pengunjung baik itu senjata tajam, senjata api, narkoba atau narkoba cair dan benda mencurigakan lainnya,” kata dia.
Alat seharga Rp2 miliar tersebut milik Polda Sumbar. Setiap orang yang masuk ke Mapolda harus melewati pemeriksaan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan pemasangan alat ini sebagai upaya memperketat pengamanan bagi setiap pengunjung.
Langkah tersebut untuk antisipasi pasca ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (13/11) pagi.
#Ryan