TURIN (RangkiangNagari) – Pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengungkapkan alasannya lebih memaksimalkan pola 4-3-1-2 ketimbang 4-3-3. Karakter permainan pemain-pemain Juventus lah yang membuat Sarri lebih mengandalkan pola 4-3-1-2 musim ini.
Awal musim ini, Sarri lebih mengandalkan pola 4-3-3, tepatnya dalam lima pertandingan awal. Hasilnya dalam lima pertandingan itu Juventus hanya mendapatkan tiga menang dan dua imbang. Saat itu, potensi dua pemain bintang Juventus, Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala, tidak dimaksimalkan secara optimal.
Dalam pola 4-3-3, Dybala memang tidak memiliiki posisi ideal. Sementara bagi Ronaldo, ditempatkan sebagai winger kiri otomatis menurunkan daya ledaknya. Sebab, kondisi fisik Ronaldo tak sebagus tiga atau empat musim lalu, yang mana masih oke saat ditempatkan sebagai winger kiri.
Karena itu sejak laga keenam hingga dini hari tadi, Sarri lebih memilih menurunkan pola 4-3-1-2. Hasilnya positif, yang mana dalam sembilan pertandingan terkini Juventus mengoleksi delapan menang dan satu imbang.
Bahkan Ronaldo yang ditempatkan sebagai penyerang tengah dalam pola 4-3-1-2, menjadi penentu kemenangan Juventus atas Genoa dini hari tadi. Karena itu, Sarri semakin yakin untuk mematangkan pola 4-3-1-2, alih-alih memainkan 4-3-3.
“Berdasarkan karakteristik pemain, saya pikir tim ini lebih cocok bermain dengan playmaker yang berperan di belakang dua penyerang, ketimbang memasang tiga pemain sekaligus di depan. Sistem ini (4-3-1-2) sekaligus juga memaksimalkan kualitas Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo,” kata Sarri mengutip dari Football Italia, Kamis (31/10).
Awal musim ini, Sarri lebih mengandalkan pola 4-3-3, tepatnya dalam lima pertandingan awal. Hasilnya dalam lima pertandingan itu Juventus hanya mendapatkan tiga menang dan dua imbang. Saat itu, potensi dua pemain bintang Juventus, Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala, tidak dimaksimalkan secara optimal.
Dalam pola 4-3-3, Dybala memang tidak memiliiki posisi ideal. Sementara bagi Ronaldo, ditempatkan sebagai winger kiri otomatis menurunkan daya ledaknya. Sebab, kondisi fisik Ronaldo tak sebagus tiga atau empat musim lalu, yang mana masih oke saat ditempatkan sebagai winger kiri.
Karena itu sejak laga keenam hingga dini hari tadi, Sarri lebih memilih menurunkan pola 4-3-1-2. Hasilnya positif, yang mana dalam sembilan pertandingan terkini Juventus mengoleksi delapan menang dan satu imbang.
Bahkan Ronaldo yang ditempatkan sebagai penyerang tengah dalam pola 4-3-1-2, menjadi penentu kemenangan Juventus atas Genoa dini hari tadi. Karena itu, Sarri semakin yakin untuk mematangkan pola 4-3-1-2, alih-alih memainkan 4-3-3.
“Berdasarkan karakteristik pemain, saya pikir tim ini lebih cocok bermain dengan playmaker yang berperan di belakang dua penyerang, ketimbang memasang tiga pemain sekaligus di depan. Sistem ini (4-3-1-2) sekaligus juga memaksimalkan kualitas Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo,” kata Sarri mengutip dari Football Italia, Kamis (31/10).
#Ryan