PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah melangsungkan rapat pertemuan untuk membahas pertemuan lanjutan yang sebelumnya terkait akan didirikannya bioskop XXI di kota Payakumbuh.
Pertemuan yang berlangsung di aula pertemuan Randang lantai 2 Balaikota baru ex. Poliko tersebut turut di hadiri OPD terkait, diantaranya PUPR, Bappeda, Disparpora, BKD, dan Dinas Koperasi dan UKM.
Agar terlaksana dan lancarnya perencanaan pembangunan bioskop XXI, Pemko Payakumbuh membentuk sebuah kelompok Tim Ahli Bangunan dan Gedung (TABG).
“TABG ini nanti bertugas sebagai yang memberikan rekomendasi / advokasi serta masukan secara menyeluruh dalam mengumpulkan data untuk kelayakannya, dan setelah itu akan dilanjutkan oleh pihak konsultan dalam proses pekerjaannya”, ucap Asisten I Yoherman saat membuka kegiatan pertemuan tersebut, Jumat (24/1), sebagaimana dilansir semangatnews.com.
Untuk mewujudkan agar berdirinya bioskop di kota Payakumbuh, Pemko akan melakukan kerjasama dengan seorang investor yakni H. Jhon Syafrudin yang juga menjabat sebagai ketua asosiasi bioskop Indonesia.
“Selain untuk mempersiapkan gedung atau bangunannya, kita juga akan menjalin kerjasama dengan pak Jhon yang sebelumnya beliau sudah menyanggupi permintaan Pemko untuk didirikannya bioskop ini”, ungkap Yoherman.
Disela pembahasan pertemuan, Tomi A perwakilan dari dinas PUPR menyampaikan jika bangunan Aprilia yang akan menjadi target rencana tempat bioskop XXI sudah memiliki usia 40 tahun.
“Terkait kondisi bangunan yang sudah cukup tua ini, sangat perlu kita lakukan kajian lebih lanjut agar nantinya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ketika bioskop ini telah berdiri”, ungkap Tomi.
Sementara itu, dari Disparpora Delni Putra juga turut menyampaikan sangat mendukung akan didirikannya tempat menonton bersama ini.
“Hal ini sangat baik sekali, karna akan dapat meningkatkan serta pertumbuhan dalam aspek pariwisatanya. Bukan tanpa sebab hal ini terjadi, karna yang akan datang untuk mengunjungi bioskop XXI tidak dari warga kota Payakumbuh saja, nanti akan ada warga dari daerah lain yang akan mengunjungi kota Payakumbuh tentunya”, ujar Delni
Serta Delni juga menyampaikan jika hal ini bukan cuma soal bangunan untuk bioskop saja, tapi Pemko juga harus menyediakan lahan parkir yang cukup agar tidak terjadi kesemerawutan terhadap kendaraan pengunjung.
Setelah proses diskusi dilangsungkan, Asisten I menutup pertemuan dengan pesan akan melakukan pertemuan selanjutnya dan akan menghadirkan bapak Jhon Syafrudin selaku investor agar pengerjaan pembangunan bioskop XXI segera dimulai.***
Pertemuan yang berlangsung di aula pertemuan Randang lantai 2 Balaikota baru ex. Poliko tersebut turut di hadiri OPD terkait, diantaranya PUPR, Bappeda, Disparpora, BKD, dan Dinas Koperasi dan UKM.
Agar terlaksana dan lancarnya perencanaan pembangunan bioskop XXI, Pemko Payakumbuh membentuk sebuah kelompok Tim Ahli Bangunan dan Gedung (TABG).
“TABG ini nanti bertugas sebagai yang memberikan rekomendasi / advokasi serta masukan secara menyeluruh dalam mengumpulkan data untuk kelayakannya, dan setelah itu akan dilanjutkan oleh pihak konsultan dalam proses pekerjaannya”, ucap Asisten I Yoherman saat membuka kegiatan pertemuan tersebut, Jumat (24/1), sebagaimana dilansir semangatnews.com.
Untuk mewujudkan agar berdirinya bioskop di kota Payakumbuh, Pemko akan melakukan kerjasama dengan seorang investor yakni H. Jhon Syafrudin yang juga menjabat sebagai ketua asosiasi bioskop Indonesia.
“Selain untuk mempersiapkan gedung atau bangunannya, kita juga akan menjalin kerjasama dengan pak Jhon yang sebelumnya beliau sudah menyanggupi permintaan Pemko untuk didirikannya bioskop ini”, ungkap Yoherman.
Disela pembahasan pertemuan, Tomi A perwakilan dari dinas PUPR menyampaikan jika bangunan Aprilia yang akan menjadi target rencana tempat bioskop XXI sudah memiliki usia 40 tahun.
“Terkait kondisi bangunan yang sudah cukup tua ini, sangat perlu kita lakukan kajian lebih lanjut agar nantinya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ketika bioskop ini telah berdiri”, ungkap Tomi.
Sementara itu, dari Disparpora Delni Putra juga turut menyampaikan sangat mendukung akan didirikannya tempat menonton bersama ini.
“Hal ini sangat baik sekali, karna akan dapat meningkatkan serta pertumbuhan dalam aspek pariwisatanya. Bukan tanpa sebab hal ini terjadi, karna yang akan datang untuk mengunjungi bioskop XXI tidak dari warga kota Payakumbuh saja, nanti akan ada warga dari daerah lain yang akan mengunjungi kota Payakumbuh tentunya”, ujar Delni
Serta Delni juga menyampaikan jika hal ini bukan cuma soal bangunan untuk bioskop saja, tapi Pemko juga harus menyediakan lahan parkir yang cukup agar tidak terjadi kesemerawutan terhadap kendaraan pengunjung.
Setelah proses diskusi dilangsungkan, Asisten I menutup pertemuan dengan pesan akan melakukan pertemuan selanjutnya dan akan menghadirkan bapak Jhon Syafrudin selaku investor agar pengerjaan pembangunan bioskop XXI segera dimulai.***
#Ryan #E2