JAKARTA (RangkiangNagari) – Industri pariwisata domestik bersiap hidup kembali di New Normal. Roda ekonomi pariwisata mesti dijalankan kembali karena penyumbang kuat pemasukan untuk Indonesia.
Terkait dengan kapan waktunya, Presiden Joko Widodo punya jawabannya. Menurut dia, untuk saat ini masih dalam tahap pembentukan standar baru untuk industri pariwisata.
Waktunya kapan (pariwisata dibuka untuk publik)? tidak usah tergesa-gesa, tapi semua tahapan dikontrol dengan baik di lapangan,” tegasnya saat live laporan dari Istana Kepresidenan, Kamis (28/5).
Tahapan yang dimaksud Presiden Jokowi salah satunya adalah adanya standar baru yang harus dijalani setiap pelaku usaha pariwisata. Standar baru tersebut harus disosialisasikan dan disimulasikan secara masif sebelum pariwisata benar-benar dibuka.
“Standar baru tersebut harus diawasi dengan betul-betul sesuai dengan protokol kesehatan karena ini risikonya besar,” terangnya dikutip dari okezone.
Ini menjadi penting agar wisatawan domestik maupun luar negeri merasa nyaman dan aman menikmati pariwisata yang buka saat New Normal. “Begitu ada imported case, ada dampak kesehatan, citra pariwisata yang buruk akan melekat dan menyuliitkan bagi kami untuk memperbaikinya,” tambahnya.
Karena itu, pengendalian protokol kesehatan dalam industri pariwisata harus diawasi dengan benar-benar di lapangan, agar tidak malah menjadi masalah baru di kemudian hari.
Terkait dengan kapan waktunya, Presiden Joko Widodo punya jawabannya. Menurut dia, untuk saat ini masih dalam tahap pembentukan standar baru untuk industri pariwisata.
Waktunya kapan (pariwisata dibuka untuk publik)? tidak usah tergesa-gesa, tapi semua tahapan dikontrol dengan baik di lapangan,” tegasnya saat live laporan dari Istana Kepresidenan, Kamis (28/5).
Tahapan yang dimaksud Presiden Jokowi salah satunya adalah adanya standar baru yang harus dijalani setiap pelaku usaha pariwisata. Standar baru tersebut harus disosialisasikan dan disimulasikan secara masif sebelum pariwisata benar-benar dibuka.
“Standar baru tersebut harus diawasi dengan betul-betul sesuai dengan protokol kesehatan karena ini risikonya besar,” terangnya dikutip dari okezone.
Ini menjadi penting agar wisatawan domestik maupun luar negeri merasa nyaman dan aman menikmati pariwisata yang buka saat New Normal. “Begitu ada imported case, ada dampak kesehatan, citra pariwisata yang buruk akan melekat dan menyuliitkan bagi kami untuk memperbaikinya,” tambahnya.
Karena itu, pengendalian protokol kesehatan dalam industri pariwisata harus diawasi dengan benar-benar di lapangan, agar tidak malah menjadi masalah baru di kemudian hari.
#Ryan