PADANG PANJANG (RangkiangNagari) – Seluruh objek wisata di Padang Panjang akan dibuka kembali, setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir 29 Mei nanti. Namun kondisinya akan berbeda dari sebelumnya, objek wisata dibuka dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Saat ini, berbagai sektor termasuk pariwisata, dihadapkan pada kondisi new normal. Dalam kondisi tersebut, masyarakat pun harus terbiasa dengan sejumlah aturan atau kebiasaan baru.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Maiharman, menyampaikan, pihaknya akan melakukan pembenahan terhadap seluruh objek wisata yang dikelola Pemko, yaitu PDIKM, Pemandian Lubuk Mata Kucing dan Desa Kubu Gadang
”Kita akan benahi paling lama dalam satu minggu setelah PSBB. Harapannya, wisatawan dapat hadir kembali ke Padang Panjang. Wisatawan yang datang tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” kata Maiharman di Padang Panjang, Rabu (27/5).
Penerapan protokol kesehatan itu, kata Maiharman, melibatkan seluruh petugas di objek wisata. Petugas akan melakukan cek suhu tubuh kepada wisatawan yang datang. “Apabila ditemukan wisatawan dengan gejala tertentu, kita akan berkordinasi dengan OPD lain, seperti menghubungi PSC 119 untuk dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.
Petugas di objek wisata nantinya juga dilengkapi dengan masker, sarung tangan serta atribut pelindung lainnya. Di PDIKM, misalnya, ketika salah seorang wisatawan mengenakan baju adat, petugas di objek wisata diproteksi dengan sarung tangan dan masker. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kontak langsung dengan wisatawan.
Meskipun di tengah pandemi, Dinas Porapar Padang Panjang tetap optimis sektor pariwisata dapat berkontribusi menyumbang PAD. Sementara untuk hotel dan restoran, penerapan new normal akan dibicarakan lebih lanjut oleh Pemko Padang Panjang.
Saat ini, berbagai sektor termasuk pariwisata, dihadapkan pada kondisi new normal. Dalam kondisi tersebut, masyarakat pun harus terbiasa dengan sejumlah aturan atau kebiasaan baru.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Maiharman, menyampaikan, pihaknya akan melakukan pembenahan terhadap seluruh objek wisata yang dikelola Pemko, yaitu PDIKM, Pemandian Lubuk Mata Kucing dan Desa Kubu Gadang
”Kita akan benahi paling lama dalam satu minggu setelah PSBB. Harapannya, wisatawan dapat hadir kembali ke Padang Panjang. Wisatawan yang datang tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” kata Maiharman di Padang Panjang, Rabu (27/5).
Penerapan protokol kesehatan itu, kata Maiharman, melibatkan seluruh petugas di objek wisata. Petugas akan melakukan cek suhu tubuh kepada wisatawan yang datang. “Apabila ditemukan wisatawan dengan gejala tertentu, kita akan berkordinasi dengan OPD lain, seperti menghubungi PSC 119 untuk dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.
Petugas di objek wisata nantinya juga dilengkapi dengan masker, sarung tangan serta atribut pelindung lainnya. Di PDIKM, misalnya, ketika salah seorang wisatawan mengenakan baju adat, petugas di objek wisata diproteksi dengan sarung tangan dan masker. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kontak langsung dengan wisatawan.
Meskipun di tengah pandemi, Dinas Porapar Padang Panjang tetap optimis sektor pariwisata dapat berkontribusi menyumbang PAD. Sementara untuk hotel dan restoran, penerapan new normal akan dibicarakan lebih lanjut oleh Pemko Padang Panjang.
#Ryan