Suasana Kuliah Umum virtual Prodi IPKP Pasca Sarjana Unan Kamis (11/6). Dua nara sumber Sekditjen Hortikultura Dr Retno Sri Hartati Mulyandri MSi dan Dr Subedjo SP.MSc Sekprodi S.2.S.3 UGM |
Padang, juni RN --- Pakar komunikasi pembangunan Dr Subedjo SP, MSc mengemukakan bahwa seiring dengan kemajuan peradaban, keberhasilan komunikasi bukan saja dilihat dari implementatif dari pesan-pesan yang disampaikan.Tetapi harus dilihat dari keberhasilan dan keberlanjutan manfaat dari pesan-pesan tersebut, termasuk segala prediksi resiko yang muncul dikemudian hari.
Inilah pradiqma baru keberhasilan komunikasi pembangunan yang mulai dikembangkan di era digital sekarang. Hal itu disampaikan Subedjo dalam kuliah umum yang digelar Program Studi S.2 Ilmu Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (IPKP) Pasca Sarjana Univ.Andalas melalui virtual kamis (11/6).
Menurut Subedjo ilmu komunikasi pembangunan terus berkembang seiring kemajuan zaman. Dulu mungkin orang sudah merasa puas dan berhasil, kalau pesan-pesan atau inovasi yang disampaikan baru sukses dilaksanakan dan membuahkan hasil. Itu pengertian lama, katanya.
Sekarang orang tidak hanya berkesimpulan sampai disitu, tetapi telah melihatnya dari indikator-indikator IPM ( Indek Pembangunanan Manusia). Seperti kita ketahui bahwa IPM itu mengukur berbagai indikator termasuk kepuasan nurani dan indikator lainnya.
Banyak hal yang disampaikan alumni komunikasi dari Jepang dan sekarang dipercaya sebagai Sekretaris Program S.2 dan S.3 Komunikasi Pembangunan UGM ini.
Bahkan ia juga melihat dari praktik keseharian. Komunikasi itu harus dua arah, saling sharing yang satu memberikan masukan kepada yang lain.
Ia melihat bahwa mempelajari dan mendalami ilmu komunikasi itu merupakan sebuah keharusan, karena begitu banyak aspek yang ia harus diketahui, sehingga membuat kita sukses.
Sementara pembicara kedua Dr Ir. Retno Sri Hartati Mulyandri MSi Sekretaris Ditjen Hortikultura Kementan RI menjelaskan tentang program-program hortikultura yang sedang dan yang akan dijalankan pemerintahan sekarang. Termasuk dalam menggunakan teknologi komunikasi untuk menggerakan kelompok masyarakat. Retno menjelaskan bahwa kekuatan teknologi komunikasi sangat berperan dalam menggerakan SDM dan program termasuk koordinasi dan melibatkan tim Kostratani sampai ke tingkat bawah.
Kuliah umum yang diselenggarakan Prodi S.2 IPKP ini sekaligus menjadi ajang untuk mempromosikan pentingnya ilmu komunikasi di era pembangunan sekarang.
Direktur Pasca Prof Nursyirwan mengapresiasi penyelenggaraan kuliah umum ini sekaligus bisa memberikan gambaran kepada calon mahasiswa akan prospek program studi ini. Karena di era digital dan teknologi sekarang cukup banyak tenaga-tenaga andal dibidang komunikasi dibutuhkan negara dan masyarakat.
Kuliah yang dimoderatori Dr Herry Bahrizal Tanjung Kaprodi S.2 IPKP Pasca Unand ditutup Wadir 1 Prof Yonariza.Ratusan peminat dari seluruh penjuru nusantara mengikuti kuliah umum, termasuk dari Papua Barat dan Kalimantan.( b).*