TANAH DATAR (RangkiangNagari) – Dua unit toko di Kampuang Suduik, Nagari Baringin, Limo Kaum ludes dimamah si jago merah, Jumat (26/6) dini hari.
Selain bangunan, api juga menghanguskan isi di dalamnya. Kerugian ditaksir tembus Rp500 juta.Kepala Seksi Keselamatan Kebakaran pada Dinas Pol PP Damkar Tanah Datar Fauzi Arifin mengatakan, musibah itu terjadi sekira pukul 00.05 WIB, Jumat (26/6).“Setelah mendapat laporan adanya musibah kebakaran, kita langsung menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pemadaman,” ujar Fauzi.
Tim Damkar Tanah Datar menurunkan empat unit kendaraan pemadam, terdiri dari tiga unit dari Markas Komando Damkar Batusangkar dan satu unit dari Posko Damkar di Salimpauang.Bangunan yang hangus terdiri dari warung internet yang dikelola Andi, dan toko yang menjual peralatan elektronik serta gudang. Bangunan seluas 12 x 25 meter itu adalah milik Hj. Asni.
“Diperkirakan api bersumber dari konsleting listrik pada jaringan kabel komputer yang dipakai untuk warung internet. Untuk memastikannya, aparat kepolisian dan petugas terkait sedang melakukan penyelidikan,” sebut Fauzi.Dikatakan, proses pemadaman yang dilakukan petugas, mendapat dukungan langsung di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dari Wakil Bupati Zuldafri Darma, Kepala Dinas Pol PP Damkar Yusnen, Kepala Dinas Kominfo Abrar, dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Tanah Datar.
Selain bangunan, api juga menghanguskan isi di dalamnya. Kerugian ditaksir tembus Rp500 juta.Kepala Seksi Keselamatan Kebakaran pada Dinas Pol PP Damkar Tanah Datar Fauzi Arifin mengatakan, musibah itu terjadi sekira pukul 00.05 WIB, Jumat (26/6).“Setelah mendapat laporan adanya musibah kebakaran, kita langsung menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pemadaman,” ujar Fauzi.
Tim Damkar Tanah Datar menurunkan empat unit kendaraan pemadam, terdiri dari tiga unit dari Markas Komando Damkar Batusangkar dan satu unit dari Posko Damkar di Salimpauang.Bangunan yang hangus terdiri dari warung internet yang dikelola Andi, dan toko yang menjual peralatan elektronik serta gudang. Bangunan seluas 12 x 25 meter itu adalah milik Hj. Asni.
“Diperkirakan api bersumber dari konsleting listrik pada jaringan kabel komputer yang dipakai untuk warung internet. Untuk memastikannya, aparat kepolisian dan petugas terkait sedang melakukan penyelidikan,” sebut Fauzi.Dikatakan, proses pemadaman yang dilakukan petugas, mendapat dukungan langsung di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dari Wakil Bupati Zuldafri Darma, Kepala Dinas Pol PP Damkar Yusnen, Kepala Dinas Kominfo Abrar, dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Tanah Datar.
#Ryan