LUBUK BASUNG (RangkiangNagari) – Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar diwakili Kabid Urais Binsyar Edison mengimbau seluruh ASN Kemenag Agam untuk mensosialisasikan pembatalan keberangkatan haji tahun ini sesuai KMA 494 tahun 2020.
Hal ini disampaikan saat Sosialisasi PMA 494 Tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Calon Jamaah Haji di aula Kemenag Agam Belakang Balok, Bukittinggi, Kamis ( 18/6 ).Kegiatan ini dihadiri oleh KaKanKemenag Agam, pengurus IPHI, MUI, Ka Madrasah, Ka KUA, Penyuluh dan penghulu secara tatap muka, juga disaksikan oleh seluruh ASN Kemenag Agam melalui aplikasi zoom.
Dalam aturan ini membahas tentang alasan pembatalan, pengembalian pelunasan haji dan hal lain yang terkait.
Salah satu alasan pembatalan ini adalah dalam rangka melindungi kesehatan dan jiwa jamaah haji ditengah wabah pendemi covid 19 ini sesuai syariat Islam.
“Konsekwensinya, calon jamaah haji akan diberangkatkan pada tahun depan sebagai mana aturan yang berlaku,”katanya.Dalam acara ini juga dijelaskan tiap tiap poin KMA tentang pembatalan haji sehingga peserta yang hadir maupun yang mengikuti via zoom dapat memahaminya.
KaKanKemenag Agam Edy Oktafiandi menjelaskan bahwa telah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait tentang pembatalan keberangkatan ini.
“Alhamdulillah semua dapat memahami kondisi ini terutama calon jamaah haji, dan kepada seluruh ASN untuk dapat mensosialisasikan pembatalan ini sesuai dengan KMA, “katanya.
Jika kita laksanakan tentu sesuai dengan aturan agar aman. Untuk 424 jemaah haji Agam yang sudah melakukan pelunasan pada tahun ini boleh mengambil lagi biaya tersebut sesuai dengan aturannya.
Hal ini disampaikan saat Sosialisasi PMA 494 Tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Calon Jamaah Haji di aula Kemenag Agam Belakang Balok, Bukittinggi, Kamis ( 18/6 ).Kegiatan ini dihadiri oleh KaKanKemenag Agam, pengurus IPHI, MUI, Ka Madrasah, Ka KUA, Penyuluh dan penghulu secara tatap muka, juga disaksikan oleh seluruh ASN Kemenag Agam melalui aplikasi zoom.
Dalam aturan ini membahas tentang alasan pembatalan, pengembalian pelunasan haji dan hal lain yang terkait.
Salah satu alasan pembatalan ini adalah dalam rangka melindungi kesehatan dan jiwa jamaah haji ditengah wabah pendemi covid 19 ini sesuai syariat Islam.
“Konsekwensinya, calon jamaah haji akan diberangkatkan pada tahun depan sebagai mana aturan yang berlaku,”katanya.Dalam acara ini juga dijelaskan tiap tiap poin KMA tentang pembatalan haji sehingga peserta yang hadir maupun yang mengikuti via zoom dapat memahaminya.
KaKanKemenag Agam Edy Oktafiandi menjelaskan bahwa telah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait tentang pembatalan keberangkatan ini.
“Alhamdulillah semua dapat memahami kondisi ini terutama calon jamaah haji, dan kepada seluruh ASN untuk dapat mensosialisasikan pembatalan ini sesuai dengan KMA, “katanya.
Jika kita laksanakan tentu sesuai dengan aturan agar aman. Untuk 424 jemaah haji Agam yang sudah melakukan pelunasan pada tahun ini boleh mengambil lagi biaya tersebut sesuai dengan aturannya.
#Ryan