Pulau Punjung (Rangkiangnagari) - Memperingati Hari Donor Darah Sedunia, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar sosialisasi Quick Wins Program Pelayanan Darah dan kegiatan donor darah bagi masyarakat Dharmasraya, Selasa (23/06/20).
Acara yang digelar di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya itu turut dihadiri oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Wakil Bupati, H. Amrizal Dt Rajo Medan dan Forkopimda.
Bupati mengatakan, jumlah ketersediaan darah di Unit Tranfusi Darah RSUD Sungai Dareh sering tidak sebanding dengan kebutuhan, lantaran masih terbatasnya jumlah pendonor sukarela. Ditambah lagi dengan keadaan pandemi Covid-19 saat ini, yang membuat masyarakat takut untuk mendatangi fasilitas layanan kesehatan.
"Jika melihat jumlah penduduk yang ada, semestinya kita ini kelebihan stok darah. Tapi nyatanya kita justru sering kekurangan. Hal ini dikarenakan masih sangat sedikit masyarakat yang mau secara sukarela mendonorkan darahnya. Padahal donor darah itu menyehatkan, dan tentunya dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar bupati yang merupakan pendonor darah aktif ini.
Maka dari itu, melalui momentum peringatan Hari Donor Darah Sedunia ini, bupati mengajak segenap lapisan masyarakat untuk bersama-sama, berpartisipasi mendonorkan darah. Agar kebutuhan darah di Kabupaten Dharmasraya dapat terpenuhi.
"Setiap kecamatan dan nagari, termasuk OPD, saya harapkan juga dapat segera membuat komunitas pendonor sukarela di wilayah kerja masing-masing. Dan khusus Dinas Pendidikan, agar mengoptimalkan pembentukan Palang Merah Remaja di sekolah-sekolah," tandas bupati.
Adapun, dalam meningkatkan layanan di bidang donor darah, serta dalam rangka memenuhi kebutuhan stok darah di UTD RSUD Sungai Dareh, sebut bupati, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya juga telah menyediakan Mobil Donor Darah keliling. Sehingga pelayanan donor darah dapat dilakukan di setiap wilayah puskesmas secara merata.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, dr. Rahmadian, berdasarkan data UTD RSUD Sungai Dareh, kebutuhan darah di Kabupaten Dharmasraya perbulannya mencapai 150 hingga 200 kantong. Kendati masih sulit terpenuhi, namun Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bersama PMI telah melakukan upaya-upaya untuk memenuhinya. Salah satunya dengan melakukan layanan donor darah keliling.
"Kita sangat bersyukur, bupati kita sangat peduli dalam hal ini. Beliau tidak hanya menjadi motivator dalam hal donor darah, namun juga menjadi inisiator dengan menyediakan mobil donor darah keliling melalui APBD," pungkasnya.
Selain sosialisasi quick wins dan donor darah, pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan penghargaan bagi sejumlah pendonor aktif di Kabupaten Dharmasraya.
(rls/tm)