JAKARTA (RangkiangNagari) – Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tak ingin larut dalam konflik dengan PSSI. Dia pun mengatakan ambisinya membawa Tim Garuda berprestasi.
Arsitek asal Korea Selatan itu menegaskan dirinya tidak ingin perbedaan pendapat soal lokasi training camp (TC) Timnas mengganggu hubungannya dengan PSSI.“Awalnya saya berencana mau membawa tim nasional U-19 Indonesia ke Gyeongju, Korea Selatan. Namun sebenarnya saya bersedia jika tim berlatih di mana pun,” ujar Shin, dikutip Kantor Berita Korsel, Yonhap, Minggu (21/6).Melalui media negaranya itu, Shin sempat mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya ingin agar TC Tim Garuda berlangsung di Korsel karena khawatir dengan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kemudian, Shin juga menyebut dirinya mau Timnas Indonesia U-19 merasakan atmosfer TC dan uji coba di luar negeri.“Sebelum Korea Selatan meraih prestasi luar biasa di Piala Dunia 2002, tim yang dilatih Guus Hiddink itu merasakan latihan dan pertandingan di luar negeri di mana mereka sempat kalah 0-5,” tutur pria berusia 51 tahun itu.
Akan tetapi, keinginan tersebut tidak disetujui PSSI yang berharap TC berlangsung di Indonesia. Perbedaan pendapat itu membuat kabar keretakan hubungan PSSI dan Shin merebak di Tanah Air.Namun, Shin tidak mau memikirkan hal itu karena dirinya fokus membawa Timnas Indonesia berprestasi.
“Media lokal (Indonesia) melaporkan saya memiliki konflik dengan PSSI. Bagi saya itu tidak penting karena yang utama adalah rakyat Indonesia ingin melihat kemampuan Timnasnya meningkat dan meraih prestasi,” kata dia sebagaimana diwartakan inews.id.
Shin pun masih berhasrat besar membawa Indonesia tampil ‘menggigit’ di Piala Dunia U-20. “Tidak mudah memang meraih kemenangan. Akan tetapi, saya tidak mau mengecewakan masyarakat Indonesia di Piala Dunia U-20. Saya berharap kami semua dapat menciptakan momen yang menyenangkan bersama-sama,” ujar Shin.
Pada tahun 2020, Shin menangani dua Timnas Indonesia yaitu Timnas senior dan U-19 berlaga di kompetisi internasional.Timnas senior akan menghadapi tiga laga terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam pada 12 November 2020.
Meski peluang lolos ke putaran ketiga sudah tertutup, PSSI ingin Timnas mendapatkan hasil terbaik demi mendongkrak peringkat FIFA.
Selain Timnas senior, Shin juga menangani Timnas U-19 yang akan berlaga pada Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020. Tim yang sama juga diproyeksikan menjadi Timnas U-20 yang akan bertanding di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Arsitek asal Korea Selatan itu menegaskan dirinya tidak ingin perbedaan pendapat soal lokasi training camp (TC) Timnas mengganggu hubungannya dengan PSSI.“Awalnya saya berencana mau membawa tim nasional U-19 Indonesia ke Gyeongju, Korea Selatan. Namun sebenarnya saya bersedia jika tim berlatih di mana pun,” ujar Shin, dikutip Kantor Berita Korsel, Yonhap, Minggu (21/6).Melalui media negaranya itu, Shin sempat mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya ingin agar TC Tim Garuda berlangsung di Korsel karena khawatir dengan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kemudian, Shin juga menyebut dirinya mau Timnas Indonesia U-19 merasakan atmosfer TC dan uji coba di luar negeri.“Sebelum Korea Selatan meraih prestasi luar biasa di Piala Dunia 2002, tim yang dilatih Guus Hiddink itu merasakan latihan dan pertandingan di luar negeri di mana mereka sempat kalah 0-5,” tutur pria berusia 51 tahun itu.
Akan tetapi, keinginan tersebut tidak disetujui PSSI yang berharap TC berlangsung di Indonesia. Perbedaan pendapat itu membuat kabar keretakan hubungan PSSI dan Shin merebak di Tanah Air.Namun, Shin tidak mau memikirkan hal itu karena dirinya fokus membawa Timnas Indonesia berprestasi.
“Media lokal (Indonesia) melaporkan saya memiliki konflik dengan PSSI. Bagi saya itu tidak penting karena yang utama adalah rakyat Indonesia ingin melihat kemampuan Timnasnya meningkat dan meraih prestasi,” kata dia sebagaimana diwartakan inews.id.
Shin pun masih berhasrat besar membawa Indonesia tampil ‘menggigit’ di Piala Dunia U-20. “Tidak mudah memang meraih kemenangan. Akan tetapi, saya tidak mau mengecewakan masyarakat Indonesia di Piala Dunia U-20. Saya berharap kami semua dapat menciptakan momen yang menyenangkan bersama-sama,” ujar Shin.
Pada tahun 2020, Shin menangani dua Timnas Indonesia yaitu Timnas senior dan U-19 berlaga di kompetisi internasional.Timnas senior akan menghadapi tiga laga terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam pada 12 November 2020.
Meski peluang lolos ke putaran ketiga sudah tertutup, PSSI ingin Timnas mendapatkan hasil terbaik demi mendongkrak peringkat FIFA.
Selain Timnas senior, Shin juga menangani Timnas U-19 yang akan berlaga pada Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020. Tim yang sama juga diproyeksikan menjadi Timnas U-20 yang akan bertanding di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
#Ryan