BUKITTINGGI (RangkiangNagari) – Pelajar MTsN 1 Kota Bukittinggi, Muhammad Abdi Faiturrahman yang tergabung dalam pemain color guard tim Marchingband Gita Jam Gadang (MBGJG) Kota Bukittinggi, terpilih juara favorit dalam lomba Indonesia Virtual Individual Color Guade Contest (VICC) Tahun 2020. Iven ini diadakan Komunitas Color Guard Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Grand Prix Marching Band (GPMB) Indonesia.
VICC pertama kali diadakan secara virtual ini, diikuti 93 pemain dari berbagai unit marchingband di Indonesia yang dikirimkan utusan secara individual. Setelah melalui babak penyisihan melalui upload video Instagram sejak 5 Juni lalu, Abdi lolos dan bersaing dengan 25 finalis lainnya melalui kiriman video pada 14 Juni 2020. Abdi tampil mengambil uplop video Instagram dan memilih lokasi di Lapangan Kantin Bukittinggi.Ketua Harian MBGJG Bukittinggi, M. Nur Idris, membenarkan bahwa pemain color guard MBGJG atas nama Muhammad Abdi Faiturrahman keluar sebagai juara empat dalam lomba VICC 2020. Atas prestasi itu, Abdi mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp1 juta dari Kantor Penggadaian Sulawesi Selatan serta mendapatkan golden tiket untuk menonton lomba GPMB Nasional bulan Desember 2020.Selanjutnya upload video Abdi akan diikutsertakan di lomba Contes Winter Guard Internasional di USA mewakili Indonesia. “Semalam saya dapat kabar Abdi juara di VICC 2020, setelah diumumkan oleh panitia dari Komunitas Color Guard Indonesia lewat Instagram CG Indonesia. Kami bersyukur dan bangga kepada Abdi yang sudah mengharumkan nama Kota Bukittinggi dan MBGJG. Saya terharu melihat Abdi begitu senang mendengar ia juara, begitu juga rekan-rekanya pemain MBGJG ikut gembira. Ini juga penghibur kami yang baru ditinggal oleh Ketua Umum MBGJG, Maderizal yang meninggal dua pekan lalu,” ujar M. Nur Idris di Bukittinggi, Senin (15/6).Lebih lanjut M. Nur Idris mengatakan, keberhasilan Abdi tidak terlepas dari peran pelatihnya Gatot Purwanto yang gigih melatih Abdi lewat video Instagram dari Medan, Sumatera Utara. Adanya pandemic Covid-19, membuat Abdi terpaksa latihan lewat Instagram bersama pelatihnya yang berada di Kota Medan.
“Hebatnya Abdi, ia selalu berlajar dari rumah lewat Instagram bersama pelatihnya. Anaknya memang gigih berlatih, walaupun postur tubuhnya tidak setinggi temannya. Tapi Abdi tetap lihai memainkan flags dan weapons seperti teman lainnya” ujar M. Nur Idris yang mengaku sudah menyampaikan keberhasilan Abdi kepada Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias yang juga selaku Pembina MBGJG.Sementara itu, salah seorang penyelenggara VICC 2020, Eko Hartanto dihubungi mengatakan, bahwa VICC diadakan secara virtual pertama kali diadakan karena suasana pendemi Covid-19. Eko juga menjelaskan bahwa terpilihnya Abdi sebagai juara favorite hasil penilaian 6 juri nasional dan125 juri lewat Vote Lock dari Komunitas Color Guade Indonesia.
“Sebagai juara favorit maka Abdi mendapatkan uang tunai 1 juta serta tiket nonton GPMB Desember 2020 di Jakarta. Lalu upload video Abdi juga diikutkan dalam lomba Winter Guard Internasional di USA bulan Pebruari 2021” ujar Eko Hartanto via handphone dari Surabaya.
VICC pertama kali diadakan secara virtual ini, diikuti 93 pemain dari berbagai unit marchingband di Indonesia yang dikirimkan utusan secara individual. Setelah melalui babak penyisihan melalui upload video Instagram sejak 5 Juni lalu, Abdi lolos dan bersaing dengan 25 finalis lainnya melalui kiriman video pada 14 Juni 2020. Abdi tampil mengambil uplop video Instagram dan memilih lokasi di Lapangan Kantin Bukittinggi.Ketua Harian MBGJG Bukittinggi, M. Nur Idris, membenarkan bahwa pemain color guard MBGJG atas nama Muhammad Abdi Faiturrahman keluar sebagai juara empat dalam lomba VICC 2020. Atas prestasi itu, Abdi mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp1 juta dari Kantor Penggadaian Sulawesi Selatan serta mendapatkan golden tiket untuk menonton lomba GPMB Nasional bulan Desember 2020.Selanjutnya upload video Abdi akan diikutsertakan di lomba Contes Winter Guard Internasional di USA mewakili Indonesia. “Semalam saya dapat kabar Abdi juara di VICC 2020, setelah diumumkan oleh panitia dari Komunitas Color Guard Indonesia lewat Instagram CG Indonesia. Kami bersyukur dan bangga kepada Abdi yang sudah mengharumkan nama Kota Bukittinggi dan MBGJG. Saya terharu melihat Abdi begitu senang mendengar ia juara, begitu juga rekan-rekanya pemain MBGJG ikut gembira. Ini juga penghibur kami yang baru ditinggal oleh Ketua Umum MBGJG, Maderizal yang meninggal dua pekan lalu,” ujar M. Nur Idris di Bukittinggi, Senin (15/6).Lebih lanjut M. Nur Idris mengatakan, keberhasilan Abdi tidak terlepas dari peran pelatihnya Gatot Purwanto yang gigih melatih Abdi lewat video Instagram dari Medan, Sumatera Utara. Adanya pandemic Covid-19, membuat Abdi terpaksa latihan lewat Instagram bersama pelatihnya yang berada di Kota Medan.
“Hebatnya Abdi, ia selalu berlajar dari rumah lewat Instagram bersama pelatihnya. Anaknya memang gigih berlatih, walaupun postur tubuhnya tidak setinggi temannya. Tapi Abdi tetap lihai memainkan flags dan weapons seperti teman lainnya” ujar M. Nur Idris yang mengaku sudah menyampaikan keberhasilan Abdi kepada Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias yang juga selaku Pembina MBGJG.Sementara itu, salah seorang penyelenggara VICC 2020, Eko Hartanto dihubungi mengatakan, bahwa VICC diadakan secara virtual pertama kali diadakan karena suasana pendemi Covid-19. Eko juga menjelaskan bahwa terpilihnya Abdi sebagai juara favorite hasil penilaian 6 juri nasional dan125 juri lewat Vote Lock dari Komunitas Color Guade Indonesia.
“Sebagai juara favorit maka Abdi mendapatkan uang tunai 1 juta serta tiket nonton GPMB Desember 2020 di Jakarta. Lalu upload video Abdi juga diikutkan dalam lomba Winter Guard Internasional di USA bulan Pebruari 2021” ujar Eko Hartanto via handphone dari Surabaya.
#Ryan