PADANG (RangkiangNagari) – Sebanyak 3.000 Industri Kecil Menegah (IKM) di Kota Padang sudah kembali bergerak berproduksi dalam tatanan pola hidup baru.
Guna IKM itu bisa bisa berproduksi secara baik, Dinas Tenaga Kerja dan Industri (Disnakerin) Kota Padang melatih sebanyak 20 pelaku usaha IKM tersebut yang bergerak di bidang pangan melalui pelatihan Good Manufacturing Practice (GMP).Kepala Disnakerin Kota Padang, Yunisman usai membuka pelatihan GMP angkatan I tersebut di aula Adabiah, Selasa (4/8) mengatakan, melalui GMP ini masyarakat pelaku usaha bisa semakin memahami berproduksi yang baik dan mengetahui persyaratan keamanan.“Kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan dalam penumbuhan pengembangan IKM di Kota Padang,” ujar Yunisman.
Dikatakannya, melalui GMP IKM Pangan mendapatkan pedoman untuk memproduksi makanan yang bermutu, aman dan layak untuk dikonsumsi. Sehingga, kepercayaan masyarakat meningkat, produk laku dan IKM berkembang. Lalu, masyarakat terlindungi dari makanan yang tidak bermutu dan berbahaya.
“Kita berharap peserta pelatihan mampu mengimplementasikan standar GMP dan pengembangannya secara efektif sesuai dengan bidang usaha yang dijalani,” ujar Yunisman.
Guna IKM itu bisa bisa berproduksi secara baik, Dinas Tenaga Kerja dan Industri (Disnakerin) Kota Padang melatih sebanyak 20 pelaku usaha IKM tersebut yang bergerak di bidang pangan melalui pelatihan Good Manufacturing Practice (GMP).Kepala Disnakerin Kota Padang, Yunisman usai membuka pelatihan GMP angkatan I tersebut di aula Adabiah, Selasa (4/8) mengatakan, melalui GMP ini masyarakat pelaku usaha bisa semakin memahami berproduksi yang baik dan mengetahui persyaratan keamanan.“Kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan dalam penumbuhan pengembangan IKM di Kota Padang,” ujar Yunisman.
Dikatakannya, melalui GMP IKM Pangan mendapatkan pedoman untuk memproduksi makanan yang bermutu, aman dan layak untuk dikonsumsi. Sehingga, kepercayaan masyarakat meningkat, produk laku dan IKM berkembang. Lalu, masyarakat terlindungi dari makanan yang tidak bermutu dan berbahaya.
“Kita berharap peserta pelatihan mampu mengimplementasikan standar GMP dan pengembangannya secara efektif sesuai dengan bidang usaha yang dijalani,” ujar Yunisman.
Lebih jauh disebutkan Yunisman, manajemen keuangan salah satu persoalan yang masih menjadi persoalan pelik bagi IKM di Kota Padang. Sebab, masih banyak IKM yang tak disiplin dalam menjalani administrasi keuangan. GMP juga mengajarkan bagaimana administrasi keuangan yang baik.
#Ryan