LIMAPULUH KOTA (RangkiangNagari) – Ratusan petani menggelar Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75 di ladang cabai di Jorong Padang Mangunai, Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota, Senin (17/8).
Peserta upacara petani cabai di nagari setempat. Sebagai inspektur upacara di dalam ladang itu Koordinator Gerakan Pemuda Tani (Gempita) Sumbar, Nurkhalis. Sementara Kepala Jorong Padang Mangunai, Wendri dipercaya sebagai inspektur upacara.“Alhamdulillah, upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT RI berjalan khidmat dan lancar. Petani juga antusias mengikutinya,” ujar Nurkhalis.Pihaknya sengaja melakukan upacara bendera HUT RI dengan melibatkan petani di ladang cabai. “Petani juga bisa mengikuti pengibaran bendera HUT RI. Mungkin selama ini mereka sudah rindu untuk hormat ke Bendera Merah Putih,” tutur Nurkhalis lagi.
Di hadapan para petani Nurkhalis kembali menyerukan agar Pemprov SumbarPSumbar, dan Pemkab untuk segera membuat Perda turunan dari Undang-Undang No.19 Tahun 13 Tentang Hak dan Perlindungan Pertani dan perlindungan.“Khusus ke pemerintah pusat, kita sangat berharap bisa membuat kebijakan mengurangi impor dan lebih mengutamakan dan memaksimalkan produksi petani dalam negeri. Biar dengan semangat kemerdekaan ini petani akan terus bertambah kesejahteraan. Kemudian, ada perlindungan hukum terhadap petani. Dan pupuk yang mudah di dapatkan oleh petani,” terang Nurkhalis.
Saat upacara yang diikuti lebih 100 petani itu, Nurkhalis juga mengajak ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Lareh Sago Halaban. “Kami, Gempita setiap tahun menggelar upacara HUT RI di ladang petani. Tahun lalu diadakan di lahan pertanian kawasan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok,” ucapnya.
Upacara HUT RI yang digelar di ladang petani itu juga diapresiasi oleh mantan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.
#Ryan