PADANG (RangkiangNagari) – Mantan Gubernur Sumbar H Gamawan Fauzi meminta kepada Tokoh Milenial Sumbar Audy Joinaldy
Datuak Rajo Pasisia Alam untuk menegakkan semangat berminangkabau di kalangan milenial Sumbar.
Pesan itu disampaikan mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan saat menerima kunjungan silaturahmi calon Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy di kediamannya Jakarta, Selasa (25/8/20).“Pelesatrian nilai-nilai ABS-SBK di masa depan sangat penting untuk menjaga dan menuntun kehidupan masyarakat Minangkabau. Yang akan memainkan peranan tentu saja generasi yang sekarang menyebut dirinya generasi milenial,” ujar Gamawan Fauzi kepadaAudy yang mengusung jargon Milenial Minang.
Audy Joinaldy Datuak Rajo Pasisia Alam yang akan maju sebagai Wakil Gubenur Sumbar juga diminta untuk terus mengembangkan pontensi yang ada untuk Ranah Minang kedepan.”Kaum Milenial akan menjadi karda terdapan dalam membangun satu daerah.
Dengan potensi yang ada, tentu daerah akan mudah berkembang,” terangnya. Gamawan berharap para calon pemimpin di Sumatera Barat harus paham dengan karakteristik masyarakat Minang yang sejak dulunya sangat demokratis dan menjunjung tinggi nilai-nilai Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Khususnya kehihidupan berdemokrasi itu, kata Gamawan, dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan daerah, yang selama ini terpelihara adalah pelibatan tokoh-tokoh informal (informal leader). Pemimpin itu mesti melibatkan masyarakat, tokoh, dan perguruan tinggi dalam merumuskannya.
“Bukan berpikir dan pandai sendiri atau hanya untuk kelompok pendukungnya sendiri saja. Dulu, saya menggelar lokakarya pembangunan. Semua pakar kami kumpulkan untuk merancang program pembangunan dan perekonomian. Jadi, harus bersama-sama. Gubernur dan Wakil Gubernur tinggal menggerakkan,” kata Gamawan.
Lebih jauh Gamawan menuturkan, pemimpin daerah harus mengajak pakar dari perguruan tinggi dan stakeholder lainnya dalam menyiapkan target-target strategis. Terutama dalam mencapai pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur.
Banyak orang-orang hebat di perguruan tinggi serta konsultan yang bisa menyumbangkan dan dimintakan pemikirannya. Tinggal bagaimana gubernur mengkoordinir dan menggerak berbagai stakeholder tersebut.
Mantan Bupati Solok itu berharap calon pemimpin Sumbar yang terpilih nanti orang yang berkelas. Namun, tetap mempertahankan jati diri atau identitasnya sebagai orang Minang. Berani bicara di pentas nasional, dan percaya diri ketika berbincang dengan sesama gubernur dan para menteri.
“Kapan perlu setelah itu (setelah tak jadi gubernur, red), kita proyeksikan jadi pemimpin nasional. Orang yang benar-benar punya integritas dalam membangun Sumbar, dan bisa diajak diskusi, bermasyarakat,” katanya.
Sementara Audy Joinaldy Datuak Rajo Pasisia Alam berharap masukan dan dukungan dari Gamawan Fauzi terkait dengan Sumbar. Soalnya, tanpa dukungan dari tokoh, tentu perjuangan dalam membangun Sumbar akan berat.
“Kita sangat mengharapkan dukungan dari tokoh Minang, termasuk Pak Gamawan Fauzi. Sama-sama kita ketahui beliau sudah paham dengan semua yang terjadi di Sumbar. Apalagi beliau memiliki track record yang panjang sebagai pemimpin di daerah bahkan sampai menjadi Menteri Dalam Negeri. Sebagai kaum melinial yang juga akan berkompetisi di Pilkada mendatang kami sangat mengharapkan masukan beliau,” terang Audy Joinaldy Datuak Rajo Pasisia Alam, usai bertemu dengan Gamawan Fauzi.
Audy Joinaldi yang diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah mengikrarkan diri berpasangan dengan Mahyeldi Ansharullah, yang kini masih menjabat sebagai Walikota Padang. Mahyeldi, seperti biasanya, tentu diusung oleh partainya sendiri yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Keduanya sudah mendekalrasikan diri sebagai pasangan Calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sumatera Barat yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2020 mendatang.
#Ryan