Payakumbuh (RangkiangNagari) - Sebanyak 20 orang pendidik yang bertugas sebagai pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh yang sedang melakukan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) semenjak awal tahun pelajaran 2019-2020 ikut ambil bagian sebagai pemakalah dalam seminar PTS dan PTK, di aula SMPN 1 Payakumbuh, Senin, (3/8).
Seminar yang berlangsung dari pagi hari tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Drs. AH Agustion yang didampingi oleh Sekretaris Disdik H. Dasril, S.Pd, M.Pd serta Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Drs. Azwardi, M.Pd, dan Kasi PTK Dikdas Nelfia Anendri, S.IP, Pembimbing Penelitian kepala sekolah senior golongan IVc Aini, S.Pd, serta yang bertindak sebagai kontributor seminar Jefri Ardi, S.Pd dari UNP bersama H.Dasril, SPd, M.Pd.
Kepala Dinas Pendidikan mengatakan dengan dilakukan seminar PTS dan PTK untuk para pejabat fungsional senior baik pengawas maupun kepala sekolah ini, diharapkan Kota Payakumbuh terus menjaga prestasi penyelenggaraan pendidikan dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pelaku pendidikan karena setelah seminar.
“Laporan PTS dan PTK ini dapat dipergunakan sebagai acuan peningkatan mutu sekaligus bahan usulan naik pangkat bagi peserta seminar,” ujar Agustion.
Masih menurut Agustion, selama ini di Kota Payakumbuh semenjak tahun 2016 kendala naik pangkat para pendidik terkait karya ilmiah sudah bisa diatasi sehingga bagi para pendidik sudah banyak memenuhi persyaratan naik pangkat ke IVa, IVb, bahkan IVc. Sehingga kinerjanya juga meningkat.
Salah seorang peserta seminar PTS Drs. Dalperef yang juga pengawas senior di Kota Payakumbuh berharap setelah seminar ini akan terus mengajukan hasil penelitiannya untuk diterbitkan dalam jurnal pendidikan berskala nasional dan akan dipakai untuk berkas usulan naik pangkat dari IVb ke IVc demikian dijelaskan Drs. Dalperef.
Sebagai kontributor Dasril, S.Pd, MPd berpesan agar masukan dan saran-saran dalam seminar ini di pergunakan untuk penyempurnaan laporan PTS dan PTK masing-masing dan temuannya bisa dimanfaatkan oleh para pendidik lainnya untuk inovasi penyelenggaraan pendidikan.
Seminar yang berlangsung dari pagi hari tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Drs. AH Agustion yang didampingi oleh Sekretaris Disdik H. Dasril, S.Pd, M.Pd serta Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Drs. Azwardi, M.Pd, dan Kasi PTK Dikdas Nelfia Anendri, S.IP, Pembimbing Penelitian kepala sekolah senior golongan IVc Aini, S.Pd, serta yang bertindak sebagai kontributor seminar Jefri Ardi, S.Pd dari UNP bersama H.Dasril, SPd, M.Pd.
Kepala Dinas Pendidikan mengatakan dengan dilakukan seminar PTS dan PTK untuk para pejabat fungsional senior baik pengawas maupun kepala sekolah ini, diharapkan Kota Payakumbuh terus menjaga prestasi penyelenggaraan pendidikan dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pelaku pendidikan karena setelah seminar.
“Laporan PTS dan PTK ini dapat dipergunakan sebagai acuan peningkatan mutu sekaligus bahan usulan naik pangkat bagi peserta seminar,” ujar Agustion.
Masih menurut Agustion, selama ini di Kota Payakumbuh semenjak tahun 2016 kendala naik pangkat para pendidik terkait karya ilmiah sudah bisa diatasi sehingga bagi para pendidik sudah banyak memenuhi persyaratan naik pangkat ke IVa, IVb, bahkan IVc. Sehingga kinerjanya juga meningkat.
Salah seorang peserta seminar PTS Drs. Dalperef yang juga pengawas senior di Kota Payakumbuh berharap setelah seminar ini akan terus mengajukan hasil penelitiannya untuk diterbitkan dalam jurnal pendidikan berskala nasional dan akan dipakai untuk berkas usulan naik pangkat dari IVb ke IVc demikian dijelaskan Drs. Dalperef.
Sebagai kontributor Dasril, S.Pd, MPd berpesan agar masukan dan saran-saran dalam seminar ini di pergunakan untuk penyempurnaan laporan PTS dan PTK masing-masing dan temuannya bisa dimanfaatkan oleh para pendidik lainnya untuk inovasi penyelenggaraan pendidikan.
“Disamping itu diharapkan para peserta seminar bisa menjadi pembimbing bagi guru dan kepala sekolah lainnya di wilayah tempat tugasnya masing-masing untuk melakukan penelitian perbaikan pembelajaran dan manajemen sekolah di Kota Payakumbuh,” ujar Dasril.
#Ryan