PADANGPANJANG (RangkiangNagari) – Jumlah santri Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang yang positif covid-19, Kamis (26/11) kembali bertambah. Tak tanggung-tanggung, penambahannya mencapai 81 orang melampaui hari sebelumnya yang mencatat angka 49 orang.
“Hari ini terjadi penambahan kasus positif covid di Padang Panjang sebanyak 90 orang, 81 di antaranya santri Diniyyah Puteri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang H. Nuryanuwar, Kamis (26/11) sore.Salah seorang unsur pimpinan Diniyyah Puteri, Fauzi Fauzan ketika dikonfirmasi terpisah membenarkan informasi tersebut.“Benar, hari ini ada 81 santri kita yang dinyatakan positif covid. Hari sebelumnya ada 49 santri,” ucapnya.
Pada hari Senin dan Selasa (23-24/11) lalu, seluruh santri pesantren khusus putri itu harus menjalani test swab. Hal itu dijalankan setelah beberapa hari sebelumnya sejumlah santri terkonfirmasi positif covid.
Pada hari Rabu (25/11), sebagian hasilnya keluar, 49 santri dinyatakan positif. Pada hari Kamis (26/11), hasil swab kembali keluar, jumlah santri yang positif meledak hingga 81 orang.
Sesuai kesepakatan dengan orangtua santri sebelumnya, kata Fauzi, santri yang positif covid diisolasi di lingkungan pesantren. Sementara, santri yang negatif langsung dijemput oleh keluarga masing-masing.
“Kami sudah siapkan ruangan isolasi bagi santri yang positif. Sementara, bagi santri yang negatif, hari ini sudah dijemput keluarga masing-masing. Agar tidak terjadi penumpukan, penjemputan santri diatur jadwalnya,” terangnya.
Menurut Nuryanuwar, dengan adanya pertambahan sebanyak 90 orang, maka jumlah pasien positif seluruhnya saat ini menjadi 218 orang. Jumlah ini menjadi rekor baru bagi Padang Panjang, mematahkan rekor sehari sebelumnya dengan 53 kasus.
“Pasien positif Covid-19 yang 218 orang itu diisolasi di RSUD Padang Panjang 24 orang, isolasi mandiri 191 orang, isolasi di Pusdiklat Baso 1 orang, isolasi di RSUP M. Jamil 1 orang dan di RSAM Bukittinggi 1 orang,” urainya.
Jika dijumlahkan warga yang pernah terkonfirmasi positif di Padang Panjang, totalnya sudah mencapai 589 orang. Dari sejumlah itu, 364 sudah dinyatakan sembuh, 7 orang meninggal dan 218 tengah menjalani isolasi.
Menyikapi ledakan pasien positif Covid-19 di Padang Panjang beberapa hari terakhir itu, Walikota H. Fadly Amran meminta agar semua pihak lebih mentaati protokol kesehatan. Semua kegiatan yang melibatkan banyak orang, akan diperketat. Razia di tempat umum akan lebih digencarkan.
“Penindakan tegas ini perlu dilakukan, agar warga kota tidak abai dengan kesehatan dirinya dan kesehatan bersama. Kita harus bersama-sama menghentikan penyebaran Covid-19 ini dengan mentaati protokol yang sudah ada,” tegas Fadly usai rapat dengan instansi terkait di balaikota setempat.
#Ryan